-
Sumsel United menempati posisi kelima klasemen Pegadaian Championship dengan 11 poin.
-
Sriwijaya FC terpuruk di dasar klasemen dengan dua poin dari delapan laga.
-
Garudayaksa FC memimpin klasemen sementara dengan 20 poin tanpa kekalahan.
SuaraSumsel.id - Dalam klasemen terbaru Pegadaian Championship 2025/2026, Garudayaksa FC kukuh di puncak dengan 20 poin dari delapan laga. Tim ini hanya dua kali imbang tanpa pernah kalah, mencetak 19 gol dan baru kebobolan empat kali.
Sementara itu, Sumsel United menjadi satu-satunya wakil Sumatera Selatan yang masih bertahan di papan atas. Dari delapan pertandingan, mereka mengoleksi 11 poin hasil tiga kemenangan, dua imbang, dan tiga kekalahan. Catatan gol mereka seimbang: 9 mencetak, 9 kebobolan.
Menyusul di posisi kedua, Adhyaksa FC Banten mengumpulkan 15 poin dengan produktivitas tinggi — 19 gol dari delapan pertandingan.
Sriwijaya FC Palembang, yang dulu dikenal sebagai raksasa sepak bola nasional, kini berada di posisi juru kunci. Dari delapan pertandingan, tim asuhan pelatih baru ini hanya mencatat dua hasil imbang dan enam kekalahan, mencetak delapan gol tapi kebobolan 17 kali.
Posisi terbawah ini memperpanjang periode sulit Sriwijaya FC. Kegagalan meraih kemenangan di delapan laga pertama jadi sinyal darurat bagi manajemen klub. Rapor merah 0 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 6 kekalahan menempatkan Sriwijaya di zona merah, bahkan terancam degradasi ke Liga 3 jika tren buruk tak segera dibalik.
Suporter Laskar Wong Kito mulai menumpahkan kekecewaan mereka di media sosial, menyebut performa tim sebagai “musim paling kelam dalam sejarah klub.”
Di sisi lain, Sumsel United justru dipuji karena mampu tampil stabil dan menjaga posisi di lima besar, sekaligus menjadi kebanggaan baru publik Palembang di kasta kedua sepak bola Indonesia.
Dengan sistem kompetisi musim ini, dua tim teratas berhak promosi otomatis ke Super League, sementara posisi tiga hingga lima besar akan menjalani play-off promosi.
Artinya, peluang Sumsel United untuk menembus kasta tertinggi masih sangat terbuka — terutama jika mereka konsisten menjaga momentum hingga paruh musim.
Baca Juga: Menit 89 yang Bikin Sriwijaya FC Gagal Raih Kemenangan Perdana di Jakabaring
Sebaliknya, Sriwijaya FC kini wajib berjuang keras untuk keluar dari posisi paling bawah. Dengan hanya dua poin, mereka bahkan tertinggal enam poin dari zona aman (Persekat Tegal di posisi ke-9).
Tag
Berita Terkait
-
Menit 89 yang Bikin Sriwijaya FC Gagal Raih Kemenangan Perdana di Jakabaring
-
Laga Harga Diri! Sriwijaya FC vs Sumsel United Jadi Pertarungan Antar Generasi di Palembang
-
Duka Mendalam di Laga Sriwijaya FC, Putra Amuba Tewas Usai Jatuh dari Tribun
-
Sriwijaya FC Terpuruk di Dasar Klasemen, Belum Sekali Pun Menang
-
Sriwijaya FC Kalah Lagi di Kandang! Suporter Meledak Protes Usai Dibantai 3-1 oleh Bekasi City
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Update Klasemen Terkini! Sumsel United Bertahan di Lima Besar, Sriwijaya FC Masih di Dasar
-
5 Pencapaian Gemilang Bank Sumsel Babel, Laba Tembus Rp521 Miliar hingga September 2025
-
Menit 89 yang Bikin Sriwijaya FC Gagal Raih Kemenangan Perdana di Jakabaring
-
Dukung Program Kepemilikan Saham Karyawan, BRI Siapkan Buyback Saham Rp3 Triliun
-
Peduli Generasi Sehat, PTBA Turun Tangan Tangani Stunting Dengan Pengobatan Gratis