Tasmalinda
Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:51 WIB
suporter Sriwijaya FC meninggal dunia
Baca 10 detik
  • Dian Saputra bin almarhum Parman atau Putra Amuba meninggal dunia setelah terpeleset di Tribun Selatan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.

  • Jenazah almarhum dibawa ke rumah duka di Desa Lalang Sembawa dan dimakamkan setelah salat Dzuhur.

  • Ketua Umum Sriwijaya Mania Eddy Ismail mengimbau suporter agar berhati-hati saat menonton pertandingan di stadion.

SuaraSumsel.id - Suasana duka menyelimuti keluarga besar Sriwijaya Mania. Salah satu anggotanya, Dian Saputra bin almarhum Parman, yang dikenal sebagai Putra Amuba, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Tribun Selatan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang.

Peristiwa nahas itu terjadi saat Dian terpeleset dari pintu D-3 tribun selatan seusai pertandingan. Ia mengalami luka serius di bagian kepala dan sempat mendapat pertolongan, namun nyawanya tak tertolong.

Jenazah almarhum kemudian dibawa ke rumah duka di Jalan Persatuan RT 05 DS 01 (lama RT 03 DS 01) Desa Lalang Sembawa, Kecamatan Sembawa, Banyuasin. Rencananya, almarhum akan dikebumikan setelah salat Dzuhur, siang ini.

Kabar meninggalnya Putra Amuba menyisakan duka mendalam bagi komunitas suporter Sriwijaya FC. Ketua Umum Sriwijaya Mania, Eddy Ismail, menyampaikan belasungkawa dan meminta seluruh anggota komunitas agar menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran berharga.

“Kami keluarga besar Sriwijaya Mania sangat berduka atas meninggalnya Putra akibat kecelakaan jatuh di tribun Selatan kemarin. Jenazah almarhum dibawa ke Sembawa. Rencana akan dimakamkan habis Dzuhur siang ini,” ujar Eddy Ismail.

Eddy mengaku masih terpukul atas musibah ini. Ia mengatakan, almarhum dikenal sebagai sosok yang loyal dan selalu hadir mendukung Sriwijaya FC, baik saat tim berlaga di kandang maupun tandang.

Atas insiden ini, Eddy Ismail mengimbau seluruh anggota Sriwijaya Mania agar selalu berhati-hati saat menonton pertandingan di stadion. Ia menegaskan pentingnya keselamatan diri di tengah euforia mendukung tim kebanggaan Sumatera Selatan.

“Kami menghimbau kepada seluruh anggota Sriwijaya Mania, kita harus berhati-hati selama di lapangan saat menonton laga Sriwijaya FC ke depan,” tegas Eddy.

Ia juga berharap pihak penyelenggara dan pengelola stadion dapat lebih memperhatikan kondisi area tribun agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

Baca Juga: Sriwijaya FC Terpuruk di Dasar Klasemen, Belum Sekali Pun Menang

Bagi rekan-rekannya, kepergian Putra Amuba menjadi kehilangan besar. Sosoknya dikenal ramah, bersemangat, dan selalu menjadi penggerak dalam barisan suporter di Tribun Selatan.

Beberapa anggota Sriwijaya Mania mengunggah ucapan belasungkawa di media sosial, disertai foto kebersamaan almarhum saat mendukung Laskar Wong Kito di tribun.

“Selamat jalan, kawan seperjuangan. Dukunganmu untuk Sriwijaya FC akan selalu kami kenang,” tulis salah satu rekan sesama suporter di unggahan Instagram komunitas Sriwijaya Mania.

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa semangat mendukung klub kebanggaan harus tetap diimbangi dengan kesadaran akan keselamatan diri. Dukungan suporter adalah nyawa bagi tim, namun keamanan setiap individu tetap menjadi hal utama.

Sriwijaya FC dan jajaran pendukungnya diharapkan dapat bersama-sama menjaga agar setiap pertandingan berjalan aman, nyaman, dan tanpa korban lagi di masa mendatang.

Load More