-
Tidak semua mobil bekas murah aman untuk dibeli pada tahun 2025.
-
Beberapa model seperti Ford Fiesta, Chevrolet Captiva, dan Nissan Juke sering bermasalah.
-
Biaya perawatan dan ketersediaan suku cadang menjadi faktor utama yang harus diwaspadai.
SuaraSumsel.id - Membeli mobil bekas memang bisa jadi cara cerdas untuk hemat biaya, tapi tidak semua mobil bekas layak dimiliki. Di balik harga murah dan tampilan mulus, ada model-model yang justru menyimpan masalah serius di balik kap mesinnya,mulai dari suku cadang langka, transmisi rewel, hingga biaya servis yang bikin kantong bolong.
Mengakhiri tahun 2025, harga boleh menggiurkan, tapi bisa jadi malah bikin menyesal di kemudian hari.
Ford Fiesta & Focus: Spare Part Langka, Transmisi Bermasalah
Dua model andalan Ford ini dulu sempat populer karena desain sporty dan performa mantap. Tapi sejak Ford angkat kaki dari Indonesia pada 2016, suku cadangnya makin sulit dicari. Masalah paling sering muncul adalah transmisi PowerShift dual clutch yang gampang bermasalah dan butuh biaya perbaikan tinggi.
Di pasar bekas, Fiesta dan Focus dijual antara Rp60–90 juta, tapi biaya perawatan bisa dua kali lipat dari mobil Jepang sekelasnya.
Chevrolet Captiva & Spin: Harga Murah, Servis Mahal
Chevrolet Captiva dan Spin sering jadi jebakan pembeli mobil bekas.
Dari luar tampil mewah dan kokoh, tapi banyak pengguna mengeluhkan komponen kelistrikan dan ECU yang cepat rusak.
Selain itu, bengkel resmi Chevrolet sudah jauh berkurang, dan harga suku cadang impor bikin pusing kepala. Banyak pembeli tergiur karena harganya sekarang di bawah Rp100 juta, padahal ongkos perawatan jangka panjangnya bisa jauh lebih besar.
Nissan Juke: Desain Nyentrik, Nilai Jual Anjlok
Baca Juga: Harga Mulai Rp 60 Jutaan! Jimny, Taft, dan Vitara Lawas Jadi Incaran Off roader di 2025
Mobil ini sempat jadi ikon gaya muda pada awal 2010-an, tapi kini Nissan Juke jadi salah satu model yang sulit dijual kembali. Masalah yang sering muncul adalah CVT getar dan sensor transmisi mudah rusak, terutama pada unit lama.
Selain itu, desainnya yang unik membuat segmennya terbatas, tidak semua orang cocok dengan tampilannya. Harga bekas Juke kini berkisar Rp90–120 juta, tapi penjual sering butuh waktu lama untuk menemukan pembeli yang serius.
Peugeot 207 & 308: Gaya Eropa, Biaya Eropa
Mobil-mobil Eropa seperti Peugeot 207 dan 308 memang menawarkan kenyamanan dan gaya yang elegan.
Sayangnya, dari sisi perawatan, mobil ini hanya cocok bagi yang siap keluar biaya besar.
Masalah umum meliputi kelistrikan kompleks dan sensor elektronik sensitif yang sering memunculkan error di sistem dashboard. Harga murah di awal memang menggoda, tapi risiko kerusakan kecil bisa berujung biaya perbaikan besar.
Mobil Ex-Taksi: Murah, Tapi Umur Sudah Panjang
Berita Terkait
-
Harga Mulai Rp 60 Jutaan! Jimny, Taft, dan Vitara Lawas Jadi Incaran Off roader di 2025
-
Baru Beli Mobil Bekas? Siap-Siap Jajan 7 Komponen Ini Kalau Nggak Mau Nyesel
-
Murah atau Aman? Ini Pilihan Ban Terbaik untuk Mobil Bekas di 2025, Jangan Salah Beli
-
Murah Tapi Nggak Rewel! Ini Deretan Mobil Matic Bekas di Bawah Rp100 Juta yang Paling Bandel
-
Masih Ingat Timor dan Corolla All New? Dua Sedan 90-an Ini Ternyata Masih Dicari di 2025
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
BRI Siapkan Rp21 Triliun Uang Tunai Hadapi Lonjakan Transaksi Nataru
-
Sidang Bongkar Fakta Mengejutkan: Dana PMI Dipakai Eks Wawako Fitrianti Jalan-jalan ke Bali
-
BGN Tekankan Peran Mitra dan Yayasan dalam Menjaga Kelancaran Program di Sekolah Penerima
-
Gagas Sistem PPLH yang Holistik, Berkeadilan, dan Berkarakter Kebangsaan, Fatoni Raih Gelar Doktor
-
22 Tahun Melantai di BEI, Saham BBRI Naik Sekitar 48 Kali dari Harga IPO