-
Video bullying siswi SMP di Muratara viral dan mengundang keprihatinan publik.
-
Pelaku dijatuhi sanksi skorsing selama satu minggu disertai pembinaan karakter.
-
Korban masih mengalami trauma dan mendapat pendampingan dari guru BK.
SuaraSumsel.id - Tawa biasanya menjadi tanda bahagia di lingkungan sekolah. Namun, di sebuah SMP negeri di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), tawa justru berubah menjadi luka yang membekas.
Sebuah video berdurasi hampir empat menit memperlihatkan aksi perundungan terhadap seorang siswi yang dilakukan oleh teman sekolahnya. Di tengah adegan itu, terdengar tawa teman-teman yang menonton — tawa yang kini disesali banyak pihak.
Video tersebut viral di media sosial dan mengundang keprihatinan publik.
Kisah ini bukan sekadar soal kekerasan antar siswa, melainkan cermin bahwa empati bisa hilang bahkan di ruang yang seharusnya aman: sekolah.
Peristiwa terjadi pada Rabu, 15 Oktober 2025, di luar jam pelajaran di SMP Negeri Karang Jaya, Kecamatan Karang Jaya, Muratara.
Pelaku berinisial H, siswi kelas VIII, dan korban C, siswi kelas IX. Keduanya sebelumnya terlibat salah paham dalam percakapan grup WhatsApp sekolah.
Perdebatan kecil di dunia maya itu berujung pada pertemuan yang tak seharusnya terjadi. Menurut keterangan guru, H merasa tersinggung atas komentar korban di grup tersebut. Amarah yang dipendam akhirnya meledak ketika mereka bertemu di halaman sekolah.
Dalam video berdurasi 3 menit 48 detik itu, tampak H menarik rambut korban dan memukulnya di hadapan teman-temannya.
Yang membuat publik semakin geram adalah suasana di sekitar lokasi:
tak ada yang berusaha melerai, justru terdengar tawa dan sorakan dari beberapa siswa lain.
Baca Juga: Sumsel Sepekan: Warga Muratara Blokir Jalan Tolak Tambang Emas, Mahasiswa Papua Suarakan Raja Ampat
“Yang paling menyedihkan bukan hanya pukulannya, tapi tawa teman-temannya yang menyaksikan,” ujar salah satu warganet di kolom komentar video yang kini sudah ditonton ribuan kali.
Kepala Sekolah Widya Prisetyaningrum membenarkan bahwa kejadian tersebut terjadi di sekolahnya. Ia langsung memanggil pelaku, korban, dan para saksi untuk dimintai keterangan.
Hasil musyawarah antara pihak sekolah, guru BK, dan orang tua menghasilkan keputusan:
pelaku dijatuhi sanksi skorsing selama satu minggu disertai pembinaan karakter.
“Skorsing bukan bentuk balas dendam, tapi tanggung jawab moral agar anak ini belajar menyesali dan memperbaiki sikapnya,” ujar Widya.
Sekolah juga berjanji akan memperkuat edukasi anti-bullying dan literasi empati di setiap kelas.
Korban kini mendapatkan pendampingan dari guru BK. Menurut laporan, korban masih mengalami trauma dan ketakutan untuk masuk kelas.
Berita Terkait
-
Sumsel Sepekan: Warga Muratara Blokir Jalan Tolak Tambang Emas, Mahasiswa Papua Suarakan Raja Ampat
-
Bocah 7 Tahun di Muratara Diculik Gara-gara Utang Rp 8 Juta, Ini Fakta Lengkapnya
-
Detik-detik Perahu Getek Terbalik di Muratara: Ibu dan Anak Tewas, 4 Selamat
-
Askolani dan Devi Suhartoni Dilantik Prabowo, Dilarang Megawati Ikut Retret
-
Ibu Rumah Tangga di Muratara Lumpuh Setelah Ditusuk Suami Kecanduan Judol
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
Penghargaan CGPI: BRI Unggul dalam Struktur dan Proses Tata Kelola
-
Publik Pertanyakan Paripurna DPRD Palembang Batal karena Pembahasan APBD 2026 Memanas
-
Optimisme UMKM Menguat, BRI Prediksi Aktivitas Usaha Lebih Bergairah pada Triwulan 4 2025
-
Borong Penghargaan Nasional, HLM Sumsel-BI Mantapkan Roadmap Stabilitas Harga 2026
-
10 HP Murah untuk Dapat Update Android Terbaru, Cocok buat Pengguna Budget 1-2 Jutaan