-
Pelaku pembunuhan Anti Puspitasari mengaku didatangi arwah korban melalui mimpi.
-
Arwah korban meminta pelaku untuk datang ke makam dan menggelar selamatan.
-
Pengakuan pelaku membuat kasus pembunuhan Anti Puspitasari kembali ramai diperbincangkan.
SuaraSumsel.id - Mimpi bisa jadi pesan terakhir dari alam baka, setidaknya itu yang dirasakan Febrianto (22), pelaku pembunuhan Anti Puspitasari. Ia mengaku arwah korban datang menemuinya lewat mimpi, meminta untuk diziarahi dan dibuatkan selamatan.
Pengakuan itu mengejutkan publik dan membuat kasus ini kembali disorot luas. Berikut tujuh fakta paling mencengangkan dari pengakuan Febrianto.
1. Pertemuan Bermula dari Media Sosial
Anti dan Febrianto awalnya saling mengenal melalui grup media sosial. Dari sana, percakapan berlanjut hingga akhirnya mereka sepakat untuk bertemu langsung.
Pertemuan itu terjadi di sebuah hotel di Palembang, yang justru menjadi lokasi akhir tragedi mengenaskan ini.
2. Ucapan yang Memicu Emosi
Dalam pengakuannya, Febrianto mengaku tersinggung dengan ucapan korban saat berada di kamar hotel. Ia mengaku tidak bisa menahan amarah sehingga terjadi perkelahian.
Motif emosional inilah yang kemudian berujung pada tindakan fatal.
3. Dibekap dengan Manset Milik Korban
Baca Juga: Aksi Kriminal di Wisata Palembang Bikin Wisatawan Takut Datang, Sektor Pariwisata Terancam
Tragedi bermula ketika pelaku membekap korban menggunakan manset milik korban sendiri.
Setelah itu, tangan korban diikat agar tidak bisa melawan. Tindakan ini dilakukan dalam kondisi panik dan emosi tinggi.
4. Pelaku Sempat Melarikan Barang Milik Korban
Setelah memastikan korban tak bernyawa, Febrianto meninggalkan lokasi dengan membawa ponsel dan sepeda motor korban.
Ia mengaku tujuannya hanya untuk melarikan diri dan menghindari penangkapan polisi.
5. Arwah Korban Datang Lewat Mimpi
Yang paling mengejutkan, pelaku mengaku korban datang kepadanya lewat mimpi.
Tag
Berita Terkait
-
Aksi Kriminal di Wisata Palembang Bikin Wisatawan Takut Datang, Sektor Pariwisata Terancam
-
Terbongkar! Ini Motif Sadis Pelaku yang Habisi Nyawa Wanita Hamil di Hotel Palembang
-
Terkuak! Pembunuh Wanita Hamil di Hotel Bukan Mantan, Tapi Kenalan dari Aplikasi Kencan
-
Duel Ladang Cuan Jastip Palembang: Gengsi Bangkok vs Cepatnya Jakarta, Pilih Mana?
-
Detik-Detik Kapal Bermuatan 3.000 Ton Tenggelam di Sungai Musi, 10 Kru Selamat
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- Tewas Menabrak Pohon, Gary Iskak Diduga Tak Pakai Helm Saat Kecelakaan Tunggal
Pilihan
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
Terkini
-
Empat Tahun Beruntun, Semen Baturaja Pertahankan Gold Rank ASRRAT 2025
-
10 Link DANA Kaget Hari Ini: Klaim Saldo Gratis Sekarang Sebelum Kuota Habis!
-
4 Bangso Zuriat Palembang Ancam Aksi Besar Tolak Pembangunan RS dr AK Gani di BKB
-
Program Rumah BUMN BRI Kembangkan Batik Siger Milik Pengusaha Kota Bandar Lampung
-
Bank Sumsel Babel Meraih Platium Rating Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2025