-
Kapal gandeng tongkang bermuatan minyak CPO 3.000 ton tenggelam di Sungai Musi pada Selasa pagi.
-
Sepuluh kru kapal berhasil diselamatkan oleh Ditpolairud Polda Sumsel dengan bantuan nelayan sekitar.
-
Polda Sumsel mengimbau agar setiap kapal memperhitungkan kondisi arus dan cuaca sebelum berlayar.
SuaraSumsel.id - Pagi yang biasanya tenang berubah mencekam ketika sebuah kapal gandeng tongkang bermuatan minyak CPO 3.000 ton mendadak tenggelam di Sungai Musi. Tak ada atribut heroik: hanya insting bertahan hidup, kerja cepat aparat, dan solidaritas nelayan setempat yang akhirnya menyelamatkan 10 nyawa.
Personel Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Sumatera Selatan bergerak cepat setelah menerima laporan sekitar pukul 05.30 WIB. Dalam waktu singkat, mereka tiba di lokasi, berkoordinasi dengan Satpolairud Polrestabes Palembang dan pos sandar setempat, lalu melakukan evakuasi kru kapal satu per satu.
“Seluruh kru berhasil diselamatkan. Tidak ada korban jiwa, dan tidak ditemukan tumpahan minyak di lokasi,” ujar Kombes Pol Sonny Mahar Budi Adityawan, Dirpolair Polda Sumsel. ANTARA News Sumatera Selatan
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, menyampaikan bahwa proses penyelidikan sudah berjalan bersama Unit Intel Gakkum Ditpolair Sumsel. ANTARA News Sumatera Selatan
Menurut keterangan nakhoda berinisial D (43), kapal semula berlabuh di dermaga sejak 13 Oktober untuk proses pengisian muatan minyak CPO yang selesai pada 14 Oktober. Ketika tunda (towing) ditarik, arus Sungai Musi yang deras mendadak menyeret kapal ke sisi kanan. Dalam sekejap, keseimbangan hilang, kapal miring, lalu tenggelam.
Saat kejadian, nakhoda dan sembilan kru lainnya langsung mencebur ke sungai dan diselamatkan oleh perahu nelayan yang kebetulan berada di sekitar lokasi.
Polda Sumsel mengimbau agar semua pengoperasian kapal memperhitungkan kondisi cuaca dan arus sungai yang rentan berubah. Upaya preventif ini dianggap sangat krusial agar kecelakaan serupa tidak terulang. [ANTARA]
Tag
Berita Terkait
-
Diterjang Arus Deras, Tugboat Mitra Kencana 10 Tenggelam di Sungai Musi Palembang
-
Tring! Bunyi Kecil dari Pegadaian yang Mengubah Cara Kita Menyimpan Harapan
-
Selamat Tinggal Mal! 5 Bisnis di Lorong Sempit Palembang yang Omzetnya Gila-gilaan
-
Kasus Penipuan Rp1,8 Miliar? Transportir BBM Desak Polisi Pangkat Aipda Ditetapkan Tersangka
-
Harga Emas di Palembang Tembus Rp13 Juta per Suku, Warga Malah Ramai Memborong
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Segera Klaim! 8 Link Dana Kaget Bagi-Bagi Saldo Gratis Sampai Rp500 Ribu Hari Ini
-
Terpuruk di Dasar Klasemen, Masa Depan Sriwijaya FC Kini Dipertaruhkan?
-
Duel Ladang Cuan Jastip Palembang: Gengsi Bangkok vs Cepatnya Jakarta, Pilih Mana?
-
Viral Ekspresi Ketua Komisi III DPRD Gorut: Bukan Cibir, Aku Cuma Salah Paham
-
Admin Koperasi di Banyuasin Gelapkan Dana Rp1,6 Miliar Demi Kripto, Terungkap Setelah Dua Tahun