Tasmalinda
Kamis, 18 September 2025 | 22:55 WIB
Pasar murah yang digelar Bank Sumsel Babel
Baca 10 detik
  • Pemprov Sumsel bersama Bank Sumsel Babel menggelar operasi pasar murah di Terminal Sako, Palembang
  • Lewat dukungan CSR Bank Sumsel Babel, masyarakat bisa mendapatkan sembako dengan harga jauh lebih murah dari pasaran, misalnya beras Rp57 ribu/5 kg, minyak goreng Rp12 ribu/liter
  • Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Festero Mohamad Papeko, menegaskan dukungan pasar murah ini adalah wujud nyata peran bank daerah menjaga stabilitas ekonomi.
[batas-kesimpulan]

SuaraSumsel.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan kembali menggelar operasi pasar murah sebagai langkah nyata mengendalikan inflasi daerah sekaligus meringankan beban masyarakat. Kegiatan yang berlangsung di Terminal Sako Perumnas, Palembang, Kamis (18/9/2025), dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Sumatera Selatan, H. Cik Ujang.

Operasi pasar murah ini menghadirkan sejumlah komoditas bahan pokok dengan harga subsidi, di antaranya beras SPHP, minyak goreng, gula pasir, dan telur ayam.

Selain itu, masyarakat juga bisa memperoleh cabai merah keriting dengan potongan harga khusus. Subsidi minyak goreng dan cabai merah keriting pada kegiatan ini turut didukung oleh Bank Sumsel Babel melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (CSR).

Harga komoditas yang dijual pada pasar murah kali ini lebih rendah dibandingkan harga pasar.

Beras SPHP ditawarkan Rp57 ribu per 5 kilogram, minyak goreng Rp12 ribu per liter, gula pasir Rp13.500 per kilogram, dan telur ayam Rp22 ribu per kilogram. Potongan harga Rp10 ribu per kilogram juga diberikan untuk cabai merah keriting serta beberapa komoditas lain sesuai ketersediaan pasokan.

PPS Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Festero Mohamad Papeko, menegaskan bahwa dukungan BSB dalam operasi pasar murah ini merupakan wujud nyata peran bank daerah dalam menjaga stabilitas ekonomi masyarakat.

“Sebagai mitra strategis pemerintah provinsi, Bank Sumsel Babel berkomitmen untuk tidak hanya hadir sebagai lembaga intermediasi keuangan, tetapi juga memberikan kontribusi langsung bagi ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat Sumsel. Melalui subsidi program csr ini, kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan akses harga yang lebih terjangkau,” ujarnya.

Setelah kegiatan hari ini, operasi pasar murah ini akan berlanjut di beberapa lokasi lain, antara lain halaman kantor UPTD Pengelolaan Terminal Sungai Danau Penyebrangan dan Laut (23 September 2025), serta halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel (24 September 2025).

Melalui rangkaian kegiatan tersebut, Pemprov Sumsel bersama Bank Sumsel Babel optimistis dapat membantu masyarakat menghadapi tekanan harga kebutuhan pokok, sekaligus memperkuat sinergi dalam menjaga ketahanan pangan di daerah.

Baca Juga: CSR Bank Sumsel Babel: Dari Operasi Mata Gratis hingga Akses Kesehatan untuk Ribuan Warga

Load More