- Kembalinya Roni Ardiansyah ke kursi Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih menjadi simbol perlawanan terhadap dugaan arogansi kekuasaan
- Kasus ini memperlihatkan tiga hal penting: runtuhnya kepercayaan publik pada klarifikasi Arlan, otoritasnya yang dilemahkan intervensi Gubernur, serta dahsyatnya tekanan media sosial.
- Roni tak sekadar kembali memimpin sekolah, ia kini menjadi “monumen hidup” yang mengingatkan publik pada krisis kepemimpinan Arlan
SuaraSumsel.id - Meskipun Roni Ardiansyah telah kembali ke jabatannya sebagai Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih, drama ini sejatinya belum benar-benar berakhir. Bagi Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, kembalinya Roni justru menjadi awal dari sebuah "beban" citra yang akan ia pikul dalam waktu lama.
Kembalinya Roni Ardiansyah kini menjadi semacam "monumen hidup" atas dugaan arogansi kekuasaan yang sempat terjadi. Peristiwa ini menjadi pelajaran mahal bagi Wali Kota Arlan dan para pejabat lainnya tentang beberapa hal krusial.
Pertama, krisis kepercayaan publik. Klarifikasinya yang penuh kontradiksi menyebut hoaks sementara bawahannya membenarkan—telah merusak kredibilitasnya secara signifikan.
Kedua, otoritas yang dilemahkan. Intervensi langsung dari Gubernur Herman Deru seolah menunjukkan bahwa kepemimpinannya di tingkat kota dianggap bermasalah dan perlu "diintervensi".
Ketiga, dan yang paling penting, kekuatan media sosial. Kasus ini membuktikan bahwa di era digital, tidak ada lagi ruang untuk kebijakan yang sewenang-wenang.
Setiap tindakan akan diawasi, dihakimi, dan jika perlu, "diserang" oleh jutaan mata netizen. Kembalinya Roni bukan hanya kemenangan bagi dirinya, tetapi juga kekalahan telak bagi citra kepemimpinan Wali Kota Arlan di awal masa jabatannya.
Tag
Berita Terkait
-
Buntut Kasus Kepsek, KPK Periksa LHKPN Wali Kota Arlan: Isinya Cuma Truk & Buldoser
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bikin Wali Kota Arlan Mendadak Klarifikasi? Gubernur Herman Deru Kirim Utusan ke Prabumulih
-
Drama Makin Panas! Setelah Bantahan Aneh, Netizen 'Kuliti' Wali Kota Arlan Beristri Empat
-
Bukan Minta Maaf Biasa, Ini 4 Fakta Ganjil Klarifikasi Wali Kota Arlan Soal Nasib Kepsek
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Bibir Kering Kerontang Gara-gara Lip Matte? Stop Siksa Diri! Coba 5 Formula Ajaib Ini
-
Dikira Diculik Aparat, Demonstran Hilang Ternyata Merantau Jadi Nelayan, Minta Maaf ke Ibu
-
Bank Sumsel Babel Gandeng Pemprov Gelar Pasar Murah, Warga Diserbu Sembako Murah
-
Wajahmu Bebas Kilap Seharian atau Cuma 2 Jam? Mungkin Kamu Salah Pilih Bedak
-
Dekan FH Unsri & Dosen Polsri Dipanggil KPK, Kasus Korupsi Jalan di Muba Kian Panas