Tasmalinda
Rabu, 17 September 2025 | 14:16 WIB
Wali Kota Prabumulih Arlan (Instagram/@cak.arlan_official)
Baca 10 detik
  • Klarifikasi Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, terkait pencopotan kepala sekolah justru jadi blunder karena pernyataannya bertabrakan dengan fakta di lapangan dan pengakuan Roni Ardiansyah.
  • Situasi makin keruh setelah netizen membongkar fakta personal bahwa H. Arlan memiliki empat istri, menjadikan isu ini melebar dari kebijakan publik ke sorotan gaya hidup pribadi.
  • Rangkaian blunder dan temuan baru tersebut memperdalam krisis kepercayaan publik terhadap kepemimpinan H. Arlan, yang dinilai tidak konsisten dan arogan.
[batas-kesimpulan]

SuaraSumsel.id - Drama yang menyelimuti Pemerintah Kota Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel), kini semakin panas dan merembet ke ranah yang lebih personal. T

epat di saat publik masih dibuat geram oleh klarifikasi Wali Kota H. Arlan yang dianggap penuhua berawal dari bantahan H. Arlan atas tuduhan bahwa ia mencopot Roni Ardiansyah karena menegur putranya.

Dalam konferensi pers, Arlan dengan tegas melabeli kabar tersebut sebagai "hoaks" dan menyebut sang kepala sekolah "hanya ditegur".

Namun, bantahan ini langsung menjadi blunder. Pernyataannya bertabrakan telak dengan pengakuan Roni sendiri yang sudah "sertijab" dan pernyataan Kadis kejanggalan, kini muncul "temuan" baru dari netizen yang membuat situasi semakin keruh: fakta bahwa sang Wali Kota ternyata memiliki empat orang istri.

Informasi yang sebenarnya bukan rahasia di kalangan elite lokal ini sontak menjadi konsumsi publik nasional, mengubah total arah perbincangan. Ini bukan lagi sekadar kasus pencopotan seorang kepala sekolah, melainkan telah berevolusi menjadi sorotan terhadap karakter dan gaya hidup sang pemimpin.

Drama sebelumnya  ini berpusat pada nasdikbud yang menyebut Roni "ditempatkan sebagai guru biasa". Klarifikasi yang seharusnya menenangkan ini justru membuka "kotak pandora" baru, membuatnya terlihat tidak konsisten dan sulit dipercaya.

Fakta 'Istri Empat' yang Meledak di Media Sosial

Di tengah kegagalan klarifikasi tersebut, "detektif" netizen tak berhenti bekerja. Mereka kini mengungkit kembali fakta personal mengenai kehidupan rumah tangga H. Arlan. Terungkap bahwa sang Wali Kota menjalani praktik poligami dan memiliki empat orang istri, yaitu Hj. Linda Purnamasari, Suryanti Ngesti Rahayu, Dwi Novita dan Rika.

Fakta ini, yang mungkin sudah diketahui di kalangan lokal, kini menjadi konsumsi publik nasional. Di tangan netizen yang geram, informasi ini bukan lagi sekadar urusan pribadi, melainkan menjadi "bukti" tambahan untuk memperkuat narasi tentang mentalitas kekuasaan yang dianggap arogan.

Baca Juga: Bukan Minta Maaf Biasa, Ini 4 Fakta Ganjil Klarifikasi Wali Kota Arlan Soal Nasib Kepsek

"Pantes saja berani main copot-copot jabatan, istrinya aja empat. Kekuasaannya emang bukan main," tulis seorang warganet, merangkum sentimen yang kini menyebar luas.

Krisis Kepercayaan yang Semakin Dalam

Dua episode blunder ini telah menciptakan krisis kepercayaan yang semakin dalam terhadap kepemimpinan Wali Kota H. Arlan. Pertama, ia gagal memberikan penjelasan yang jujur dan konsisten mengenai sebuah kebijakan yang kontroversial.

Kedua, saat publik meragukan integritasnya, justru terungkap gaya hidup personalnya yang bagi sebagian masyarakat dianggap sebagai cerminan dari mentalitas "ingin berkuasa".

Kisah ini menjadi pelajaran pahit tentang bagaimana di era digital, setiap tindakan dan latar belakang seorang pemimpin akan "dikuliti" habis-habisan. Bantahan yang aneh dan tidak konsisten hanya akan memancing publik untuk menggali lebih dalam, dan seringkali, apa yang mereka temukan justru akan membuat drama menjadi semakin panas.

Load More