Tasmalinda
Selasa, 16 September 2025 | 11:19 WIB
rumah bumn Pringsewu

SuaraSumsel.id - Sebagai langkah nyata mendorong lahirnya wirausaha muda berkualitas, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) kembali menghadirkan inovasi sosial melalui peresmian Rumah BUMN Kabupaten Pringsewu di Pekon Panutan, Kecamatan Pagelaran, Kamis (11/9/2025).

Fasilitas ini bukan sekadar ruang kreatif, melainkan pusat pembinaan terpadu yang siap mencetak ribuan pelaku UMKM tangguh. Mulai dari pelatihan, pendampingan, hingga akses promosi dan pembiayaan, semua disiapkan agar UMKM lokal tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu naik kelas dan bersaing di pasar yang lebih luas.

“Kami berharap Rumah BUMN Pringsewu bisa dikelola dengan baik, agar bisa menjadi pusat pembinaan UMKM dan mampu memaksimalkan potensi lokal melalui sinergi dengan pemerintah dan masyarakat sekitar,” jelas Sustainable Economic, Social, and Environment Departement Head PTBA Mustafa Kamal.

Dalam suasana penuh semangat kebersamaan, peresmian Rumah BUMN Pringsewu ditandai dengan pengguntingan pita, pemotongan tumpeng, hingga peninjauan langsung stan-stan UMKM binaan. Bupati Pringsewu, Riyanto Pamungkas, menyampaikan apresiasi mendalam kepada PT Bukit Asam Tbk (PTBA) atas kontribusi nyata yang telah diberikan bagi masyarakat.

Menurutnya, PTBA tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pemberdayaan sosial-ekonomi yang berkelanjutan. Ia mencontohkan pembangunan Pompa Irigasi Berbasis Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Pekon Lugusari pada 2024 lalu, yang kini menjadi bukti nyata bagaimana sinergi antara korporasi, pemerintah, dan masyarakat mampu membawa manfaat langsung bagi kesejahteraan warga.

PTBA membangun rumah bumn Pringsewu

“Pemerintah Kabupaten Pringsewu memiliki target mencetak 3.000 UMKM talenta muda yang hidup dan menghidupkan. Sehingga kategorinya adalah UMKM yang bisa menciptakan lapangan kerja bagi lingkungan sekitarnya, minimal 10 orang,” ujarnya.

Diakui Riyanto, permasalahan UMKM mencakup 4 hal, diantaranya Permodalan, Manajemen, Packaging, dan keempat yaitu Marketing. Sementara, untuk UMKM yang sudah naik kelas, permodalan merupakan nomor sekian.

Oleh karena itu, Bupati Riyanto menegaskan bahwa hal paling mendasar yang perlu diubah adalah pola pikir para pelaku UMKM.

Menurutnya, usaha kecil tidak boleh lagi dipandang sekadar sebagai pekerjaan sambilan, melainkan harus dikelola secara profesional dan berorientasi jangka panjang.

Baca Juga: Raup Rp20 Triliun, PT Bukit Asam Kini Ubah Batu Bara Jadi Energi Surya dan Pupuk Pangan

Kehadiran Rumah BUMN, lanjutnya, diharapkan dapat menjadi motor penggerak perubahan tersebut dengan menghadirkan pendampingan, jejaring, dan sinergi bersama pemerintah serta masyarakat. “Dengan pola pikir yang tepat, UMKM di Pringsewu tidak hanya bisa bertahan, tapi juga berkembang menjadi tulang punggung ekonomi daerah,” ujarnya penuh optimisme.

“Semoga ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan. Percayalah dengan secangkir kopi dan percakapan ringan, bisa lahir ide-ide besar yang mampu menggerakkan ekonomi lokal, serta menginspirasi banyak orang. Semoga UMKM Kabupaten Pringsewu semakin berkembang,” jelasnya.

Mustafa menambahkan, hingga saat ini sudah ada 200 UMKM binaan PTBA yang resmi bergabung di Rumah BUMN Pringsewu. Jumlah ini baru langkah awal dari target besar yang dicanangkan. Sejalan dengan arahan Bupati, PTBA menargetkan 3.000 UMKM ke depan dapat turut serta dalam ekosistem ini.

Target ambisius tersebut bukan hanya sekadar angka, melainkan simbol tekad untuk menciptakan gelombang baru wirausaha muda yang kreatif, tangguh, dan mampu menembus pasar yang lebih luas, baik nasional maupun global.

Turut menghadiri acara peresmian Rumah BUMN Pringsewu diantaranya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Hendrid, Plt Kadis Koperindag Sulistiyo Ningsih, Tenaga Ahli Bupati Pringsewu Zunianto, HR, GS, Finance &CSR Department Head PT Bukit Asam Tbk Tarahan Port, Hamdani B, Syarifudin dari BRI Kanwil Bandar Lampung, Kabag Perekonomian dan SDA Setdakab Pringsewu Idham Al-Bazami, Camat Pagelaran M.Faozan, Kapolsek Pagelaran Iptu Agus Darmawan, serta para pelaku UMKM Kabupaten Pringsewu.

Load More