Tasmalinda
Rabu, 10 September 2025 | 21:04 WIB
Ilustrasi makan bergizi gratis (MBG) diprotes pelajar SMP di Palembang. (Suara.com)

Munculnya kritik dari pelajar SMP ini membuka diskusi lebih besar yakni sejauh mana pihak penyedia dan dapur umum benar-benar memperhatikan standar gizi, keseimbangan menu, serta penerimaan anak-anak terhadap makanan yang disajikan?

Pemerintah daerah dan sekolah pun didesak untuk lebih transparan dalam mengawasi distribusi menu MBG agar tepat sasaran, bergizi seimbang, dan tetap sesuai dengan konteks budaya setempat.

Kasus “pempek pakai nasi” ini mungkin terlihat sederhana, namun viralnya video tersebut mencerminkan bagaimana program nasional sebesar MBG bisa diuji hanya dari menu sehari-hari di ruang kelas. Apa yang bagi seorang pelajar terasa janggal, kini berubah menjadi perbincangan serius publik tentang gizi, budaya makan, hingga tanggung jawab pemerintah dalam memastikan program berjalan optimal.

Load More