- Ketua DPRD Palembang, Ali Subri, menegaskan gaji pokok anggota dewan hanya Rp4 juta
- Ali menambahkan, anggota DPRD Palembang tidak menerima pensiun seperti pejabat nasional.
- Meski angka kotor penghasilan anggota DPRD bisa mencapai Rp40–50 juta dengan semua tunjangan, benarkah jumlah bersih yang diterima jauh lebih kecil.
SuaraSumsel.id - Isu besaran gaji anggota DPRD Kota Palembang kembali jadi perbincangan hangat. Publik kerap menduga para wakil rakyat ini menerima penghasilan fantastis hingga ratusan juta rupiah setiap bulannya. Namun, Ketua DPRD Kota Palembang, Ali Subri, buru-buru meluruskan kabar tersebut.
Menurutnya, gaji pokok anggota DPRD Palembang justru hanya sekitar Rp4 juta, setara Upah Minimum Regional (UMR). Jika ditambah tunjangan, total penghasilan bersih disebut hanya sekitar Rp16 jutaan per bulan.
“Jangan samakan dengan DPR RI, kondisinya berbeda jauh. Kalau di pusat tunjangan beras bisa puluhan juta, di Palembang hanya sekitar Rp200 ribu per bulan,” ujar Ali Subri.
Ali menegaskan, usai masa jabatan berakhir, anggota DPRD Palembang tidak menerima pensiun seperti pejabat nasional. Mereka hanya mendapat uang tali kasih Rp2–5 juta sekali bayar.
Selain itu, ada dana reses sekitar Rp12 juta per periode yang diperuntukkan bagi kegiatan menyerap aspirasi masyarakat.
Meski begitu, melansir sumselupdate.com - jaringan Suara.com, menunjukkan angka yang sedikit berbeda.
Jika seluruh komponen dimasukkan, mulai dari uang representasi, tunjangan keluarga, jabatan, komunikasi intensif, hingga tunjangan rumah dan transportasi, angka kotor anggota DPRD Palembang bisa mencapai Rp40–50 juta.
Namun, dari jumlah itu masih dipotong pajak dan kewajiban lain, sehingga jumlah bersih yang diterima tidak sebesar yang terlihat di atas kertas.
Kenapa Publik Kerap Salah Paham?
Baca Juga: Catat! Pasar Murah Palembang Mulai 9 September, Cek Jadwal dan Lokasinya di Sini
Ada beberapa alasan mengapa isu “gaji ratusan juta” DPRD Palembang beredar:
- Angka kotor vs bersih: Publik sering melihat angka total sebelum dipotong pajak.
- Tunjangan non-tunai: Tidak semua tunjangan berupa uang, ada yang berbentuk fasilitas.
- Perbedaan antar daerah: Besaran tunjangan bergantung pada kemampuan APBD masing-masing.
- Informasi parsial: Data yang beredar di media sosial sering tanpa penjelasan detail.
Pernyataan Ali Subri memunculkan dua reaksi. Sebagian warga merasa lega karena kabar gaji fantastis terbantahkan. Namun, banyak juga yang tetap menuntut transparansi lebih detail, terutama terkait penggunaan tunjangan, dana reses, hingga manfaat non-tunai yang diterima.
Gaji pokok anggota DPRD Palembang memang kecil, setara UMR. Tapi jika dihitung dengan berbagai tunjangan, angkanya bisa terlihat besar di atas kertas. Realitanya, jumlah bersih yang mereka terima jauh dari bayangan publik soal “ratusan juta”?
Berita Terkait
-
Catat! Pasar Murah Palembang Mulai 9 September, Cek Jadwal dan Lokasinya di Sini
-
Telkomsel Hadirkan Roaming Internasional di Bandara SMB II, Wujudkan Konektivitas Tanpa Batas
-
Jangan Lewatkan! Gerhana Bulan Total Bakal Bikin Langit Sumsel Dramatis Merah Membara
-
Menambang Harapan, Menenun Budaya: Batik Kujur dan Jumputan Palembang di Jejak PTBA
-
Disdik Palembang Perpanjang Belajar Daring hingga 2 September, Besok Siswa Kembali ke Sekolah
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
Terkini
-
Sriwijaya FC Terpuruk di Dasar Klasemen, Belum Sekali Pun Menang
-
Saat Energi Menetes Jadi Madu: Cerita tentang Alam yang Kembali Menghidupi Manusia
-
Batu Giok Terbesar di Dunia Ditemukan di Aceh, Bisa Bikin Masjid Megah dari Giok
-
Rezeki Awal Pekan di Akhir Bulan: 7 Link Dana Kaget Siap Bagi-Bagi Saldo Hari Ini
-
BRI Salurkan KUR Rp130,2 Triliun hingga September 2025