SuaraSumsel.id - Kota Palembang dikejutkan dengan aksi anarkis pada Minggu (31/8/2025) dini hari.
Dalam video yang beredar luas, puluhan orang terlihat melakukan pembakaran dan perusakan fasilitas publik secara brutal. Aksi ini diduga terkait dengan kericuhan berskala nasional yang tengah terjadi.
Menurut laporan, massa konvoi menggunakan sepeda motor dan menyasar sejumlah titik strategis, antara lain, Kantor Samsat Palembang, Pos Lalu Lintas di beberapa ruas jalan serta Pagar Gedung DPRD Sumatera Selatan
Selain fasilitas publik, satu unit mobil juga menjadi sasaran amukan massa. Warga yang melintas sempat panik dan menghindari lokasi untuk menghindari risiko.
Polda Sumsel melalui personel Jatanras langsung menindaklanjuti insiden tersebut.
Puluhan remaja yang diduga terlibat dalam pembakaran pos polisi dan perusakan diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kasubdit Jatanras, AKBP Tri Wahyudi, menyatakan, “Nantinya kami masih melakukan penyelidikan, untuk yang lebih jelas ke Kabid Humas.”
Meski kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait kronologi lengkap peristiwa, terlihat personel Polda Sumsel bersenjata lengkap dan berpakaian taktis langsung dikerahkan untuk mengamankan titik-titik strategis.
Polisi menekankan pentingnya masyarakat tetap tenang dan mengikuti arahan aparat.
Baca Juga: Sekolah di Palembang Diliburkan Mulai 1 September 2025? Simak Alasan di Tengah Situasi Nasional
Insiden ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga, terutama pelajar dan pengguna jalan. Selain fasilitas publik yang dirusak, aktivitas masyarakat di sekitar lokasi sempat terganggu. Aparat keamanan terus memantau situasi agar tidak terjadi eskalasi lebih lanjut.
Polda Sumsel memastikan kasus ini akan diusut tuntas. Pelaku perusakan dan pembakaran akan diproses sesuai hukum, dengan tujuan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak terprovokasi berita atau video yang belum terverifikasi.
Peristiwa ini menjadi peringatan bagi seluruh warga agar menjaga ketertiban dan keamanan, terutama di tengah situasi nasional yang sedang memanas.
Tag
Berita Terkait
-
Sekolah di Palembang Diliburkan Mulai 1 September 2025? Simak Alasan di Tengah Situasi Nasional
-
Detik-Detik Panik di PS Mall Palembang: Bocah Terjepit Travelator, Begini Kronologinya
-
Kilau Songket Nusantara di Sriwijaya Expo 2025 Palembang Bikin Bangga Indonesia
-
Sinergi Pemprov Sumsel dan BRI: Koperasi Desa Merah Putih Didorong Jadi Penopang Ekonomi
-
1,2 Juta UMKM Palembang Jadi Fokus BRI, TP PKK Dorong Usaha Kecil Naik Kelas
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
Terkini
-
Tak Harus Kaya untuk Mulai, BEI Dorong Anak Muda Indonesia Jadi Investor Cerdas
-
Ketika Tawa Menjadi Luka: Kisah di Balik Video Bullying Siswi SMP di Muratara yang Viral
-
Kronologi dan 5 Fakta Ibu Hamil yang Tewas Tragis di Hotel Palembang oleh Teman Prianya
-
Rahasia 'Sultan' Wangi Tiap Hari: Kenalan sama 'Dekantasi', Trik Cicip Parfum Mahal
-
Jangan Senang Dulu! Begini 3 Syarat Ketat Bahlil Jika Sumur Minyak Ilegal Mau Dilegalkan