SuaraSumsel.id - Plaza Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang, menjadi saksi semaraknya perayaan budaya lewat ajang Swarna Songket Nusantara x Sriwijaya Expo 2025.
Acara yang digelar oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sumatera Selatan ini menghadirkan karya-karya wastra terbaik Nusantara sekaligus menjadi ruang temu antara tradisi, kreativitas, dan generasi penerus.
Desainer kondang Didiet Maulana turut hadir dan membagikan apresiasinya. Menurutnya, expo ini bukan sekadar pameran kain, melainkan perayaan kekayaan budaya yang patut diwariskan lintas generasi.
“Sebuah ruang yang mempertemukan karya, tradisi, dan para penggiat wastra dari berbagai daerah, menghadirkan kekayaan yang patut dirayakan bersama. Semoga kecintaan pada wastra Nusantara terus bertumbuh lintas generasi,” tulis Didiet dalam unggahan media sosialnya.
Menyatukan Tradisi dan Inovasi
Acara ini menampilkan ragam kain songket khas Sumatera Selatan yang dipadukan dengan karya-karya wastra dari berbagai daerah.
Pameran menjadi jembatan bagi para penggiat kain tradisional untuk memperkenalkan karya mereka dalam nuansa modern tanpa kehilangan nilai sejarah dan filosofi.
Pengunjung dimanjakan dengan pertunjukan busana, stan interaktif, hingga workshop yang memperlihatkan proses pembuatan songket dan wastra lainnya.
Inovasi serta kreativitas para perajin menjadi sorotan, membuktikan bahwa kain tradisional tidak sekadar peninggalan masa lalu, melainkan bagian dari gaya hidup masa kini.
Baca Juga: Sinergi Pemprov Sumsel dan BRI: Koperasi Desa Merah Putih Didorong Jadi Penopang Ekonomi
Dukungan untuk Wastra Nusantara
Swarna Songket Nusantara x Sriwijaya Expo 2025 menjadi bukti nyata komitmen Sumatera Selatan dalam menjaga dan mengembangkan warisan budaya.
Lewat dukungan Dekranasda, acara ini diharapkan mampu meningkatkan kebanggaan masyarakat terhadap produk wastra lokal sekaligus mendorong daya saing di tingkat nasional hingga global.
“Acara ini penting bukan hanya untuk mengenalkan wastra, tetapi juga untuk menumbuhkan rasa cinta pada budaya lokal. Generasi muda harus melihat bahwa kain tradisional bisa hidup berdampingan dengan mode modern,” ujar salah satu pengunjung.
Dengan antusiasme masyarakat dan apresiasi dari tokoh-tokoh budaya, expo ini dipandang sebagai momentum untuk memperkuat posisi Palembang sebagai salah satu pusat wastra Indonesia.
Tag
Berita Terkait
-
Sinergi Pemprov Sumsel dan BRI: Koperasi Desa Merah Putih Didorong Jadi Penopang Ekonomi
-
1,2 Juta UMKM Palembang Jadi Fokus BRI, TP PKK Dorong Usaha Kecil Naik Kelas
-
BRI Region 4 Palembang Salurkan KUR Rp3,8 Triliun, Sektor Pertanian Jadi Motor Ekonomi
-
Tak Sekadar Adu Jotos, Ini Dugaan Konflik Kepentingan di Balik Proyek IPAL Palembang
-
Viral Ricuh Rapat DPRD Palembang, ASN dan Anggota Dewan Adu Jotos Soal Proyek IPAL
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
Terkini
-
2 Bedak Tabur untuk Mengatasi Wajah Cepat Berminyak bagi Aktivitas Seharian
-
Kisah di Balik Kepergian Epy Kusnandar: Janji yang Belum Sempat Terpenuhi pada Anak-Anaknya
-
6 Mobil Hobi Bekas dengan Biaya Restorasi Murah dan Tampilan Tetap Keren
-
Penghargaan CGPI: BRI Unggul dalam Struktur dan Proses Tata Kelola
-
Publik Pertanyakan Paripurna DPRD Palembang Batal karena Pembahasan APBD 2026 Memanas