SuaraSumsel.id - Agustus tiba, dan notifikasi di ponsel kita seolah serempak menyanyikan lagu kemerdekaan dalam bentuk promo.
Di antara banjir diskon fesyen dan gadget, ada satu tawaran yang terasa lebih cerdas dan menggoda: promo emas.
Kalimat seperti "Cashback Emas Spesial HUT RI" atau "Potongan Harga Logam Mulia" membuat adrenalin investasi kita terpacu.
Rasanya seperti jalan pintas menuju kemapanan, sebuah belanja yang bisa dibenarkan karena ini adalah aset.
Tapi tunggu dulu.
Sebelum kalap add to cart, mari kita berhenti sejenak. Apakah ini benar-benar waktunya panen cuan, atau kita hanya akan masuk ke dalam jebakan marketing yang dibungkus rapi dengan pita merah putih?
Ini adalah panduan lengkap Anda untuk membongkar promo dan memastikan setiap rupiah yang Anda keluarkan benar-benar menjadi investasi emas, bukan emas-ipasi.
Langkah #1: Jadi Detektif Harga, Jangan Tertipu Angka Diskon
Diskon besar tidak ada artinya jika harga awalnya sudah dinaikkan (di-mark up). Inilah investigasi pertama dan paling krusial yang harus Anda lakukan dalam 5 menit.
Baca Juga: 50 Kilogram Sabu di Rumah Mewah? Begini Cara Jaringan Narkoba Menyamar Orang Kaya Baru
Buka Tab Baru, Cek Harga Acuan: Jangan pernah menjadikan harga di toko sebagai satu-satunya patokan. Buka situs resmi seperti logammulia.com (Antam) atau pegadaian.co.id. Ini adalah harga pasar yang sebenarnya.
Bandingkan Secara Apel-ke-Apel: Lihat harga emas 1 gram di situs acuan, lalu bandingkan dengan harga 1 gram di toko sebelum diskon. Jika harga toko jauh lebih tinggi, kemungkinan besar diskon tersebut hanya ilusi untuk membuat harganya terlihat normal.
Studi Kasus Cepat: Toko A menjual emas 1 gram seharga Rp1.450.000 dengan diskon 5%. Sementara harga acuan Antam hari itu adalah Rp1.400.000. Setelah diskon, Anda membayar Rp1.377.500. Anda memang untung, tapi hanya Rp22.500, bukan Rp72.500 seperti yang terlihat dari angka diskonnya.
Langkah #2: Bongkar Biaya Tersembunyi yang "Memakan" Diskonmu
Ini adalah jebakan paling umum. Banyak penjual hanya memberikan diskon untuk harga emasnya saja, tapi tidak untuk biaya-biaya wajib lainnya.
Tanyakan "Biaya Cetak" atau "Ongkos Pembuatan": Untuk emas fisik, terutama dari brand non-Antam atau perhiasan, selalu ada biaya tambahan ini. Minta rincian total harga all-in.
Berita Terkait
-
50 Kilogram Sabu di Rumah Mewah? Begini Cara Jaringan Narkoba Menyamar Orang Kaya Baru
-
Naik Lagi, Harga Emas Perhiasan di Palembang Capai Rp1,57 Juta per Gram
-
Lagi Ngetren! Anting Huggies Emas, Minimalis tapi Bikin Aura Mewah
-
Tren Perhiasan 2025: 5 Alasan Gen Z Pilih Rose Gold daripada Emas Kuning
-
Antam vs UBS Juli 2025: Mana Emas Batangan Terbaik untuk Investasi Kilat?
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kapal Terbakar di Sungai Musi, Warga Panik Menyaksikan dari Jembatan Musi IV
-
Bukan Sekadar Filter! 5 Aplikasi Edit Foto AI Terbaik 2025 yang Bekerja Seperti Sihir
-
Viral 7 Jam Terjebak di Toilet, Sahroni Dengar Sendiri Penjarah Bawa Linggis Obrak-abrik Rumah
-
Selamat Tinggal PowerPoint! Ini Cara Bikin Presentasi Profesional Pakai AI, Cuma Modal HP
-
Viral Ayah di Musi Rawas Nekat Curi Uang Rp11 Ribu Sambil Gendong Anak Kecil Karena Lapar