SuaraSumsel.id - Harga emas batangan kembali jadi sorotan di tengah ketidakpastian ekonomi global dan tren investasi jangka pendek yang semakin diminati generasi milenial dan Gen Z.
Dua produk emas paling populer di pasar Indonesia, Antam dan UBS, kini dibandingkan bukan hanya dari segi harga, tapi juga dari sisi keuntungan investasi jangka pendek.
Lantas, mana yang lebih cocok untuk strategi investasi dalam hitungan minggu atau bulan? Berikut analisis mendalamnya.
1. Harga Emas Terbaru Juli 2025: Siapa Lebih Unggul?
Per 9 Juli 2025, harga emas batangan 1 gram Antam di situs resmi LM Logam Mulia berada di kisaran Rp1.250.000, sementara emas UBS dijual di toko emas dan marketplace sekitar Rp1.230.000–1.240.000 per gram.
Selisih harga Antam dan UBS berkisar Rp10.000–Rp20.000/gram, yang bisa jadi signifikan bila Anda membeli dalam jumlah besar.
2. Perbedaan Sertifikat dan Kepercayaan Pasar
Antam: Sertifikat berasal dari PT Aneka Tambang Tbk dengan kemasan CertiCard. Lebih mudah dijual kembali di butik Antam, Pegadaian, dan bank syariah.
UBS: Diproduksi oleh PT Untung Bersama Sejahtera. Sertifikatnya juga terpercaya dan telah mendapat pengakuan lokal, tapi sedikit lebih selektif dalam penjualan kembali.
Antam lebih unggul dari segi likuiditas dan reputasi nasional, sedangkan UBS lebih kompetitif dari segi harga awal pembelian.
Baca Juga: Dari Tambang Ilegal ke Pengelolaan Resmi: Ini Mekanisme Seleksi Sumur Minyak Rakyat Sumsel
3. Spread (Selisih Beli-Jual): Kunci Investasi Jangka Pendek
Banyak pemula mengira harga jual kembali akan sama dengan harga beli, padahal ada spread yang bisa mencapai Rp30.000–Rp50.000 per gram tergantung kondisi pasar.
Spread emas Antam cenderung lebih tinggi, namun lebih stabil dan mudah dicairkan.
Spread emas UBS bisa lebih kecil di awal, tapi pembeliannya biasanya dilakukan melalui toko emas yang menetapkan kebijakan harga masing-masing.
Untuk investasi jangka pendek (3–6 bulan), spread rendah dan harga beli yang lebih murah bisa memberikan margin lebih besar. Di sisi ini, UBS bisa sedikit lebih unggul—asal pembeliannya dari sumber terpercaya.
4. Tujuan Anda: Trading atau Simpanan?
Jika Anda ingin cepat jual-beli emas karena fluktuasi harga global (misalnya saat isu geopolitik atau rilis data inflasi), UBS lebih fleksibel karena lebih mudah didapat dan dijual cepat di toko emas.
Tag
Berita Terkait
-
Bukan Kalung Nenek! Ini 7 Cara Pakai Kalung Emas Paperclip Biar Nggak Jadul
-
Rahasia Emas 2025: Fisik vs Digital, Mana yang Sebenarnya Bikin Cuan?
-
Harga Naik Lagi, Emas hingga Cabai Jadi Biang Inflasi Sumsel Juni 2025
-
Harga Emas di Palembang Anjlok Ratusan Ribu, Ini Tanda Waktunya Borong Perhiasan?
-
Anting Emas Jadi Simbol Ekspresi Diri, Ini 7 Tren Desain 2025 yang Wajib Kamu Tahu
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
5 Fakta Pernikahan Mahar Rp3 Miliar di Pacitan, Berakhir Tragis Usai Ketahuan Cek Palsu
-
Warga Sumsel Kini Bisa Dapat Beras SPHP Rp 62.500 per 5 Kilogram, Ini Daftar Lokasinya
-
10 Link DANA Kaget Terbaru Akhir Pekan Ini, Saldo Gratis Hingga Rp550 Ribu!
-
Ibu Rumah Tangga Girang! Minyak Goreng 2 Liter Cuma Rp35 Ribu di Alfamart Tapi Cuma 3 Hari
-
10 Link DANA Kaget Hari Ini Bernilai Rp500 Ribu, Buruan Klaim Sebelum Kuota Habis!