Tasmalinda
Jum'at, 08 Agustus 2025 | 17:24 WIB
ilustrasi kena hipnotis di Palembang.

SuaraSumsel.id - Warga kawasan Tanjung Barangan, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) digegerkan aksi nekat pelaku hipnotis yang berhasil membawa kabur dua sepeda motor hanya dalam hitungan menit.

Peristiwa yang terjadi siang bolong ini sontak membuat warga cemas dan meningkatkan kewaspadaan.

Menurut keterangan warga, kejadian bermula saat korban, sebut saja Rian (32), tengah memarkir motor matik miliknya di depan sebuah warung kelontong.

Tidak lama berselang, datang seorang pria tak dikenal dengan penampilan rapi dan tutur kata yang sopan. Pelaku mengaku sedang mencari alamat seseorang dan meminta bantuan korban untuk menunjukkan jalan.

Tanpa disadari, korban mulai menuruti setiap instruksi pelaku.

“Awalnya dia cuma tanya alamat, tapi entah kenapa saya seperti bingung dan ikut saja. Pas sadar, motor sudah dibawa pergi,” ujar Rian melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com,, Jumat (8/8/2025).

Tidak berhenti di situ, pelaku yang diduga beraksi sendirian ini kemudian mengulangi aksinya di tempat berbeda, masih di sekitar Tanjung Barangan.

Kali ini, targetnya seorang tukang ojek pangkalan, Adi (41). Modusnya nyaris sama: berpura-pura meminjam motor untuk mengambil barang di lokasi terdekat, namun tak pernah kembali.

Kapolsek Ilir Barat I, Kompol Andi Pratama, membenarkan laporan tersebut. “Kami menerima dua laporan kehilangan motor dengan dugaan korban mengalami hipnotis.

Baca Juga: BRI All Out Dukung Program 3 Juta Rumah: Tambahan Kuota FLPP Capai 25 Ribu Unit

Saat ini tim Reskrim sudah mengumpulkan rekaman CCTV dari beberapa titik,” ujarnya.

Menurutnya, modus hipnotis ini memang sudah lama dikenal, namun korban biasanya adalah orang yang tidak curiga karena pelaku menggunakan pendekatan verbal yang meyakinkan.

“Pelaku biasanya membuat korban kehilangan fokus dan menuruti perintah. Setelah itu, korban baru sadar setelah motor atau barang berharganya dibawa kabur,” jelasnya.

Dari keterangan saksi, pelaku diperkirakan berusia 30–35 tahun, berkulit sawo matang, berperawakan sedang, mengenakan kemeja biru, celana panjang hitam, dan masker. Polisi menduga pelaku bukan warga setempat.

“Bagi warga yang mengenali ciri-ciri ini atau melihat gerak-gerik mencurigakan, segera laporkan ke pos polisi terdekat,” imbau Kompol Andi.

Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu waspada, terutama saat berinteraksi dengan orang tak dikenal.

Load More