SuaraSumsel.id - Tangis dan duka mendalam menyelimuti kepulangan rombongan jemaah umrah asal Jambi.
Alih-alih pulang dengan selamat ke pelukan keluarga, bus yang mereka tumpangi justru terguling di Jalan Palembang–Jambi, tepatnya di Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, Senin (29/7/2025).
Insiden tragis itu menewaskan empat orang di tempat dan menyebabkan sepuluh jemaah lainnya luka-luka, beberapa di antaranya kritis.
Berdasarkan keterangan dari Kasat Lantas Polres Muba, AKP A. Fauzan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.30 WIB.
Bus bernomor polisi BH 7956 FU yang membawa rombongan jemaah dari Jambi menuju Palembang itu hilang kendali saat melintasi tikungan menurun di Jalintim, Dusun II, Desa Sukajaya.
"Diduga sopir mengantuk dan tak mampu menguasai kendaraan di jalan menikung. Akibatnya bus keluar jalur lalu terguling ke pinggir jalan," ujar AKP Fauzan kepada awak media.
Bus nahas itu diketahui milik PO Bintang Ilahi dan disopiri oleh R (35), warga Kota Jambi. R diketahui selamat dan kini tengah diperiksa lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Empat korban meninggal dunia adalah, Aminah (52), warga Kota Jambi, Lailatul Qodriah (44), warga Jambi
Siti Rahmah (57), warga Muaro Jambi dan Rukayah (65), warga Tanjung Jabung Timur
Para korban dievakuasi ke RSUD Bayung Lencir dan rumah sakit terdekat lainnya.
Baca Juga: Baru Pulang Umrah, Bus Rombongan Terguling di Muba: 4 Tewas, 10 Luka, Ini 7 Faktanya
Selain korban meninggal, sepuluh jemaah lainnya mengalami luka-luka. Beberapa di antaranya mengalami patah tulang dan luka robek. Mereka kini dalam penanganan medis intensif.
Petugas Damkar dan BPBD Muba bersama warga sekitar membantu proses evakuasi dengan alat berat dan peralatan darurat lainnya. Situasi di lokasi sempat membuat arus lalu lintas tersendat hingga dua jam.
Seorang warga, Iwan (38), yang saat itu berada sekitar 100 meter dari lokasi kejadian mengatakan ia mendengar suara keras seperti ledakan disusul teriakan histeris.
“Setelah itu saya lihat bus sudah miring di pinggir jalan, banyak penumpang keluar dengan luka berdarah. Suasananya mencekam sekali,” kata Iwan.
Diketahui, para jemaah ini baru saja tiba dari Arab Saudi dan dijemput di Bandara SMB II Palembang. Mereka menempuh perjalanan darat menuju Jambi menggunakan bus malam. Kelelahan dan kantuk diduga menjadi pemicu kecelakaan maut ini.
Polisi kini sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sopir serta kru bus. Pihak PO Bintang Ilahi juga akan dimintai keterangan terkait kondisi kendaraan dan jam kerja sopir.
Tag
Berita Terkait
-
Baru Pulang Umrah, Bus Rombongan Terguling di Muba: 4 Tewas, 10 Luka, Ini 7 Faktanya
-
Tragedi Bus Jemaah Umrah Terguling di Muba: 4 Tewas, 10 Luka, Ini Kronologi Lengkapnya
-
Dari Tambang Ilegal ke Pengelolaan Resmi: Ini Mekanisme Seleksi Sumur Minyak Rakyat Sumsel
-
Muba Dukung Legalisasi Sumur Rakyat, Tinggal Tunggu Restu Pemerintah Pusat
-
Detik-detik Ambulans Sudah Pakai Sirine tapi Tetap Dihantam, Semua Penumpang Terluka
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Ratusan SPPG di Aceh Tetap Bergerak di Tengah Banjir, Bantuan Makanan Terus Disalurkan
-
BGN Tegaskan Insentif Fasilitas SPPG Bergantung pada Kepatuhan Standar Operasional
-
Wakil Kepala BGN Instruksikan Percepatan Pengurusan SLHS bagi SPPG
-
RUPSLB Digelar, BRI Tegaskan Penguatan Tata Kelola dan Percepatan Kinerja 2026
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal