Tasmalinda
Selasa, 29 Juli 2025 | 14:33 WIB
Ilustrasi kecelakaan bus di Musi Banyuasin

SuaraSumsel.id - Tangis dan duka mendalam menyelimuti kepulangan rombongan jemaah umrah asal Jambi.

Alih-alih pulang dengan selamat ke pelukan keluarga, bus yang mereka tumpangi justru terguling di Jalan Palembang–Jambi, tepatnya di Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, Senin (29/7/2025).

Insiden tragis itu menewaskan empat orang di tempat dan menyebabkan sepuluh jemaah lainnya luka-luka, beberapa di antaranya kritis.

Berdasarkan keterangan dari Kasat Lantas Polres Muba, AKP A. Fauzan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.30 WIB.

Bus bernomor polisi BH 7956 FU yang membawa rombongan jemaah dari Jambi menuju Palembang itu hilang kendali saat melintasi tikungan menurun di Jalintim, Dusun II, Desa Sukajaya.

"Diduga sopir mengantuk dan tak mampu menguasai kendaraan di jalan menikung. Akibatnya bus keluar jalur lalu terguling ke pinggir jalan," ujar AKP Fauzan kepada awak media.

Bus nahas itu diketahui milik PO Bintang Ilahi dan disopiri oleh R (35), warga Kota Jambi. R diketahui selamat dan kini tengah diperiksa lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

Empat korban meninggal dunia adalah, Aminah (52), warga Kota Jambi, Lailatul Qodriah (44), warga Jambi
Siti Rahmah (57), warga Muaro Jambi dan Rukayah (65), warga Tanjung Jabung Timur

Para korban dievakuasi ke RSUD Bayung Lencir dan rumah sakit terdekat lainnya.

Baca Juga: Baru Pulang Umrah, Bus Rombongan Terguling di Muba: 4 Tewas, 10 Luka, Ini 7 Faktanya

Selain korban meninggal, sepuluh jemaah lainnya mengalami luka-luka. Beberapa di antaranya mengalami patah tulang dan luka robek. Mereka kini dalam penanganan medis intensif.

Petugas Damkar dan BPBD Muba bersama warga sekitar membantu proses evakuasi dengan alat berat dan peralatan darurat lainnya. Situasi di lokasi sempat membuat arus lalu lintas tersendat hingga dua jam.

Seorang warga, Iwan (38), yang saat itu berada sekitar 100 meter dari lokasi kejadian mengatakan ia mendengar suara keras seperti ledakan disusul teriakan histeris.

“Setelah itu saya lihat bus sudah miring di pinggir jalan, banyak penumpang keluar dengan luka berdarah. Suasananya mencekam sekali,” kata Iwan.

Diketahui, para jemaah ini baru saja tiba dari Arab Saudi dan dijemput di Bandara SMB II Palembang. Mereka menempuh perjalanan darat menuju Jambi menggunakan bus malam. Kelelahan dan kantuk diduga menjadi pemicu kecelakaan maut ini.

Polisi kini sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sopir serta kru bus. Pihak PO Bintang Ilahi juga akan dimintai keterangan terkait kondisi kendaraan dan jam kerja sopir.

Load More