SuaraSumsel.id - Setiap tanggal 10 Muharram, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa Asyura.
Namun, tahukah Anda bahwa puasa ini bukan sekadar amalan sunnah biasa? Ia menyimpan nilai sejarah dan spiritual yang sangat dalam.
Puasa Asyura bukan hanya tentang ibadah menahan lapar dan dahaga, tapi juga peringatan atas peristiwa besar dalam sejarah kenabian.
1. Peringatan Diselamatkannya Nabi Musa dari Firaun
Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, disebutkan bahwa saat Rasulullah SAW hijrah ke Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari ke-10 Muharram. Ketika ditanya, mereka menjawab bahwa hari itu adalah hari ketika Nabi Musa AS diselamatkan Allah dari kejaran pasukan Firaun di Laut Merah.
Rasulullah SAW bersabda,
“Kami lebih berhak terhadap Musa daripada kalian.”
Maka beliau pun berpuasa pada hari Asyura dan menganjurkan umat Islam untuk berpuasa.
(HR. Bukhari dan Muslim)
Dengan berpuasa di hari Asyura, umat Islam memperingati kemenangan kebenaran atas kezaliman, serta bentuk syukur atas pertolongan Allah kepada hamba-Nya yang taat.
2. Momentum Ampunan dan Muhasabah Diri
Selain makna sejarahnya, puasa Asyura juga menjadi jalan untuk menghapus dosa-dosa kecil selama setahun terakhir. Rasulullah SAW bersabda:
Baca Juga: Alex Noerdin Jadi Tersangka Lagi, Proyek Pasar Cinde Dibongkar Kejati Sumsel
“Puasa pada hari Asyura, aku berharap kepada Allah agar ia menghapus dosa-dosa setahun yang telah lalu.”
(HR. Muslim no. 1162)
Makna ini menjadikan Asyura sebagai momen introspeksi spiritual. Bagi banyak Muslim, ini bukan hanya soal mengikuti sunnah, tapi kesempatan untuk membuka lembaran baru yang lebih bersih dan penuh harapan.
3. Dipertegas dengan Puasa Tasua (9 Muharram)
Rasulullah SAW menyatakan niat untuk menambah satu hari puasa sebelum Asyura, yaitu hari ke-9 Muharram (Tasua), untuk membedakan dari tradisi Yahudi. Maka, umat Islam kini dianjurkan berpuasa dua hari: Tasua dan Asyura sebagai bentuk kesempurnaan ibadah.
"Jika tiba tahun depan, insyaAllah kami akan berpuasa pada hari kesembilan."
(HR. Muslim no. 1134)
Lebih dari Sekadar Ibadah, Ini Tentang Kesadaran Sejarah dan Spiritualitas
Tag
Berita Terkait
-
Mau Dosa Setahun Dihapus? Jangan Lewatkan Puasa Asyura Tanggal 5 Juli 2025
-
Lengkap! Niat Puasa Asyura dan Keutamaannya, Bisa Hapus Dosa Setahun Lalu
-
Puasa Asyura 1447 H: Ini Peristiwa Ajaib yang Terjadi di Hari ke-10 Muharram
-
Tahun Baru Islam Tiba, Ini 5 Hadits Shahih tentang Keutamaan Puasa Muharram
-
Catat Tanggalnya! Ini Jadwal dan Keutamaan Puasa Asyura, Tasua, dan Sunnah Muharam 2025
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Benarkah Paham yang Dibawa Laskar Sabililah Mengancam Kultur Moderat Palembang?
-
Skandal Besar di Palembang? Jejak OTT Kejati di Perkimtan Diduga Seret Nama Eks Kadis
-
Karhutla Sumsel Capai 1.416 Hektare Sepanjang 2025, Ini Daerah yang Paling Parah
-
Sinergi KKKS dan SKK Migas Sumbagsel Menyulam Kehidupan, Ikan Tirusan Kembali ke Sungsang
-
Euromoney: BRI Menyelenggarakan 2.037 Sesi Literasi Keuangan untuk Kelompok Terpinggirkan