SuaraSumsel.id - Tahun baru Islam 1447 Hijriah segera tiba, dan bagi umat Muslim, ini bukan sekadar pergantian kalender, melainkan momen spiritual untuk memperbarui niat, memperkuat ibadah, dan mendekatkan diri kepada Allah.
Salah satu amalan yang sangat dianjurkan untuk mengawali tahun baru Islam adalah puasa sunnah Muharram.
Bulan Muharram bukanlah bulan biasa.
Bulan ini termasuk dalam empat bulan suci yang dimuliakan dalam Islam, dikenal sebagai Asyhurul Hurum: Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.
Baca Juga: Rp400 Juta untuk 'Ibu': Kesaksian di Sidang Korupsi Banyuasin Seret Eks Ketua DPRD Sumsel?
Dalam Al-Qur’an, bulan-bulan ini disebut sebagai waktu yang diharamkan untuk melakukan peperangan dan ditekankan untuk memperbanyak amal ibadah.
Lebih dari itu, Rasulullah Muhammad saw secara langsung menganjurkan umatnya untuk memanfaatkan Muharram sebagai momentum berpuasa.
Tak tanggung-tanggung, keutamaan puasa di bulan ini dijelaskan dalam berbagai hadits shahih dan hasan. Berikut lima di antaranya yang sangat layak menjadi motivasi kita untuk menjalankan puasa Muharram tahun ini:
1. Puasa Terbaik Setelah Ramadhan
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah saw bersabda:
Baca Juga: Jadi Dirut Bank Sumsel Babel, Ini 5 Fakta Menarik Harry Gale dan Tantangan Barunya
“Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.”
(HR Muslim dari Abu Hurairah ra)
Hadits ini menunjukkan bahwa Muharram memiliki keistimewaan khusus, bahkan disebut sebagai "bulan Allah", suatu penegasan yang sangat jarang digunakan dalam hadits. Ini menunjukkan betapa bulan ini memiliki nilai spiritual yang tinggi dalam pandangan Islam.
2. Anjuran Berpuasa di Bulan-Bulan Suci
Dalam hadits dari al-Bahili, Rasulullah menegaskan pentingnya menjaga puasa, khususnya di bulan-bulan mulia termasuk Muharram:
“Puasalah bulan Sabar (Ramadhan) dan tiga hari setelahnya, dan puasalah pada bulan-bulan mulia.”
(HR Abu Dawud dan Ibnu Majah)
Rasulullah bahkan menegur seseorang yang terlalu menyiksa diri dengan berpuasa tanpa panduan, dan mengarahkan agar ibadah puasa dilakukan secara proporsional, termasuk di bulan-bulan yang dimuliakan seperti Muharram.
Berita Terkait
-
Catat Tanggalnya! Ini Jadwal dan Keutamaan Puasa Asyura, Tasua, dan Sunnah Muharam 2025
-
Catat Tanggalnya! Ini Jadwal Puasa Asyura 2025 dan Keutamaannya
-
Kapan Puasa Asyura? Berikut Jadwal, Niat dan Tata Caranya
-
Jangan Lupa Doa Ini Saat Buka Puasa Arafah, Keutamaannya Dahsyat
-
Niat Puasa Arafah Malam Ini dan Keutamaannya Sesuai Hadis Rasulullah
Tag
Terpopuler
- AFC Pindah Tuan Rumah Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Thailand
- Rekomendasi 21 Mobil Toyota Rush Bekas di Bawah Rp100 Juta, Ini Daftar Harganya
- 5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon RAM Besar, Terbaik Juni 2025
- 3 Rekomendasi Mobil Bekas Spek Gaji UMR: Sedan Nyaman yang Ramah di Kantong dan Anti Riba
- 6 Rekomendasi Mobil Keluarga Mewah, Fitur Premium Harga 10X Lebih Murah dari Alphard
Pilihan
-
BYD Kurangi Produksi Mobil, Strategi Perang Harga Jadi Bumerang?
-
Kenapa Danantara Suntik Modal Garuda Rp6,65 Triliun yang Sedang Alami Masalah Keuangan?
-
Kritik Pedas usai Danantara Suntik Modal Rp6 T ke Garuda: Sakit Jantung Tapi Obatnya Sakit Kulit!
-
IPO COIN Terganjal Status Andrew Hidayat yang Pernah Suap Kader PDIP soal Tambang
-
Gelandang Keturunan Guinea Akhirnya Berseragam Merah Putih, Pernah Dihargai Rp1,738 Triliun!
Terkini
-
Sumsel Tetapkan Status Siaga Karhutla, Apa Bisa Atasi Asap di Musim Kemarau Ini?
-
Lari Lebih Aman! Ini 5 Sepatu Paling Direkomendasikan untuk Jalan Raya 2025
-
Lengkap! Niat Puasa Asyura dan Keutamaannya, Bisa Hapus Dosa Setahun Lalu
-
Era Baru UMKM Sumsel, Pelatihan AI Bantu Sultan Muda Kuasai Pemasaran Digital
-
Puasa Asyura 1447 H: Ini Peristiwa Istimewa yang Terjadi di Hari ke-10 Muharram