2. Kekurangan Mengisi Daya di Rumah
Meski praktis, mengisi daya mobil listrik di rumah juga punya keterbatasan.
Tanpa wallbox charger, proses pengisian bisa memakan waktu cukup lama—antara 8 hingga 12 jam hanya untuk satu kali pengisian penuh.
Ini jelas kurang ideal jika Anda butuh mobil siap pakai dalam waktu singkat. Selain itu, untuk perjalanan luar kota atau rute panjang, mengandalkan charger rumahan saja tidak cukup.
Anda tetap perlu akses ke SPKLU yang memiliki fasilitas fast charging. Satu lagi yang tak boleh dilupakan: kapasitas listrik rumah juga harus memadai.
Setidaknya, daya 2200–3500 VA dibutuhkan agar pengisian berjalan stabil tanpa risiko listrik turun atau padam.
3. Kelebihan Menggunakan SPKLU
Salah satu keunggulan utama SPKLU adalah kecepatan pengisiannya.
Dengan teknologi fast charging, mobil listrik Anda bisa terisi hingga 80 persen hanya dalam waktu 30 hingga 60 menit, solusi ideal untuk kondisi mendesak atau saat melakukan perjalanan antarkota yang menuntut efisiensi waktu.
Baca Juga: Sriwijaya Economic Forum 2025: BI Sumsel Fokuskan Strategi Ketahanan Pangan Berkelanjutan
Tak hanya cepat, layanan SPKLU kini juga semakin canggih karena sudah terintegrasi dengan aplikasi PLN Mobile.
Melalui aplikasi ini, pengguna bisa dengan mudah memantau lokasi SPKLU terdekat, status pengisian, hingga melakukan pembayaran digital tanpa repot.
Praktis, modern, dan siap mendukung mobilitas jarak jauh Anda.
4. Kekurangan SPKLU
Meski menawarkan kecepatan, penggunaan SPKLU juga memiliki tantangan tersendiri.
Salah satunya adalah keterbatasan sebaran lokasi, saat ini SPKLU masih banyak ditemukan di kota-kota besar atau jalur utama, sementara di daerah pinggiran atau rute terpencil, fasilitas ini belum tentu tersedia.
Berita Terkait
-
Harga Emas di Palembang Anjlok Ratusan Ribu, Ini Tanda Waktunya Borong Perhiasan?
-
Listrik Padam? Ini Jadwal Resmi Pemeliharaan PLN Palembang Minggu Ini, Cek Daerahmu
-
Ini Dia Daftar Lengkap Insentif Pajak Mobil Listrik 2025, Syarat dan Cara Klaimnya!
-
Viral Pasutri Bobol Rumah di Palembang: 5 Fakta Mengejutkan di Balik Aksi Nekat Bawa Istri Hamil
-
Tak Sekadar Gedung, Ini Sejarah Panjang Kantor Wali Kota Palembang yang Diabadikan dalam Buku
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Video Cak Imin Bicara Pemutihan Utang BPJS, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Isu Menkeu Purbaya Curiga Permainan Bunga Rp285,6 Triliun Bikin TPG Telat
-
Semen Baturaja Sabet 3 Penghargaan GRC 2025, Bukti Tata Kelola dan Kepemimpinan Unggul
-
UMKM Panen Rezeki di Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Gubernur Dorong Produk Lokal Naik Kelas
-
1.863 Peserta Serbu Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Terbesar Sepanjang Penyelenggaraan