SuaraSumsel.id - Tren penggunaan mobil listrik di Indonesia terus meningkat, termasuk di Sumatera Selatan.
Namun, muncul pertanyaan penting di kalangan pengguna baru: lebih hemat dan praktis mana, ngecas di rumah atau di SPKLU atau dikenal sebagai Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum?
Mengisi daya mobil listrik, baik di rumah maupun di SPKLU, sama-sama menawarkan keuntungan dan tantangan tersendiri.
Dari segi biaya, charging di rumah jelas lebih hemat, terutama jika menggunakan tarif listrik rumah tangga.
Namun dari sisi kecepatan, SPKLU unggul berkat teknologi fast charging yang jauh lebih cepat.
Dalam hal kenyamanan, mengecas di rumah memungkinkan Anda bersantai tanpa harus keluar, tapi SPKLU memberikan solusi cepat saat dalam perjalanan jauh.
Soal cakupan lokasi, khususnya di Kota Palembang, SPKLU memang mulai berkembang dengan sembilan titik pengisian yang tersebar di pusat kota dan area strategis namun tetap belum semasif stasiun BBM konvensional.
Jadi, pilihan terbaik bergantung pada kebutuhan mobilitas harian Anda.
1. Keuntungan Mengisi Daya Mobil Listrik di Rumah
Baca Juga: Sriwijaya Economic Forum 2025: BI Sumsel Fokuskan Strategi Ketahanan Pangan Berkelanjutan
Mengisi daya mobil listrik di rumah menawarkan kenyamanan yang sulit ditandingi.
Anda tak perlu antre di SPKLU atau pergi jauh dari rumah—cukup colok charger saat malam hari ketika mobil terparkir, dan esok paginya siap digunakan kembali.
Dari sisi biaya, tarif listrik rumah tangga (RT) umumnya lebih murah dibanding tarif di SPKLU publik, terutama untuk fast charging.
Fleksibilitas ini sangat ideal untuk pengguna yang mobilitasnya terbatas di dalam kota, seperti perjalanan harian 20–50 kilometer.
Namun, ada satu catatan penting: untuk efisiensi dan keamanan, Anda perlu memasang perangkat home charging (wallbox charger) yang sesuai standar PLN.
Biaya instalasinya berkisar antara Rp5 juta hingga Rp15 juta, tergantung pada merek dan kapasitas. Investasi awal ini akan terbayar dengan kenyamanan dan penghematan jangka panjang.
2. Kekurangan Mengisi Daya di Rumah
Meski praktis, mengisi daya mobil listrik di rumah juga punya keterbatasan.
Tanpa wallbox charger, proses pengisian bisa memakan waktu cukup lama—antara 8 hingga 12 jam hanya untuk satu kali pengisian penuh.
Ini jelas kurang ideal jika Anda butuh mobil siap pakai dalam waktu singkat. Selain itu, untuk perjalanan luar kota atau rute panjang, mengandalkan charger rumahan saja tidak cukup.
Anda tetap perlu akses ke SPKLU yang memiliki fasilitas fast charging. Satu lagi yang tak boleh dilupakan: kapasitas listrik rumah juga harus memadai.
Setidaknya, daya 2200–3500 VA dibutuhkan agar pengisian berjalan stabil tanpa risiko listrik turun atau padam.
3. Kelebihan Menggunakan SPKLU
Salah satu keunggulan utama SPKLU adalah kecepatan pengisiannya.
Dengan teknologi fast charging, mobil listrik Anda bisa terisi hingga 80 persen hanya dalam waktu 30 hingga 60 menit, solusi ideal untuk kondisi mendesak atau saat melakukan perjalanan antarkota yang menuntut efisiensi waktu.
Tak hanya cepat, layanan SPKLU kini juga semakin canggih karena sudah terintegrasi dengan aplikasi PLN Mobile.
Melalui aplikasi ini, pengguna bisa dengan mudah memantau lokasi SPKLU terdekat, status pengisian, hingga melakukan pembayaran digital tanpa repot.
Praktis, modern, dan siap mendukung mobilitas jarak jauh Anda.
4. Kekurangan SPKLU
Meski menawarkan kecepatan, penggunaan SPKLU juga memiliki tantangan tersendiri.
Salah satunya adalah keterbatasan sebaran lokasi, saat ini SPKLU masih banyak ditemukan di kota-kota besar atau jalur utama, sementara di daerah pinggiran atau rute terpencil, fasilitas ini belum tentu tersedia.
Selain itu, tak jarang pengguna harus menghadapi antrean, terutama di jam-jam sibuk, atau bahkan kendala teknis seperti sistem error yang menghambat proses pengisian.
Dan meskipun pengisian daya bisa selesai dalam waktu 30–60 menit, tetap saja pengguna harus menunggu di lokasi, yang bisa jadi kurang praktis jika sedang terburu-buru.
Data SPKLU di Kota Palembang (Update 2025)
Berdasarkan data yang Anda kirim, berikut adalah lokasi SPKLU resmi di Palembang:
POSKO SPKLU Kantor UID S2JB
Jl. Kapten A. Rivai No.37, Sungai Pangeran, Kec. Ilir Tim I
POSKO SPKLU Transmart Palembang
Jl. Radial, 26 Ilir, Kec. Bukit Kecil
POSKO SPKLU Kantor Gubernur Sumsel
Jl. Kapten A. Rivai No.3, Sungai Pangeran
POSKO SPKLU Kantor Dinas ESDM
Jl. Angkatan 45 No.2440, Demang Lebar Daun
POSKO SPKLU ULP Ampera
Jl. Gub H Bastari, 8 Ulu, Kec. Seberang Ulu I
POSKO SPKLU Kantor UIK SBS
Jl. Demang Lebar Daun No.375
POSKO SPKLU ULP Rivai
Jl. Demang Lebar Daun No.170, Lorok Pakjo
POSKO SPKLU ULP Kenten
Jl. Perumnas Raya Suka Maju, Kec. Sako
POSKO SPKLU Kantor UIP SB5
Jl. Residen Abdul Rozak No.99, 8 Ilir
Total: 9 titik SPKLU aktif di Palembang, tersebar di pusat kota dan jalur utama.
Berita Terkait
-
Harga Emas di Palembang Anjlok Ratusan Ribu, Ini Tanda Waktunya Borong Perhiasan?
-
Listrik Padam? Ini Jadwal Resmi Pemeliharaan PLN Palembang Minggu Ini, Cek Daerahmu
-
Ini Dia Daftar Lengkap Insentif Pajak Mobil Listrik 2025, Syarat dan Cara Klaimnya!
-
Viral Pasutri Bobol Rumah di Palembang: 5 Fakta Mengejutkan di Balik Aksi Nekat Bawa Istri Hamil
-
Tak Sekadar Gedung, Ini Sejarah Panjang Kantor Wali Kota Palembang yang Diabadikan dalam Buku
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Viral Polisi Ini 'Bawa' iPhone 17 Saat Jumpa Pers, Netizen Heboh: Wajar Gak Ya?
-
Jangan Sampai Ditolak HRD Karena Foto! Ini Cara Sulap Selfie Jadi Foto CV Profesional Pakai AI
-
Dulu Lawan Restu Ortu Demi Nikah, Rumah Tangga Deddy Corbuzier & Sabrina Kini Retak?
-
Omongan Menkeu Jadi Kenyataan? Usai Disindir 'Malas & Dibakar', Kilang Pertamina Meledak Lagi
-
Viral Megawati di UGM: 'Gelar Saya Banyak, Tapi Tidak Ada Pemalsuan', Sindir Elite Politik?