SuaraSumsel.id - Kabar duka datang dari Lampung Selatan.
Seorang mahasiswi berinisial AM (20), warga Kelurahan Buyut Ilir, Kecamatan Gunungsugih, Kabupaten Lampung Tengah, ditemukan tewas secara tragis.
Diduga kuat, kematian perempuan muda ini terkait dengan konsumsi obat aborsi yang diminumnya sebelum ajal menjemput.
Peristiwa memilukan ini terjadi di sebuah kamar kos milik sang kekasih yang berada Tanjungbintang, Kabupaten Lampung Selatan.
Jasad AM ditemukan terbujur kaku di atas tempat tidur, Ahad (14/3/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut segera melaporkannya kepada pihak berwajib.
Tak lama kemudian, aparat dari Polsek Tanjungbintang datang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) mengamankan lokasi.
Sementara itu, pacar korban yang turut berada di lokasi saat jenazah ditemukan kini sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh aparat kepolisian.
Polisi tengah mengumpulkan keterangan dari berbagai pihak terkait tragedi ini.
Baca Juga: Sumsel Diminta Stop Sumur Minyak Rakyat, Surat ESDM Jadi 'Rem' Warga Cari Nafkah?
“Masih kami lakukan pendalaman. Saat ini, kami sedang memeriksa saksi-saksi untuk memastikan penyebab pasti kematian korban,” ujar Kapolsek Tanjungbintang, Kompol Faria Arista kepada awak media.
Berdasarkan informasi sementara, AM diketahui menginap di kos pacarnya sejak malam sebelumnya. Sang pacar menjemputnya dari tempat kosnya di sekitar Universitas Bandar Lampung (UBL). Diduga, sebelum meninggal dunia, AM sempat mengonsumsi obat penggugur kandungan.
Hingga kini, motif pasti di balik kematian mahasiswi tersebut masih menjadi tanda tanya besar. Polisi menduga kuat kasus ini berkaitan dengan upaya aborsi yang berujung tragis.
Kematian AM menambah daftar panjang kasus aborsi ilegal di Indonesia, khususnya di kalangan remaja dan mahasiswa yang menghadapi kehamilan di luar pernikahan.
Fenomena ini seringkali terjadi karena kurangnya edukasi kesehatan reproduksi, stigma sosial, serta sulitnya akses terhadap layanan kesehatan yang aman dan legal.
Masyarakat berharap, aparat penegak hukum dapat mengusut tuntas kasus ini.
Selain untuk memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya, langkah tegas juga diperlukan agar tragedi serupa tidak kembali terulang.
Kini, keluarga korban hanya bisa menunggu hasil autopsi dan proses hukum yang sedang berjalan.
Sementara itu, sang pacar dan saksi lainnya masih dimintai keterangan untuk mengungkap tabir di balik kematian tragis ini.
Jangan Salah Langkah! Ini Bahaya Mengonsumsi Obat Aborsi Tanpa Pengawasan Medis
- Pahami Risiko Kesehatan Aborsi Ilegal
Banyak kasus kematian akibat penggunaan obat aborsi tanpa pengawasan medis. Selalu konsultasikan ke dokter atau tenaga medis profesional jika menghadapi kehamilan yang tidak direncanakan. - Kenali Hak-Hak Anda dalam Kesehatan Reproduksi
Ketahui bahwa Indonesia memiliki aturan terkait kesehatan reproduksi. Jangan sembarangan membeli obat tanpa resep atau melakukan tindakan medis ilegal. - Jangan Takut Cari Bantuan Profesional
Jika mengalami kehamilan tak diinginkan, carilah lembaga atau tenaga medis yang berwenang. Jangan hanya mengandalkan informasi dari internet atau teman sebaya - Edukasi Diri tentang Kontrasepsi
Pencegahan lebih baik. Pelajari berbagai metode kontrasepsi agar tidak terjebak pada pilihan berisiko tinggi seperti aborsi ilegal. - Utamakan Konsultasi dengan Keluarga atau Psikolog
Kehamilan di luar perencanaan bisa menimbulkan tekanan mental. Konsultasikan dengan keluarga atau psikolog untuk mendapatkan dukungan yang tepat.
Kehamilan yang terjadi di luar rencana sering kali membawa tekanan mental yang luar biasa bagi perempuan, terutama jika dihadapi sendirian.
Perasaan takut, bingung, bahkan putus asa kerap menghantui, membuat situasi semakin sulit. Dalam kondisi seperti ini, berbicara dengan orang terdekat—keluarga, sahabat, atau pasangan—bisa menjadi langkah awal untuk meredakan beban pikiran.
Selain itu, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional seperti psikolog atau konselor.
Tag
Berita Terkait
-
Sidang Kasus Penembakan Polisi oleh Oknum TNI di Lampung, 12 Saksi Bongkar Fakta Mengejutkan
-
Way Kanan Disebut Wilayah Hitam: Sabung Ayam, Senjata Api dan Tembakan Maut
-
Misteri Anggota di Sabung Ayam Saat 3 Polisi Tewas di Way Kanan, Ini Penjelasan Kodam II Sriwijaya
-
Detik-detik Kecelakaan di Tol Lampung-Palembang, Suzuki Ertiga Hantam Truk
-
Antre Kendaraan, Penjual Saldo Tol Raup Berkah Jelang Libur Akhir Tahun
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Untuk K-Popers Garis Keras: Panduan Bikin Miniatur Idolamu Jadi 'Photocard' Edisi Terbatas
-
Sekda Edward Candra Pimpin Finalisasi, Sumsel Siap Jadi Tuan Rumah Pornas Korpri XVII
-
Avatar Gaming Standar Itu Membosankan! Ini Cara Bikin Logo Custom Pakai Miniatur AI
-
Video Panas Oknum Polisi Lubuklinggau Diduga Selingkuh dengan Istri Orang, Kini Diperiksa Propam
-
Halal Indo 2025 Sukses Terselenggara dengan Dukungan BRI sebagai Banking Partner