Ampera Tourism Run 2025 Bikin Palembang Makin Populer, Wamen Bima Arya Beri Pujian

SuaraSumsel.id - Palembang kembali membuktikan diri sebagai salah satu kota yang mampu menggelar event berskala nasional dengan sukses.

Salah satu buktinya adalah gelaran Ampera Tourism Run 2025 yang sukses menyedot perhatian ribuan masyarakat, Minggu (15/6/2025).

Tak sekadar event olahraga, ajang lari ini juga menjadi bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Palembang ke-1342 yang berlangsung meriah di sepanjang kawasan ikonik Jembatan Ampera.

Yang lebih istimewa, Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, turut hadir langsung menyemarakkan acara tersebut.

Kehadirannya menjadi bentuk dukungan pemerintah pusat terhadap upaya Palembang memajukan dunia pariwisata dan olahraga secara bersamaan.

“Saya memberikan apresiasi kepada Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, yang telah berhasil menyelenggarakan kegiatan luar biasa ini. Bayangkan, jembatan Ampera dan Sungai Musi menjadi latar belakang event, pemandangan yang tidak ada duanya di Indonesia,” kata Bima Arya dengan antusias.

Menurut Bima Arya, acara semacam ini harus terus digelar, bahkan dengan skala yang lebih besar ke depannya.

Ia berharap Ampera Tourism Run dapat menjadi agenda tahunan yang dinantikan oleh para pelari, tidak hanya dari Sumatera Selatan, tapi juga dari berbagai penjuru Indonesia.

“Banyak peserta hadir dari luar daerah, mulai dari Bali, Bandung, hingga Jakarta. Ini pertanda bahwa potensi pariwisata olahraga di Palembang sangat besar. Kita bantu bersama-sama agar Palembang menjadi salah satu pusat olahraga lari di Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga: Sriwijaya FC Bicara Blak-blakan soal Kehadiran Sumsel United, Ini Harapan Besarnya

Bima Arya bahkan menyebut bahwa event ini bisa menjadi setara bahkan lebih besar dari event serupa yang kerap digelar di kota-kota besar seperti Bogor.

Tak hanya sebagai hiburan atau perayaan semata, Ampera Tourism Run 2025 juga selaras dengan program Pemerintah Kota Palembang untuk mengampanyekan gaya hidup sehat melalui Gerakan Anti Malas Gerak (Mager). Program ini digagas langsung oleh Wali Kota Ratu Dewa bersama Wakil Wali Kota Prima Salam, agar budaya olahraga semakin membumi di tengah masyarakat Palembang.

“Kita ingin momen ini menjadi titik awal untuk membangun budaya hidup sehat. Gerakan anti mager akan kita mulai dari tingkat RT, lurah, hingga kecamatan. Para pejabat juga nantinya akan didorong rutin berolahraga sambil memantau langsung kondisi lingkungan sekitar,” jelas Ratu Dewa.

Lebih lanjut, dirinya juga mengungkapkan bahwa Palembang memiliki cita-cita untuk menjadi Kota Run.

Dengan dukungan berbagai pihak serta animo masyarakat yang tinggi terhadap olahraga lari, impian tersebut bukanlah hal mustahil.

“Dari data yang kita terima, tercatat ada lebih dari 3.500 peserta mengikuti acara ini. Bahkan, kuota peserta sempat melebihi target. Antusiasme ini menunjukkan bahwa masyarakat Palembang punya semangat besar dalam menjaga kesehatan melalui olahraga,” tuturnya.

Ke depan, Pemkot Palembang akan menyiapkan event serupa dengan konsep yang lebih matang dan fasilitas yang lebih baik. Semangat ini diharapkan dapat menjadikan Palembang tidak hanya dikenal dengan sejarah dan budaya, tetapi juga sebagai destinasi sport tourism unggulan di Indonesia.

Dengan jembatan Ampera yang megah dan Sungai Musi yang membentang sebagai saksi, Ampera Tourism Run 2025 telah menorehkan catatan penting dalam sejarah Palembang.

Lebih dari sekadar ajang perlombaan lari, event ini menjadi simbol kebersamaan dan semangat warga kota dalam membangun peradaban baru yang lebih sehat dan lebih berdaya saing.

Dalam setiap langkah kaki para peserta, terselip harapan besar agar Palembang tak hanya dikenal sebagai kota bersejarah, tetapi juga sebagai kota yang ramah olahraga dan pariwisata.

Melalui gelaran akbar ini, pesona Palembang kembali dipertegas—bahwa keindahan jembatan Ampera bukan hanya menjadi latar belakang foto, melainkan juga menjadi saksi hidup perjuangan ribuan orang yang berlari menyatukan kebugaran, kegembiraan, dan cinta akan kotanya.

Di tengah gemerlap matahari pagi yang memantul di permukaan Sungai Musi, denyut nadi kota bergetar lebih kencang, mengirimkan pesan kepada Indonesia bahkan dunia bahwa Palembang siap menjadi destinasi wisata olahraga dengan ciri khasnya sendiri.

Momentum ini bukan sekadar perayaan ulang tahun kota, melainkan langkah nyata menuju Palembang yang lebih sehat, lebih kuat, dan lebih dikenal dunia.