SuaraSumsel.id - Generasi muda zaman sekarang tentu punya banyak pertimbangan ketika memilih tempat tinggal.
Bukan cuma soal gaya hidup, tapi juga soal peluang karier, pendidikan, sampai kualitas hidup secara keseluruhan.
Nah, menariknya, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Selatan baru saja merilis data menarik tentang kota atau kabupaten mana saja yang cocok untuk anak muda berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan tingkat pengangguran terbuka (TPT).
Berdasarkan data IPM 2024, Kota Palembang menempati peringkat tertinggi di Sumatera Selatan dengan skor 82,29.
Menyusul di bawahnya ada Kota Lubuk Linggau (78,98), Kota Prabumulih (78,68), Kota Pagar Alam (74,00), dan Kabupaten OKU (73,70).
Indeks ini mengukur kualitas hidup masyarakat dari tiga aspek utama: kesehatan, pendidikan, dan standar hidup layak. Semakin tinggi IPM, semakin baik pula kualitas hidup di wilayah tersebut.
Tapi tentu saja, IPM tinggi saja belum cukup.
Anak muda butuh pekerjaan yang layak agar bisa hidup mandiri dan sejahtera.
Karena itu, BPS juga merilis daftar kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) terendah.
Baca Juga: Punya Rumah Bukan Lagi Mimpi, Bank Sumsel Babel Permudah Warga Lewat Program KPR FLPP
Kabupaten OKU menjadi daerah dengan TPT terendah yakni hanya 1,80%, disusul oleh Kabupaten Musi Rawas (1,94%), Kabupaten Musi Banyuasin (2,13%), Kota Pagar Alam (2,34%), dan Kabupaten Ogan Ilir (2,65%).
"Artinya, di daerah-daerah ini peluang untuk mendapatkan pekerjaan lebih besar karena tingkat penganggurannya rendah," ujar Kepala BPS Sumsel, Wahyu Yulianto.
Lantas, di mana sih tempat tinggal paling enak buat anak muda?
Jawabannya tentu tergantung prioritas masing-masing.
Kalau cari kualitas hidup tinggi, Palembang masih jadi yang terdepan. Tapi kalau prioritasnya cari kerja gampang, kabupaten seperti OKU, Musi Rawas, dan Musi Banyuasin patut dilirik.
Bagi generasi muda Sumatera Selatan yang ingin membangun karier tanpa harus meninggalkan kampung halaman, data ini jelas menjadi panduan berharga.
Tag
Berita Terkait
-
Punya Rumah Bukan Lagi Mimpi, Bank Sumsel Babel Permudah Warga Lewat Program KPR FLPP
-
PTBA Catat Laba Triliunan, Wagub Cik Ujang: Harus Berdampak Nyata untuk Warga Sumsel
-
Sama-Sama Libatkan Militer, Efektifkah Sekolah Militer Ratu Dewa dan Retret Herman Deru?
-
Investor Saham Sumsel Tembus 395 Ribu, Didominasi Anak Muda! Ini Tips KSEI Biar Cuan Maksimal
-
Satgas Khusus CSR di Sumsel Dibentuk! Biar Bantuan Perusahaan Tambang Nggak Cuma Janji
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Nyesek Sepatu Idaman Ternyata Sempit? Jangan Dijual! Coba 7 Trik 'Ajaib' Ini
-
Jabatan Wali Kota Prabumulih Arlan 'Di Ujung Tanduk' Gara-gara Ulah Anaknya di Sekolah?
-
Tetiba Muncul Dalih 'Chat Mesum' Jadi Alasan Buat Copot Kepsek yang Tegur Anak Walkot
-
Dugaan Blunder Sang Anak Jadi 'Beban', Siapa Sebenarnya Wali Kota Prabumulih Arlan?
-
Siapa Roni Ardiansyah? Sosok Kepsek yang 'Disingkirkan' Usai Tegur Anak Walkot Prabumulih