Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Sabtu, 14 Juni 2025 | 17:31 WIB
mobil listrik DFSK Seres E1

SuaraSumsel.id - Isu lingkungan dan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) terus mendorong masyarakat untuk mencari alternatif mobilitas yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Di tahun 2025 ini, minat terhadap mobil listrik (EV) dan hybrid melonjak tajam, tak terkecuali di kalangan perempuan.

Dengan semakin gencarnya sosialisasi, beragam subsidi dari pemerintah, serta munculnya model-model yang lebih terjangkau dan praktis, EV dan hybrid kini bukan lagi sekadar impian, melainkan pilihan realistis yang kian menarik hati.

Khususnya bagi perempuan, pertimbangan utama dalam memilih mobil tidak hanya soal estetika, namun juga kepraktisan, keamanan, biaya operasional, dan tentu saja, dampak terhadap lingkungan.

Baca Juga: Ini 5 Kota Favorit Anak Muda Sumsel: Gaji Oke, Banyak Lowongan Kerja, Hidup Berkualitas

Mobil listrik dan hybrid, terutama yang berukuran kompak, kini berhasil menjawab kebutuhan tersebut.

Berikut adalah alasan mengapa mobil listrik dan hybrid menjadi primadona baru di kalangan perempuan, beserta model-model yang paling banyak dicari informasinya:

1. Biaya Operasional yang Jauh Lebih Hemat:

Ini adalah daya tarik terbesar dari mobil listrik.

Dengan harga listrik yang relatif lebih murah dibandingkan bensin, biaya perjalanan harian bisa dipangkas signifikan.

Baca Juga: Punya Rumah Bukan Lagi Mimpi, Bank Sumsel Babel Permudah Warga Lewat Program KPR FLPP

Perempuan yang memiliki mobilitas tinggi, baik untuk bekerja, mengantar anak, maupun berbelanja, akan merasakan penghematan besar ini.

mobil listrik Wuling Air EV

2. Kemudahan Charging yang Semakin Baik:

Kekhawatiran akan terbatasnya stasiun pengisian daya (SPKLU) perlahan mulai teratasi. Pemerintah dan swasta terus memperluas infrastruktur charging station di berbagai titik strategis.

Selain itu, banyak model EV kompak yang bisa diisi dayanya di rumah dengan colokan listrik biasa (meskipun membutuhkan waktu lebih lama), memberikan fleksibilitas ekstra. Kemudahan charging di pusat perbelanjaan atau kantor juga menjadi nilai tambah.

3. Desain Kompak dan Lincah untuk Perkotaan:

Model-model EV kompak seperti Wuling Air EV, Binguo EV, atau Neta V (jika harganya tetap kompetitif) sangat diminati.

Ukurannya yang mungil membuat mobil-mobil ini lincah bermanuver di jalanan kota yang padat, mudah mencari tempat parkir, dan memberikan visibilitas yang baik bagi pengemudi perempuan. Ini sangat membantu dalam menghadapi hiruk pikuk lalu lintas kota.

4. Performa Halus dan Minim Suara Bising:

Mobil listrik menawarkan pengalaman berkendara yang sangat halus dan nyaris tanpa suara.

Sensasi berkendara yang tenang ini memberikan kenyamanan lebih, mengurangi stres, dan membuat perjalanan terasa lebih rileks, cocok untuk perempuan yang menghargai ketenangan di dalam mobil.

5. Ramah Lingkungan: Kontribusi Nyata untuk Masa Depan:

Kesadaran akan isu lingkungan semakin meningkat.

Perempuan yang peduli terhadap kelestarian alam akan melihat mobil listrik atau hybrid sebagai investasi dalam masa depan yang lebih hijau.

Minimnya emisi gas buang dari EV adalah poin penting yang sejalan dengan gaya hidup berkelanjutan.

Model-model yang Paling Banyak Dicari Informasinya di Juni 2025:

Wuling Air EV: Tetap menjadi pionir dan favorit di segmen EV kompak terjangkau. Pembaca mencari ulasan mendalam tentang performa baterai, fitur-fitur pintar, dan ketersediaan spare part.

Wuling Binguo EV: Dengan desain yang lebih retro-modern dan kapasitas penumpang serta bagasi yang lebih lega dari Air EV, Binguo EV menarik perhatian perempuan yang membutuhkan sedikit lebih banyak ruang tanpa mengorbankan kepraktisan.

mobil Neta V

Neta V: Jika harganya bisa masuk ke segmen entry-level atau menengah terjangkau, Neta V dengan desain yang lebih "mobil pada umumnya" dan jarak tempuh yang menjanjikan akan menjadi pesaing kuat.

DFSK Seres E1: Opsi EV lain yang ringkas dan menarik perhatian dengan desain mungilnya.

Mobil Hybrid (HEV): Bagi yang masih ragu beralih sepenuhnya ke listrik, mobil hybrid seperti beberapa varian

Suzuki Ertiga Hybrid, Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid, atau Honda CR-V Hybrid tetap menjadi pilihan menarik karena menawarkan efisiensi bahan bakar tanpa perlu khawatir mencari SPKLU. 

Dengan semakin matangnya ekosistem EV dan hybrid di Indonesia, diperkirakan tren ini akan terus menguat.

Para produsen akan semakin berlomba menghadirkan model-model yang tidak hanya fungsional dan ramah lingkungan, tetapi juga stylish dan memenuhi preferensi unik konsumen perempuan.

Mobil listrik dan hybrid bukan lagi sekadar tren sesaat, melainkan bagian integral dari gaya hidup modern yang efisien, berkelanjutan, dan penuh gaya.

Load More