Scroll untuk membaca artikel
Bella
Kamis, 12 Juni 2025 | 12:44 WIB
Ilustrasi KPR (chateGPT)

SuaraSumsel.id - Memiliki rumah pribadi masih menjadi impian banyak orang, terutama generasi milenial dan Gen Z yang ingin lepas dari bayang-bayang sewa tahunan.

Tapi tantangan terbesar biasanya datang dari uang muka alias DP (Down Payment).

Meskipun banyak promo KPR DP rendah bahkan nol persen, sebagian besar program tetap menyaratkan DP minimal 10–20% dari harga rumah.

Ilustrasi - PN Bangunjiwo [Ist]

Jadi, bagaimana cara realistis menabung DP rumah dalam 2 tahun? Simak strategi berikut agar kamu bisa mewujudkan kepemilikan rumah pertamamu dengan lebih terencana.

Baca Juga: Beli Rumah KPR atau Sewa, Ini Simulasi Biaya 5 Tahun yang Perlu Kamu Tahu

1. Tentukan Target Harga Rumah

Langkah pertama adalah menentukan kisaran harga rumah yang ingin dibeli.

Misalnya, jika kamu menargetkan rumah seharga Rp500 juta, maka DP 15% berarti kamu perlu menabung sekitar Rp75 juta.

Itu belum termasuk biaya notaris, BPHTB, dan biaya administrasi KPR, yang bisa mencapai 5% dari harga rumah.

Jadi, targetkan total dana awal sekitar Rp100 juta dalam dua tahun.

2. Hitung Jumlah Tabungan Bulanan yang Diperlukan

Dengan target Rp100 juta dalam 24 bulan, kamu perlu menyisihkan sekitar Rp4,2 juta per bulan. Jika jumlah ini terasa berat, kamu bisa:

Baca Juga: Mau Beli Rumah, Ini Panduan Lengkap Lolos Pengajuan KPR Tanpa Ribet!

  • Menambah durasi menabung (misalnya menjadi 30 bulan)
  • Menurunkan target harga rumah
  • Menabung bersama pasangan
  • Mencari penghasilan tambahan

Yang penting, kamu mulai dengan angka yang terukur dan disiplin menabung sejak bulan pertama.

3. Buat Rekening Khusus untuk Tabungan DP

Pisahkan rekening tabungan DP rumah dari rekening operasional harian. Gunakan rekening tanpa kartu debit atau fitur tarik tunai untuk mengurangi godaan menggunakan dana tersebut.

Beberapa bank bahkan menawarkan rekening berjangka otomatis (auto-debit) agar kamu langsung menabung begitu gajian.

Alternatif lain adalah menggunakan fitur deposito berjangka atau reksa dana pasar uang agar tabunganmu bisa tumbuh sambil tetap aman dan likuid.

4. Kurangi Pengeluaran Non-Prioritas

Jika kamu serius ingin membeli rumah dalam dua tahun, kamu harus siap mengorbankan beberapa gaya hidup sementara. Evaluasi ulang pengeluaran bulanan, seperti:

  • Langganan streaming berlebihan
  • Jajan harian atau kopi kekinian
  • Belanja impulsif di e-commerce
  • Liburan mewah

Ubah mindset menjadi “menunda kesenangan sesaat demi pencapaian jangka panjang”. Uang hasil penghematan ini bisa langsung masuk ke tabungan DP.

Load More