SuaraSumsel.id - Memiliki rumah pribadi masih menjadi impian banyak orang, terutama generasi milenial dan Gen Z yang ingin lepas dari bayang-bayang sewa tahunan.
Tapi tantangan terbesar biasanya datang dari uang muka alias DP (Down Payment).
Meskipun banyak promo KPR DP rendah bahkan nol persen, sebagian besar program tetap menyaratkan DP minimal 10–20% dari harga rumah.
Jadi, bagaimana cara realistis menabung DP rumah dalam 2 tahun? Simak strategi berikut agar kamu bisa mewujudkan kepemilikan rumah pertamamu dengan lebih terencana.
Baca Juga: Beli Rumah KPR atau Sewa, Ini Simulasi Biaya 5 Tahun yang Perlu Kamu Tahu
1. Tentukan Target Harga Rumah
Langkah pertama adalah menentukan kisaran harga rumah yang ingin dibeli.
Misalnya, jika kamu menargetkan rumah seharga Rp500 juta, maka DP 15% berarti kamu perlu menabung sekitar Rp75 juta.
Itu belum termasuk biaya notaris, BPHTB, dan biaya administrasi KPR, yang bisa mencapai 5% dari harga rumah.
Jadi, targetkan total dana awal sekitar Rp100 juta dalam dua tahun.
2. Hitung Jumlah Tabungan Bulanan yang Diperlukan
Dengan target Rp100 juta dalam 24 bulan, kamu perlu menyisihkan sekitar Rp4,2 juta per bulan. Jika jumlah ini terasa berat, kamu bisa:
Baca Juga: Mau Beli Rumah, Ini Panduan Lengkap Lolos Pengajuan KPR Tanpa Ribet!
- Menambah durasi menabung (misalnya menjadi 30 bulan)
- Menurunkan target harga rumah
- Menabung bersama pasangan
- Mencari penghasilan tambahan
Yang penting, kamu mulai dengan angka yang terukur dan disiplin menabung sejak bulan pertama.
3. Buat Rekening Khusus untuk Tabungan DP
Pisahkan rekening tabungan DP rumah dari rekening operasional harian. Gunakan rekening tanpa kartu debit atau fitur tarik tunai untuk mengurangi godaan menggunakan dana tersebut.
Beberapa bank bahkan menawarkan rekening berjangka otomatis (auto-debit) agar kamu langsung menabung begitu gajian.
Alternatif lain adalah menggunakan fitur deposito berjangka atau reksa dana pasar uang agar tabunganmu bisa tumbuh sambil tetap aman dan likuid.
4. Kurangi Pengeluaran Non-Prioritas
Jika kamu serius ingin membeli rumah dalam dua tahun, kamu harus siap mengorbankan beberapa gaya hidup sementara. Evaluasi ulang pengeluaran bulanan, seperti:
- Langganan streaming berlebihan
- Jajan harian atau kopi kekinian
- Belanja impulsif di e-commerce
- Liburan mewah
Ubah mindset menjadi “menunda kesenangan sesaat demi pencapaian jangka panjang”. Uang hasil penghematan ini bisa langsung masuk ke tabungan DP.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Beli Rumah KPR atau Sewa, Ini Simulasi Biaya 5 Tahun yang Perlu Kamu Tahu
-
Mau Beli Rumah, Ini Panduan Lengkap Lolos Pengajuan KPR Tanpa Ribet!
-
KPR Syariah vs KPR Konvensional, Mana yang Lebih Menguntungkan dan Sesuai Syariat?
-
Ulang Tahun ke-129, BRI Hadirkan KPR Ringan dengan Tenor Panjang
-
Berbagai Program Menarik Hadir di KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
Pilihan
-
Timses Prabowo Gibran Masuk Jajaran Dewan Komisaris Pertamina, Intip Rekam Jejaknya
-
Setelah BMW, Kini Kaesang Muncul dari Balik Pintu Mobil Listrik Hyptec HT
-
8 Rekomendasi Printer Termurah dan Terbaik untuk Mahasiswa, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Pesawat Air India Boeing 787 Jatuh Setelah Lepas Landas di Ahmedabad, Bawa 242 Penumpang
-
Sebut Ada Kejanggalan, Rismon Sianipar Bakal Cek Lokasi KKN Jokowi di Boyolali
Terkini
-
Nostalgia Bioskop Tempo Dulu di Palembang, Pernah Nonton di Sini?
-
Disiram Air Keras oleh Suami, Ibu di Sumsel Dibebani Utang Ratusan Juta, Negara ke Mana?
-
5 Rekomendasi HP Bekas Terbaik untuk Kontent Kreator
-
5 Mobil Bekas Paling Dicari Tahun Ini, Avanza Kalah Saing?
-
7 Masker Wajah yang Terbukti Ampuh Mencerahkan Kulit Kusam