Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Senin, 09 Juni 2025 | 14:02 WIB
tekwan Palembang masuk sop terenak dunia

Nama "tekwan" sendiri diyakini berasal dari kata dalam dialek Hokkien, tâi-oân yang artinya bola ikan. Dari pelabuhan Sungai Musi yang ramai, budaya dan resep terus berbaur, menghasilkan hidangan khas ini yang kini menjadi favorit tak hanya di Sumatera Selatan, tapi juga di berbagai kota besar di Indonesia.

Tekwan semula disajikan dalam momen-momen keluarga dan perayaan khusus. Namun kini, ia hadir di berbagai bentuk: dari warung pinggir jalan hingga restoran berkelas, bahkan dalam kemasan instan yang dijual secara online.

Meski bentuknya bisa berubah, esensi rasa tekwan tetap sama: sederhana, tulus, dan menghangatkan.

Pengakuan dari TasteAtlas membuka peluang besar bagi pelaku UMKM kuliner Indonesia.

Baca Juga: Sumsel United Bangun Tim dari Eks Sriwijaya FC, Nil Maizar Masuk Radar

tekwan Palembang jadi sup terenak dunia

Tekwan kini punya potensi untuk dikembangkan ke ranah internasional, baik melalui ekspor makanan kemasan, restoran khas Indonesia di luar negeri, atau promosi wisata kuliner di dalam negeri.

Apalagi di era media sosial, semangkuk tekwan yang difoto cantik dan dibagikan dengan caption menggoda bisa menjadi daya tarik yang kuat.

Pemerintah daerah dan komunitas kuliner lokal bisa memanfaatkan momen ini untuk mendorong branding “Palembang, Kota Seribu Rasa”, menjadikan tekwan sebagai ikon kuliner yang tak hanya dikenal, tapi juga dicari oleh wisatawan lokal dan mancanegara.

Masuknya tekwan ke daftar 25 sup ikan terbaik dunia bukanlah kebetulan.

Ini adalah buah dari tradisi, inovasi, dan kecintaan masyarakat Palembang terhadap rasa. Di tengah gempuran kuliner cepat saji dan makanan viral yang datang silih berganti, tekwan hadir sebagai pengingat bahwa makanan lokal punya tempat istimewa di hati dan lidah dunia.

Baca Juga: Dari Rumah Sakit ke Lapangan Hijau, Direktur RS Siti Fatimah Jadi Manajer Sumsel United

Kini saatnya Indonesia bangga, dan Palembang bersiap menyambut dunia—melalui semangkuk tekwan hangat yang penuh cerita.

Load More