6 Fakta Menyentuh di Balik Gagalnya Ruben Onsu Berangkat Haji

SuaraSumsel.id - Presenter dan pengusaha Ruben Onsu tengah menjadi sorotan setelah kabar batalnya keberangkatan ibadah hajinya beredar luas.

Padahal, keberangkatan tersebut sudah direncanakan sebagai momen spiritual penting dalam hidupnya.

Namun Ruben memilih untuk tidak meratap. Ia justru menunjukkan ketegaran dan sikap ikhlas yang menyentuh banyak hati.

Berikut ini deretan fakta menarik dan menyentuh di balik batalnya Ruben Onsu berhaji:

Baca Juga: Kabar Baik! AirAsia Kembali Layani Rute Palembang-Malaysia Mulai September 2025

1. Visa Furoda Ditiadakan, Ruben Tak Bisa Berangkat

Ruben Onsu seharusnya berangkat ke Tanah Suci menggunakan visa furoda, yaitu jalur haji non-kuota yang diberikan langsung oleh Kerajaan Arab Saudi.

Sayangnya, tahun ini Pemerintah Arab Saudi tidak menerbitkan visa tersebut. Akibatnya, banyak calon jemaah, termasuk Ruben, tidak dapat menunaikan rukun Islam kelima itu.

2. Tetap Tenang dan Ikhlas, Ruben Bagikan Pesan Penuh Makna

Alih-alih kecewa secara terbuka, Ruben justru menunjukkan ketenangan dan keikhlasan lewat unggahan di Instagram. Ia membagikan potongan ceramah yang berbunyi:

Baca Juga: PLN Umumkan Pemadaman Serentak di Palembang, Ini Daftar Wilayah Terdampak

"Siapa yang mendahulukan akhirat dalam kehidupannya, maka dunianya akan ikut. Dan siapa yang mendahulukan dunianya, maka akhiratnya akan luput."

Unggahan ini mencerminkan sikap spiritual Ruben yang mendalam, dan menjadi bentuk pengingat untuk para pengikutnya bahwa segala sesuatu di dunia ini telah ditetapkan oleh Tuhan.

3. Ruben Ungkap Kronologi lewat YouTube

Dalam sebuah video klarifikasi di kanal YouTube-nya, Ruben menjelaskan alasan batal berangkat.

Ia mengaku bahwa pembatalan terjadi karena visa furoda memang ditiadakan sesuai arahan pemerintah Arab Saudi, dan hal tersebut di luar kendalinya.

Ruben menyampaikan informasi tersebut dengan nada tenang dan penuh kepercayaan diri, menunjukkan kedewasaannya dalam menghadapi kenyataan.

4. Tiket Haji Ternyata Hadiah dari Sosok Misterius

Yang mengejutkan, Ruben menyebut bahwa rencana haji tahun ini merupakan hadiah dari seseorang.

Ia tidak menyebutkan nama, namun mengatakan bahwa niat baik orang tersebut membuatnya sangat bersyukur.

Fakta ini memperlihatkan bahwa keinginan Ruben untuk berhaji datang dari hati yang tulus, bukan demi pencitraan atau popularitas.

5. Tak Larut dalam Kesedihan, Ruben Rencanakan Umrah

Meski gagal berhaji tahun ini, Ruben tidak ingin berlarut dalam kesedihan.

Sebagai gantinya, ia berencana menunaikan ibadah umrah bersama teman-teman dan para karyawannya.

Langkah ini tak hanya menunjukkan kesungguhannya dalam mencari keberkahan, tetapi juga semangat berbagi dan mengajak orang lain turut merasakan pengalaman spiritual yang luar biasa.

6. Tetap Bersyukur, Yakin Akan Rencana Terbaik Tuhan

Dalam semua pernyataannya, Ruben terus menegaskan bahwa dirinya bersyukur dan meyakini bahwa Allah telah menyiapkan rencana terbaik.

Sikap ini menuai banyak pujian dari netizen dan penggemarnya. Ruben membuktikan bahwa iman sejati tidak hanya terlihat ketika semuanya berjalan lancar, tetapi justru saat harus menghadapi kenyataan yang tak sesuai harapan.

Kisah Ruben Onsu membuktikan bahwa kekuatan spiritual sejati tidak mengenal batas profesi atau status sosial.

Ia menunjukkan bahwa seorang publik figur sekalipun, yang kehidupannya kerap disorot dan dinilai dari sisi luar semata, bisa memiliki kedalaman iman yang tulus dan menginspirasi.

Keikhlasannya menerima takdir saat visa haji yang diharapkan tidak kunjung terbit, menjadi cerminan nyata bahwa keimanan bukan hanya soal ritual, tetapi tentang bagaimana hati berserah pada kehendak Tuhan.

Dalam momen yang mungkin terasa pahit bagi sebagian orang, Ruben justru mengubahnya menjadi pengingat akan pentingnya menempatkan akhirat sebagai tujuan utama, bukan sekadar prestise spiritual.

Ia tidak membiarkan kesedihan menguasai, melainkan memanfaatkan momentum ini untuk tetap bersyukur, berbagi semangat, dan memotivasi orang lain.

Sikap dewasa dan spiritualitasnya yang tenang memberi pelajaran bahwa keimanan tidak diukur dari seberapa sering seseorang berbicara soal agama, melainkan bagaimana ia menjalani ujian hidup dengan lapang dada.

Semoga niat suci Ruben dimudahkan di waktu yang akan datang, dan kisahnya menjadi pelecut bagi banyak orang untuk terus mendahulukan Tuhan dalam setiap langkah.
 

Berita ini telah terbit di Suara.com dengan judul Unggahan Penuh Makna Ruben Onsu di Tengah Kabar Gagal Naik Haji