SuaraSumsel.id - Sebanyak 370 calon haji dari Kloter 1 Embarkasi Palembang asal OKU Timur, Sumatera Selatan (Sumsel) resmi diberangkatkan dari Madinah menuju Makkah pada Senin (12/5/2025) sekitar pukul 07.00 WAS atau 11.00 WIB.
Rombongan ini memulai perjalanan darat yang memakan waktu 6 hingga 7 jam menuju tanah suci Makkah setelah menunaikan berbagai ibadah sunnah di Masjid Nabawi, Madinah.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Palembang, Syafitri Irwan, menyampaikan bahwa para jamaah telah diminta mengenakan kain ihram dan mandi dari hotel sebelum berangkat.
“Waktu singgah di Bir Ali untuk mengambil miqat sangat singkat, hanya sekitar 30 menit. Karena itu, jamaah kami minta sudah berwudhu dari hotel dan siap dengan pakaian ihram,” ujarnya.
Bagi jamaah lansia maupun mereka yang mengalami gangguan kesehatan, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah menerapkan kebijakan khusus yang lebih ramah dan adaptif terhadap kondisi fisik mereka.
Dalam proses pengambilan miqat di Masjid Dzulhulaifah (Bir Ali), jamaah kategori ini diperbolehkan untuk tetap berada di dalam bus dan cukup berniat ihram tanpa harus turun untuk melaksanakan shalat sunnah.
Kebijakan ini dilakukan sebagai langkah antisipatif untuk menjaga kebugaran para jamaah, mengingat perjalanan dari Madinah ke Makkah memakan waktu cukup panjang, sekitar 6-7 jam, serta harus ditempuh dalam kondisi cuaca yang cukup panas ekstrem.
Dengan pendekatan yang manusiawi dan mempertimbangkan faktor keselamatan, para petugas berharap jamaah lansia tetap dapat melaksanakan ibadah dengan khusyuk tanpa terkendala oleh kondisi fisik.
Setibanya di Makkah, seluruh jamaah, termasuk yang lansia dan sakit, akan langsung diarahkan untuk melaksanakan umrah wajib sebagai bagian dari rangkaian ibadah haji Tamattu.
Baca Juga: 2.583 Calon Haji Berangkat dari Embarkasi Palembang, Ini Tips Jaga Kesehatan Jelang Puncak Haji
Selama prosesi ini, para petugas kloter tetap mendampingi dan memberikan bimbingan manasik, memastikan seluruh tahapan ibadah dilakukan dengan benar dan sesuai syariat.
Pendekatan ini menjadi bukti nyata bahwa pelayanan haji kini semakin inklusif dan memperhatikan kebutuhan khusus seluruh jamaah.
Seluruh proses ibadah ini didampingi oleh para petugas haji yang akan memberikan bimbingan manasik dan layanan kesehatan.
“Kami terus ingatkan jamaah agar tidak keluar dari hotel tanpa keperluan penting, selalu gunakan alas kaki, konsumsi air putih cukup, dan simpan dokumen penting dengan aman,” tegas Syafitri.
Humas PPIH Embarkasi Palembang, Abdul Qudus, mengungkapkan bahwa hingga hari ini sudah ada 2.953 calon haji yang diberangkatkan dari Embarkasi Palembang dalam delapan kloter.
Hingga hari ini, Embarkasi Palembang telah berhasil memberangkatkan total 2.953 calon haji ke Tanah Suci.
Berita Terkait
-
2.583 Calon Haji Berangkat dari Embarkasi Palembang, Ini Tips Jaga Kesehatan Jelang Puncak Haji
-
Kilang Pertamina Plaju Siapkan Avtur Berkualitas Dukung Haji 2025
-
Hari Pertama Keberangkatan, Calon Haji Palembang Kedapatan Bawa Pisau Dapur
-
Jemaah Haji 2025 Tak Perlu Khawatir, BRI Proaktif Sediakan Kebutuhan Banknotes
-
Batas Waktu 14 Maret, Ini Rincian Biaya Haji 2025 Jemaah Embarkasi Palembang
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es
Terkini
-
Keluarga Pasien Paksa Dokter Lepas Masker di ICU, Kasusnya Kini Dikawal IDI Sumsel
-
5 Fakta Viral Dokter RSUD Sekayu Diancam Brutal, Kini Pelaku Diburu Polisi
-
Harga Proklamasi! Kopi Susu Kenangan vs Janji Jiwa, Beneran Cuma 8 Ribuan?
-
Kenapa Pelabuhan Tanjung Carat Banyuasin Jadi Proyek Strategis yang Dikebut Sumsel?
-
Program Literasi Anak Negeri dari BRI Jangkau Sekolah-sekolah di Daerah Tertinggal