Distribusi juga dipastikan tetap lancar melalui subsidi biaya angkut yang disalurkan oleh Bank Indonesia bekerja sama dengan BUMN, BUMD, sektor swasta, dan berbagai pihak terkait.
Komunikasi yang sinergis antar instansi diperkuat melalui publikasi informasi berkala dan pelatihan (capacity building), agar kebijakan yang dijalankan bersifat responsif dan menyeluruh.
Ke depan, Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah, pelaku usaha, lembaga swadaya masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya dalam upaya menjaga stabilitas harga dan mendukung ketahanan pangan.
Kolaborasi ini akan diwujudkan secara konkret melalui implementasi berkelanjutan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) serta perluasan cakupan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) hingga ke lebih banyak desa, rumah tangga, dan kelompok tani.
Langkah strategis ini bukan hanya berorientasi pada stabilitas inflasi jangka pendek, melainkan juga diarahkan untuk membangun fondasi ekonomi lokal yang tangguh melalui peningkatan produktivitas, penguatan rantai pasok, dan pemberdayaan masyarakat secara langsung.
Dengan memperluas program budidaya komoditas strategis seperti cabai dan bawang, serta memperkuat distribusi pangan antarwilayah, diharapkan masyarakat tidak hanya lebih tahan terhadap gejolak harga, tetapi juga lebih mandiri secara ekonomi.
Inisiatif ini juga ditopang dengan edukasi publik dan literasi ekonomi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya menjaga kestabilan harga dan konsumsi bijak.
Harapannya, tidak hanya inflasi yang tetap terjaga dalam rentang sasaran nasional, tetapi juga ketahanan pangan meningkat secara signifikan, serta pertumbuhan ekonomi daerah berlangsung lebih inklusif, kompetitif, dan berkelanjutan, sejalan dengan visi pembangunan Sumatera Selatan yang maju, mandiri, dan merata.
Baca Juga: Sejarah NU Sumsel Kini Dibukukan: Perjalanan dari Penjajahan Jepang ke Era Reformasi
Tag
Berita Terkait
-
Sejarah NU Sumsel Kini Dibukukan: Perjalanan dari Penjajahan Jepang ke Era Reformasi
-
5 Jurus Jitu Koperasi Merah Putih Bikin Pengrajin Songket Sumsel Go Digital
-
PTBA Peringati Hari Lahir Pancasila: Mengukuhkan Nilai Kebangsaan dan Kontribusi untuk Negeri
-
5 Fakta Viral Orang Tua di Sumsel Bawa Anak Pecandu Sabu ke Barak Dedi Mulyadi
-
Sumsel Jadi Pelopor Rp 250 Triliun Dana Koperasi Merah Putih, Desa Anda Kebagian?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bank Sumsel Babel Sabet Juara II BERES Award 2025, Tegaskan Dukungan bagi Pembangunan Daerah
-
Kondisi Terkini Banjir di Prabumulih: Ribuan Warga Terdampak, Evakuasi Masih Berlangsung
-
Kondisi Terkini Jembatan Kelekar Prabumulih: Ambruk Dihantam Arus Deras, Akses Masih Terputus
-
7 Bedak Padat untuk Touch up Praktis bagi Pengguna yang Sering Bepergian
-
5 Bank Digital untuk Atur Keuangan Lebih Rapi bagi Pasangan Muda dan Keluarga