SuaraSumsel.id - Koperasi Merah Putih, sebuah program strategis yang digagas pemerintah untuk menggerakkan ekonomi desa, kini menjadi angin segar bagi para pengrajin songket di Sumatera Selatan.
Melalui dukungan ini, para pengrajin yang selama ini bergantung pada metode tradisional kini mulai merambah dunia digital agar produk songket warisan leluhur mereka dapat lebih dikenal dan diterima pasar luas, bahkan hingga mancanegara.
Berikut ini adalah 5 langkah penting yang diambil Koperasi Merah Putih untuk membantu pengrajin songket Go Digital dan meraih kesuksesan:
1. Pelatihan Digital Marketing dan E-Commerce
Langkah pertama yang ditempuh adalah mengadakan pelatihan intensif tentang pemasaran digital dan penggunaan platform e-commerce.
Pengrajin songket, terutama para ibu rumah tangga yang selama ini lebih familiar dengan proses tenun manual, kini diberikan pendampingan agar mampu memasarkan produk mereka secara online.
Dari pembuatan akun toko digital, pengelolaan produk, hingga teknik promosi digital seperti penggunaan media sosial dan marketplace, semua diajarkan secara sistematis.
Pelatihan ini membuka peluang pasar yang jauh lebih luas daripada sekadar pasar lokal, sekaligus menambah kepercayaan diri para pengrajin dalam menghadapi persaingan global.
2. Peningkatan Kualitas Produk dan Inovasi Desain
Baca Juga: PTBA Peringati Hari Lahir Pancasila: Mengukuhkan Nilai Kebangsaan dan Kontribusi untuk Negeri
Koperasi Merah Putih juga mendorong para pengrajin untuk berinovasi dengan tetap mempertahankan nilai tradisional songket.
Melalui workshop dan kolaborasi dengan desainer muda, muncul produk-produk baru dengan sentuhan modern yang sesuai tren pasar saat ini.
Misalnya, songket dikreasikan menjadi aksesori, pakaian siap pakai, hingga barang interior rumah yang diminati kalangan muda dan pasar internasional.
Dengan peningkatan kualitas bahan dan teknik pewarnaan yang lebih modern, produk songket semakin menarik dan tahan lama.
3. Fasilitasi Akses Modal dan Infrastruktur Digital
Untuk bisa mengadopsi teknologi digital secara optimal, modal menjadi faktor utama.
Tag
Berita Terkait
-
PTBA Peringati Hari Lahir Pancasila: Mengukuhkan Nilai Kebangsaan dan Kontribusi untuk Negeri
-
5 Fakta Viral Orang Tua di Sumsel Bawa Anak Pecandu Sabu ke Barak Dedi Mulyadi
-
Sumsel Jadi Pelopor Rp 250 Triliun Dana Koperasi Merah Putih, Desa Anda Kebagian?
-
Herman Deru Tanggapi Warga Sumsel Bawa Anak ke Barak Dedi Mulyadi: Kenapa Tak ke BNN?
-
Orang Tua di Sumsel Bawa Anak Pemakai Sabu ke Barak Dedi Mulyadi, BNN: Cara Ini Salah!
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Sadis! Jagal Kucing Pagar Alam Samarkan Bau Daging dengan Daun Jeruk agar Terlihat Kambing
-
Polisi Ringkus Penjual Daging Kucing Berkedok Kambing Muda, Ternyata Sembunyi di Hotel
-
Ratusan Kucing Dibantai, Dagingnya Diklaim Kambing Muda dan Dijual Rp 100 Ribu per Kilogram
-
Direksi BRI Turun ke Lapangan, Sapa Nasabah di Momen Hari Pelanggan Nasional
-
Maulid Nabi Muhammad SAW: Amalkan 3 Doa Ini, Raih Syafaat Rasulullah di Hari Spesial