Semoga Allah SWT menerima semua amal baik almarhum, mengampuni segala khilafnya, dan menempatkannya di tempat terbaik di sisi-Nya. Aamiin.
Profil Mal An Abdullah
Drs. H. Mal An Abdullah pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Sumatera Selatan pada periode tahun 2007 hingga 2008.
Beliau lahir pada tanggal 2 November 1946 di Meranjat, Ogan Ilir.
Baca Juga: 7 Sektor Usaha Unggulan Koperasi Merah Putih di Sumsel yang Siap Majukan Desa
Sebelum dikenal luas sebagai Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Sumatera Selatan, KH. Mal An Abdullah telah menorehkan jejak panjang dalam dunia pendidikan dan birokrasi keagamaan.
Karier beliau dimulai pada tahun 1978 sebagai Hakim Agama, sebuah tanggung jawab yang dijalani dengan penuh integritas.
Tak lama berselang, pada tahun 1983, beliau melangkah ke dunia akademik sebagai dosen di IAIN Raden Fatah Palembang, kampus yang menjadi bagian besar dari perjalanan intelektualnya.
Karier akademik beliau pun terus menanjak. Antara tahun 1981 hingga 1984, beliau dipercaya menjadi Wakil Dekan I Fakultas Syariah, lalu melanjutkan kiprah sebagai Pembantu Dekan pada 1992–1996.
Kiprah beliau di dunia riset juga tak bisa diabaikan: tahun 1996 hingga 1998, beliau dipercaya memimpin Pusat Penelitian IAIN Raden Fatah. Hingga akhirnya, pada tahun 1998, beliau mengemban amanah sebagai Dekan Fakultas Syariah.
Baca Juga: 6 Tari Sambut dan 125 Seniman Akan Ramaikan Lawang Borotan Palembang
Puncaknya, di tahun 2007, beliau dipercaya sebagai Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Sumatera Selatan, menjabat di posisi strategis yang mempertemukannya langsung dengan berbagai tantangan kerukunan antarumat beragama di Sumsel.
Suami dari Hj. Hasnawati ini merupakan alumni Fakultas Syariah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, yang juga menjadi landasan keilmuannya dalam memimpin dengan hati dan menyejukkan.
Usai purna tugas dari jabatan birokrasi, KH. Mal An Abdullah tetap aktif mengajar sebagai dosen di IAIN Raden Fatah Palembang, membagikan ilmu dan keteladanannya kepada generasi penerus.
Beliau menghabiskan masa pensiunnya di kediaman sederhana di kawasan Kebun Bunga, Sukarame, Palembang—tetap rendah hati meski berstatus tokoh besar.
Warisan keilmuan dan keteladanan beliau akan terus hidup dalam ingatan banyak orang yang pernah belajar dan berinteraksi dengannya.
Berita Terkait
-
7 Sektor Usaha Unggulan Koperasi Merah Putih di Sumsel yang Siap Majukan Desa
-
6 Tari Sambut dan 125 Seniman Akan Ramaikan Lawang Borotan Palembang
-
Bocah 7 Tahun di Muratara Diculik Gara-gara Utang Rp 8 Juta, Ini Fakta Lengkapnya
-
Dompet Aman di Sumsel? Ini Perbandingan Biaya Hidup Antar Kota
-
Guncangan Terasa di Rumah, BMKG: Gempa Banyuasin Akibat Aktivitas Sesar Lokal
Terpopuler
- 5 Bedak Murah yang Mengandung SPF: Cocok Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- Coach Justin: Artinya Secara Kualitas Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp900 Ribuan Terbaik Mei 2025: Spek Ciamik dan Memori Lega!
- Rekomendasi 3 HP Murah Tampilan Mirip iPhone Boba: Spek Gahar, Harga Bersahabat!
Pilihan
-
Tijjani Reijnders: Cucu Orang Ambon Lahir di Jatinegara Kini Berbandrol Rp1,2 T
-
Daftar Bahan Skincare yang Boleh Dicampur, Aman Maksimalkan Perawatan Kulit
-
5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
-
5 Rekomendasi Serum Vitamin C Terbaik: Wajah Glowing, Samarkan Bekas Jerawat
-
Jay Idzes Sudah Beri Salam ke Fans Venezia: Terima Kasih Semuanya
Terkini
-
Larangan Puasa di Hari Tasyrik, Ternyata Ini Makna dan Pesan Keberkahannya
-
Diskon Listrik PLN 50 Persen Datang Lagi! Begini Cara Klaimnya Juni-Juli 2025
-
Wajib Tahu! UKT Unsri Jalur Mandiri per Prodi: Cek Biaya Kuliah Pilihanmu Sekarang
-
5 Fakta Viral Orang Tua di Sumsel Bawa Anak Pecandu Sabu ke Barak Dedi Mulyadi
-
Sumsel Jadi Pelopor Rp 250 Triliun Dana Koperasi Merah Putih, Desa Anda Kebagian?