Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Rabu, 28 Mei 2025 | 20:02 WIB
gempa bumi di Banyuasin, Sumatera Selatan

Menanggapi beredarnya kabar simpang siur di media sosial, BMKG menekankan pentingnya menyaring informasi. Hanya informasi resmi dari BMKG yang harus dijadikan rujukan.

Masyarakat diminta mengakses informasi melalui kanal resmi seperti situs www.bmkg.go.id, aplikasi InfoBMKG, atau media sosial resmi @infoBMKG.

“Kami mohon masyarakat untuk tidak terpengaruh isu-isu menyesatkan terkait gempa. Tetap tenang, waspada, dan pantau terus informasi resmi dari BMKG,” ujar Wandayantolis.

Gempa bumi yang mengguncang wilayah Banyuasin dan sekitarnya pada Rabu pagi, 28 Mei 2025, menjadi pengingat penting bahwa kawasan daratan di Sumatera Selatan bukanlah wilayah yang sepenuhnya aman dari aktivitas tektonik.

Baca Juga: Gempa M4,3 Guncang Banyuasin: Getaran Terasa hingga Palembang, Air Sungai Naik

Meski selama ini gempa bumi lebih identik dengan kawasan pesisir atau lempeng laut, kejadian ini menunjukkan bahwa sesar-sesar lokal di daratan juga menyimpan potensi pergerakan yang bisa memicu guncangan.

Untungnya, berkat sistem deteksi dini dan penyebaran informasi yang cepat dari BMKG, serta respons yang relatif tenang dari masyarakat, dampak gempa ini dapat ditekan seminimal mungkin.

Namun demikian, kewaspadaan tetap menjadi kunci.

Masyarakat diimbau untuk tetap siaga, memahami potensi bencana di wilayahnya, dan menjaga keselamatan diri serta keluarga.

Lebih dari itu, dalam situasi seperti ini, penting untuk memilah informasi dan hanya mempercayai kabar dari sumber yang kredibel seperti BMKG agar tidak terseret oleh hoaks atau kepanikan yang tidak perlu.

Baca Juga: Sumsel Gulirkan Rp 3 Miliar per Desa lewat Koperasi Merah Putih, Ini 7 Sektor Usaha Unggulannya

Kesadaran kolektif inilah yang menjadi benteng utama menghadapi bencana alam yang datang tanpa bisa diprediksi.

Load More