Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Minggu, 25 Mei 2025 | 12:39 WIB
latihan menembak di JSC Palembang, Sumatera Selatan dihentikan

SuaraSumsel.id - Insiden menghebohkan kembali mengguncang dunia olahraga di Sumatera Selatan (Sumsel).

Dua peluru nyasar yang menghantam permukiman warga dan menyebabkan seorang korban mengalami luka tembak di bagian telapak kaki, akhirnya menemukan titik terang.

Penelusuran pihak kepolisian mengungkap bahwa peluru-peluru tersebut berasal dari lapangan tembak Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, yang selama ini menjadi pusat pelatihan dan perlombaan menembak tingkat regional maupun nasional.

Peristiwa ini tak hanya memicu kekhawatiran warga, tetapi juga berdampak serius terhadap keberlangsungan aktivitas olahraga menembak.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini di Palembang Naik Lagi: Antam Rp 21 Ribu per Gram

Pihak kepolisian langsung bertindak cepat dengan menghentikan sementara seluruh kegiatan latihan menembak jarak jauh yang menggunakan senjata laras panjang di venue tersebut.

Bahkan, rencana perlombaan menembak yang dijadwalkan dalam waktu dekat terancam ditunda sampai situasi benar-benar aman.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono menegaskan bahwa penghentian sementara ini merupakan langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang.

"Guna mempersingkat supaya peristiwa ini tidak terulang, kami melakukan koordinasi dengan pihak pengelola, agar kiranya kegiatan latihan dihentikan sementara. Dan dilakukan pemendingan, sampai kondisi lapangan maupun situasi dapat menjamin keamanan," ujar Kapolrestabes tegas.

Langkah tegas ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab moral terhadap keselamatan warga sekitar, sekaligus sebagai upaya evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengamanan dan teknis penggunaan lapangan tembak JSC.

Baca Juga: Bank Sumsel Babel Bagi-Bagi Hadiah di Digital Kito Galo, Buka Tabungan Dapat Sepeda

Setelah dilakukan koordinasi, pihak pengelola dan penyelenggara kegiatan akhirnya menyetujui penghentian sementara ini.

Ke depan, menurut Kapolrestabes, akan dilakukan perbaikan fasilitas dan sistem pengamanan di lapangan tembak.

"Alhamdulillah pihak pengelola maupun pihak penyelenggara bersedia mengikuti arahan dari kami. Ke depan akan dilakukan perbaikan fasilitas lapangan tembak. Ini merupakan langkah kita untuk melakukan pencegahan, agar peristiwa serupa tidak terulang kembali," lanjutnya.

Sementara itu, dari pihak pengelola JSC, Gery, memberikan pernyataan singkat bahwa insiden peluru nyasar ini di luar pengawasan langsung mereka.

Menurutnya, venue lapangan tembak di JSC dikelola secara khusus oleh Perbakin Sumatera Selatan, bukan oleh PT JSC selaku pengelola kawasan Jakabaring secara keseluruhan.

“Kami tidak mengetahui peristiwa itu, karena Venue Shooting Range (lapangan tembak) dikelola langsung oleh Perbakin Sumsel,” ujar Gery singkat.

Load More