SuaraSumsel.id - Era digital telah mengubah wajah kehidupan manusia secara mendalam dan menyeluruh.
Tidak hanya memengaruhi cara kita berkomunikasi, bekerja, dan bersosialisasi, tetapi juga merombak total cara masyarakat bertransaksi dan mengelola keuangannya.
Di tengah gelombang perubahan itu, Provinsi Sumatera Selatan khususnya kota Palembang, menjadi saksi nyata dari transformasi digital yang mulai menjalar ke berbagai lapisan masyarakat.
Di kota pempek ini, penggunaan sistem pembayaran digital berbasis QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard kian meluas, mengikis batasan-batasan tradisional dalam bertransaksi secara tunai.
Di tengah upaya modernisasi layanan transportasi publik, Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan (LRT Sumsel) mencatatkan lompatan signifikan dengan mengintegrasikan teknologi pembayaran berbasis QRIS.
Inovasi ini bukan hanya sekadar mempermudah transaksi pembelian tiket, tetapi juga merevolusi cara masyarakat berinteraksi dengan moda transportasi massal.
Kini, penumpang cukup memindai kode QR melalui aplikasi dompet digital di ponsel mereka agar mengakses layanan LRT secara cepat dan aman, tanpa perlu menekan tombol, atau menyerahkan uang tunai secara langsung.
Transformasi ini jelas membawa dampak nyata, seperti antrean pun berkurang drastis, menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman, efisien, hingga higienis.
Namun, manfaat dari penerapan QRIS di LRT Palembang tidak berhenti pada aspek kenyamanan semata.
Baca Juga: 5.537 Calhaj dari Embarkasi Palembang Sudah Berangkat, 3 Jamaah Wafat di Tanah Suci
Lebih jauh, kebijakan ini menjadi bagian dari strategi besar dalam mendukung percepatan inklusi keuangan di Sumatera Selatan. Dengan menjangkau berbagai lapisan masyarakat—termasuk pelajar, pekerja informal, dan pelaku UMKM—penggunaan QRIS secara tidak langsung mengedukasi publik untuk lebih akrab dengan layanan keuangan digital.
Dalam jangka panjang, hal ini membuka akses lebih luas terhadap ekosistem perbankan dan layanan keuangan resmi yang sebelumnya mungkin sulit dijangkau oleh sebagian warga.
Maka, kehadiran QRIS di sistem transportasi publik seperti LRT bukan sekadar simbol kemajuan teknologi, tetapi juga wujud nyata dari pembangunan ekonomi inklusif yang menjangkau seluruh elemen masyarakat.
“Iya, di Palembang juga sudah ada QRIS tap, dan ke depannya teknologi ini akan terus digunakan lebih luas lagi. Di LRT sudah pakai QRIS semua, lebih aman,” ujar Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumsel, Ricky P. Gozali belum lama ini.
Pernyataan tersebut menegaskan komitmen kuat Bank Indonesia dalam mendorong percepatan transformasi digital di wilayah ini.
Ricky menjelaskan bahwa QRIS tap bukan hanya inovasi sesaat, melainkan bagian dari strategi besar untuk menjadikan Sumatera Selatan sebagai salah satu pusat keuangan digital terdepan di Indonesia.
Tag
Berita Terkait
-
5.537 Calhaj dari Embarkasi Palembang Sudah Berangkat, 3 Jamaah Wafat di Tanah Suci
-
Listrik Padam di Ratusan Titik Palembang, Ini Daftar Wilayah Terdampak
-
Cerita Emak-Emak Pasukan Kuning Temukan Emas di Tumpukan Sampah Palembang, Nilainya Mengejutkan
-
Peluru Nyasar Gegerkan 16 Ulu Palembang, Kernet Gas Tertembak Saat Bongkar Tabung Elpiji
-
Harga Emas di Palembang Naik! Antam Tembus Rp1,97 Juta per Gram, Ini Penyebabnya
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Gaji Koma, Tanggungan Ganda: Benarkah Pinjol Jawaban Generasi Sandwich?
-
Nil Maizar Bongkar Strategi Sumsel United Jelang Duel Perdana di Liga 2
-
Sejak 15 Tahun Terakhir, BRI Konsisten Beri Apresiasi pada Paskibraka Nasional
-
SKN New Train: Proyek Gas Terbesar di Sumsel yang Bakal Jadi Andalan Energi Nasional
-
Kades Mesum Digerebek! Janji Nikahi Gadis 17 Tahun Jadi Kedok Asmara Terlarang di Ogan Ilir