Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Selasa, 13 Mei 2025 | 22:28 WIB
Pembangunan bongkar muat terminal batu bara Kramasam Palembang
Dermaga batu bara Kramasam Palembang

Pembangunan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas logistik batubara seiring meningkatnya kebutuhan di industri logistik pertambangan.

Pembangunan Terminal Bongkar Batu Bara Keramasan (TBB Keramasan) ini didorong oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI). KAI berkolaborasi dengan anak perusahaannya, KAI Logistik, dan PT Sentosa Laju Sejahtera.

Dalam meninjau PSN tersebut Gubernur didampingi Asisten II Pemprov Sumsel Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Ir. Basyaruddin Akhmad, Kepala Bappeda Pemprov Sumsel Regina Aryanti, Kepala Divisi Ka Divre III Palembang, Januari serta Deputy Divre III Palembang, Istiadi dan jajaran lainnya. Rombongan ini berangkat melakukan peninjauan dari Stasiun Kertapati Palembang sekitar pukul 09.10 wib pagi.

Transformasi Logistik: Dari 8 Juta ke 40 Juta Ton Batubara
Proyek ini diyakini akan mengubah wajah logistik batubara di Sumatera Selatan, dari yang sebelumnya hanya mampu mengangkut 8 juta ton per tahun, menjadi hingga 40 juta ton. Kunci utama peningkatan ini adalah perpindahan sistem angkut dari jalan raya ke jalur khusus dan kereta api.

Baca Juga: 2 Hari Turun Rp 44 Ribu, Ini Harga Terbaru Emas Batangan di Palembang

"Kalau selama ini truk-truk angkut batubara membuat kemacetan dan rawan kecelakaan, dengan terminal ini kita arahkan semuanya melalui jalur khusus dan kereta api. Ini demi keselamatan dan kelancaran lalu lintas masyarakat," jelas Herman Deru setelah meninjau lapangan.

Keramasan: Pusat Baru Pengangkutan Batubara

Pembangunan terminal ini dimotori oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI), bersama anak usahanya KAI Logistik dan mitra swasta PT Sentosa Laju Sejahtera. Terminal Keramasan akan berfungsi sebagai pusat bongkar muat batubara, menghubungkan tambang-tambang di Sumsel dengan pelabuhan ekspor dan pengguna industri lainnya melalui rel dan jalur seaway.

Dalam tinjauan itu, Herman Deru didampingi oleh Asisten II Pemprov Sumsel Ir. Basyaruddin Akhmad, Kepala Bappeda Sumsel Regina Aryanti, serta jajaran dari KAI Divre III Palembang. Rombongan berangkat dari Stasiun Kertapati sekitar pukul 09.10 WIB dan meninjau lokasi pembangunan selama lebih dari 30 menit.

Baca Juga: Momen Liburan Sri Mulyani di Palembang: Ngopi, Dengar Beyonce dan Obrolin Buku

Load More