SuaraSumsel.id - Kericuhan yang terjadi pada Kamis pagi di Lapas Narkoba Muara Beliti, Sumatera Selatan (Sumsel), telah mengundang perhatian besar dari pihak berwenang.
Menyusul insiden tersebut, Kasat Reskrim Polres Musi Rawas, Iptu Ryan Tiantoro Putra, mengungkapkan bahwa untuk memastikan situasi makin kondusif.
Sebanyak 500 personel gabungan telah dikerahkan ke lokasi.
Personel gabungan ini terdiri dari anggota Polres Musi Rawas, Batalyon Brimob Lubuklinggau, serta Kodim 0406 Lubuklinggau.
Menurut Iptu Ryan, meskipun kericuhan telah berangsur mereda, pengamanan ketat masih tetap diberlakukan di sekitar area lapas untuk memastikan tidak ada kerusuhan susulan dan menjaga stabilitas keamanan.
"Situasi telah berangsur kondusif, namun kami tetap memperketat pengamanan di sekitar lapas untuk mencegah potensi gangguan lainnya," ujarnya Kamis sore, (7/5/2025).
Ryan menambahkan, personel yang dikerahkan diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan kebutuhan di lapangan.
"Kami terus memantau situasi, dan jika diperlukan, jumlah personel akan ditambah sesuai dengan perkembangan di lapangan," ungkapnya.
Sebagai langkah untuk mencegah potensi ancaman lebih lanjut, pihak kepolisian dan aparat keamanan lainnya telah menempatkan personel secara terkoordinasi di sekitar Lapas Narkoba Muara Beliti untuk mengawasi jalannya proses pemulihan fasilitas yang rusak akibat kericuhan tersebut.
Baca Juga: Kesaksian Ustad Abdul Somad Ungkap Detik-Detik Kerusuhan Lapas Muara Beliti
Iptu Ryan Tiantoro Putra, menjelaskan bahwa pengamanan yang diperketat akan terus berlangsung hingga seluruh perbaikan dan pembersihan fasilitas yang terdampak selesai dilakukan.
"Kami akan tetap berjaga di lapas hingga proses perbaikan dan pembersihan selesai. Kami juga melakukan penebalan pengamanan untuk memastikan situasi tetap aman," ujar Ryan.
Langkah ini diambil untuk memastikan tidak ada gangguan lebih lanjut yang dapat memperburuk kondisi, serta untuk menjaga ketenangan di lingkungan lapas.
Terkait dengan penyebab kericuhan, Ryan mengungkapkan bahwa dugaan sementara mengarah pada penolakan sejumlah narapidana terhadap razia rutin yang dilakukan oleh petugas lapas.
Razia ini, yang merupakan bagian dari upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lapas, bertujuan untuk menemukan barang-barang terlarang, termasuk alat komunikasi yang tidak diizinkan di dalam area lapas.
"Dari informasi yang kami peroleh, kerusuhan ini berkaitan dengan razia rutin yang dilakukan di lapas. Beberapa napi menunjukkan penolakan, terutama mereka yang kedapatan membawa alat komunikasi yang seharusnya tidak diperbolehkan di dalam lapas," jelasnya.
Berita Terkait
-
Kesaksian Ustad Abdul Somad Ungkap Detik-Detik Kerusuhan Lapas Muara Beliti
-
Lowongan Executive Chef di The Alts Hotel Palembang, Kirim CV Sekarang!
-
Cerita PT Bukit Asam Hidupkan Kembali Asa dan Cita Anak-Anak yang Putus Sekolah
-
Gubernur Sumsel Ultimatum Pelantikan 3.077 PPPK: Batas Akhir Akhir Juni
-
Cek Loker Palembang Hari Ini: CitraGrand City Buka Posisi Strategis di Proyek Konstruksi
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Cari Bedak Murah yang Mengandung SPF? Cek 5 Rekomendasinya, Mulai Rp20 Ribuan
- 4 Rekomendasi Moisturizer Vitamin C untuk Wajah Cerah Bebas Flek Hitam, Harga Terjangkau
- Belanja Seru di BFF Festival 2025, Tiket Hemat 30% via BRImo
Pilihan
-
Gusti Bhre Dicopot dari Komisaris PT KAI, Bersih-bersih Orang Dekat Gibran Dimulai?
-
Danantara Tunjuk Ketua Ormas jadi Komisaris PT KAI
-
5 City Car Bekas di Bawah 100 Juta, Serba Hemat Pilihan Cerdas Pekerja Muda
-
Harta Kekayaan Menkeu Sri Mulyani Usai Singgung Kecilnya Gaji Guru dan Dosen
-
IHSG Cetak Rekor, Pagi Ini Tembus Level 7.800
Terkini
-
Dari Musi Rawas hingga Lubuklinggau, OJK Bawa Akses Keuangan Sampai ke Desa
-
8 Tuntutan Anak Sumsel di HAN 2025, dari Stop Pernikahan Dini hingga Internet Gratis di Desa
-
Rekrutmen BFLP 2025 Dibuka dengan Konsep Lebih Segar dan Relevan bagi Generasi Muda
-
Dendam Karena Omongan, Pedagang Siomay Sewa Pikap Curi Gerobak Saingannya di Palembang
-
Kenalkan Si Biduk! Maskot Festival Perahu Bidar Palembang yang Siap Ramaikan Sungai Musi