SuaraSumsel.id - Dinas Pendidikan Kota Palembang resmi mengumumkan pembaruan sistem Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk tahun ajaran 2025/2026.
Dalam keterangan resminya, Kepala Dinas Pendidikan Adriannus Amri menjelaskan bahwa sistem SPMB kali ini akan mengalami empat perubahan besar yang bertujuan menciptakan sistem penerimaan siswa yang lebih adil, inklusif, dan adaptif terhadap kondisi sosial masyarakat.
Berikut empat perubahan penting dalam SPMB Palembang tahun ini:
1. Zonasi Diganti Jalur Domisili
Salah satu perubahan paling mencolok dalam pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Kota Palembang tahun ajaran 2025/2026 adalah penggantian sistem zonasi dengan sistem jalur domisili.
Pergantian ini bukan sekadar perubahan istilah, melainkan juga pergeseran mendasar dalam pendekatan penerimaan siswa baru.
Jika pada tahun-tahun sebelumnya sistem zonasi mengacu pada batas wilayah administratif—seperti kelurahan atau kecamatan—yang sering kali menimbulkan polemik karena tidak selalu mencerminkan kedekatan geografis, maka mulai tahun 2025, jalur domisili akan mengacu langsung pada jarak antara tempat tinggal siswa dan sekolah yang dituju.
Dengan kata lain, seleksi siswa tidak lagi terikat pada batas-batas administratif yang kaku, melainkan benar-benar mempertimbangkan kedekatan fisik antara rumah dan sekolah.
Harapannya, kebijakan ini akan lebih adil dalam mengakomodasi siswa yang tinggal dekat dengan sekolah, meskipun secara administratif berada di luar zonasi sebelumnya. Sistem baru ini juga diharapkan bisa meminimalisasi praktik manipulasi alamat yang sempat marak terjadi demi bisa masuk ke sekolah favorit.
Baca Juga: 7 Fakta Terbaru Tol PalembangPangkalan Balai: Jembatan Musi V Jadi Kunci
“Domisili sekarang berbasis jarak, bukan lagi batas wilayah. Ini diharapkan mengatasi ketimpangan di daerah perbatasan zona,” ujar Adriannus.
2. Pembaruan Jalur Prestasi
Jalur prestasi tahun ini juga mengalami pembaruan.
SPMB Kota Palembang 2025 membawa angin segar bagi para siswa yang memiliki keunggulan di luar bidang akademik dan seni.
Tidak hanya mengakomodasi prestasi akademik maupun non-akademik seperti olahraga dan seni, tahun ini juga dibuka ruang baru yang disebut Jalur Kepemimpinan.
Inovasi ini menjadi bentuk apresiasi terhadap siswa yang aktif dalam kegiatan organisasi, mampu menunjukkan jiwa kepemimpinan, serta memiliki kontribusi nyata dalam lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Berita Terkait
-
7 Fakta Terbaru Tol PalembangPangkalan Balai: Jembatan Musi V Jadi Kunci
-
3.932 ASN Baru Dilantik, Ini Perkiraan Beban Gaji untuk APBD Palembang
-
Desakan Buruh Diakomodasi, Gubernur Sumsel Janji Sahkan UMSP Dalam Sepekan
-
Viral Video Siswi SMP di Palembang Berkelahi, Usulan Wajib Militer Muncul
-
Ribuan Buruh Geruduk DPRD Sumsel di Hari Buruh, Desak Revisi Upah Sektoral
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
UMKM Aiko Maju Tumbuh Bersama BRI dan Program MBG di Kepulauan Siau
-
Promo Merdeka Wyndham Opi: Menginap Dapat Tumpeng & Buffet Rp80 Ribu
-
Selvi Gibran Borong Songket di Palembang, Produk UMKM Sumsel Langsung Ludes
-
Sumsel Tuan Rumah Pornas Korpri 2025, ASN dari Seluruh Indonesia Datang
-
Laba Semen Baturaja Melejit, Dari Single ke Double Digit di Semester I 2025