SuaraSumsel.id - Dalam upaya menghidupkan kembali konektivitas global dari Sumatera Selatan, Gubernur Herman Deru mengambil langkah proaktif dengan menghubungi langsung pemilik Lion Air Group, Rusdi Kirana.
Ia menyampaikan permintaan agar Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang segera kembali melayani penerbangan internasional.
Permintaan itu disampaikan secara langsung oleh Herman Deru melalui sambungan telepon, sebagai bentuk keseriusannya dalam memperjuangkan kebutuhan mobilitas masyarakat Sumsel ke luar negeri.
"Status Bandara SMB II sekarang sudah kembali sebagai bandara internasional. Terima kasih kepada Bapak Presiden atas dukungannya," ujar Herman Deru penuh semangat.
Meski status telah dikembalikan, Herman Deru menegaskan pentingnya menghadirkan kembali rute penerbangan luar negeri secara konkret.
Menurut Herman Deru, masyarakat Sumatera Selatan memiliki animo tinggi untuk bepergian ke luar negeri, baik untuk kepentingan wisata, pendidikan, maupun bisnis.
Ia mengenang masa sebelum pandemi, saat Bandara SMB II memiliki hingga 10 penerbangan internasional dalam sepekan, termasuk ke Kuala Lumpur dan Singapura.
Namun sejak pandemi dan berbagai pembatasan mobilitas, seluruh penerbangan luar negeri dari Palembang terhenti dan belum juga aktif kembali hingga kini.
"Saya minta tolong betul, Pak Rusdi. Masyarakat kami ingin langsung ke luar negeri tanpa harus transit ke Batam atau Jakarta. Cukup satu penerbangan dulu saja, minimal sekali dalam seminggu, itu sudah sangat berarti," ungkap Herman Deru dengan nada penuh harap.
Baca Juga: Breaking New! 3 Tahanan Kabur Usai Sidang di Pagaralam, 2 Masih Berkeliaran
Ia pun menyatakan kesediaannya untuk bertemu langsung dengan Rusdi Kirana jika diperlukan, guna membicarakan lebih lanjut langkah-langkah strategis membuka kembali penerbangan internasional dari Palembang.
“Kalau saya ke Jakarta, saya ingin bertemu langsung dengan Bapak,” katanya.
Menanggapi hal ini, Rusdi Kirana menyatakan bahwa Bandara SMB II Palembang memang telah menjadi perhatian Lion Group selama ini.
Ia menjelaskan bahwa pengembangan penerbangan di wilayah Sumatera, termasuk Sumatera Selatan dan juga Kepulauan Bangka Belitung, selama ini turut menjadi bagian dari strategi bisnis Lion Air Group.
Ini membuka peluang positif bahwa permintaan Herman Deru bukan sekadar wacana, melainkan peluang nyata yang bisa segera direalisasikan.
“Selama ini SMB II memang jadi perhatian kami. Sama seperti rute-rute domestik lain, kami selalu menimbang dari sisi potensi dan kebutuhan masyarakat,” ujar Rusdi Kirana dalam tanggapannya.
Herman Deru sebelumnya juga menyampaikan bahwa kembalinya layanan internasional di SMB II tidak hanya akan meningkatkan konektivitas, tetapi juga berdampak langsung pada sektor pariwisata, perdagangan, dan investasi di Sumsel.
Ia optimistis, bila jalur ini dibuka kembali, geliat ekonomi daerah akan ikut bangkit lebih cepat.
“Lion Group sangat membantu. Saya sangat berharap pertemuan ini bisa membuahkan hasil, dan masyarakat Sumsel bisa segera menikmati penerbangan internasional langsung dari Palembang,” pungkas Herman Deru.
Harapan besar ini kini berpulang pada respons lanjutan Lion Air Group dan pihak terkait lainnya.
Namun satu hal yang tak terbantahkan, suara dan aspirasi masyarakat Sumatera Selatan kini telah mendapatkan panggung yang kuat melalui sosok Herman Deru.
Dengan penuh tekad dan komitmen, ia berdiri di garis depan, memperjuangkan agar Palembang kembali terkoneksi dengan dunia luar melalui jalur udara internasional.
Langkah berani menghubungi langsung pemilik Lion Air Group, Rusdi Kirana, bukan hanya mencerminkan kepeduliannya terhadap kebutuhan mobilitas masyarakat, tetapi juga menegaskan bahwa pemulihan konektivitas global adalah bagian penting dari kebangkitan ekonomi daerah.
Dalam setiap kata dan permintaannya, tersirat harapan jutaan warga Sumsel yang mendambakan kemudahan akses ke luar negeri tanpa harus bergantung pada kota-kota besar lain sebagai tempat transit.
Herman Deru menjadi jembatan antara harapan dan realisasi, antara kebutuhan rakyat dan keputusan strategis maskapai. Ketegasannya memperjuangkan minimal satu penerbangan internasional dari Bandara SMB II Palembang adalah simbol nyata bahwa pemerintah daerah tidak tinggal diam, dan terus bergerak untuk memastikan bahwa Sumatera Selatan tidak tertinggal dalam arus globalisasi.
Tag
Berita Terkait
-
Breaking New! 3 Tahanan Kabur Usai Sidang di Pagaralam, 2 Masih Berkeliaran
-
Tunggu Tubang: Penjaga Padi Lokal Semende di Tengah Ancaman Krisis Iklim
-
Panduan SPMB SMP Palembang 2025: Jadwal dan Jalur Masuk, Orang Tua Wajib Tahu
-
Top 5 Daerah Tersembunyi di Sumatera Selatan yang Wajib Kamu Kunjungi
-
Bank Sumsel Babel Salurkan KUR pada Petani Banyuasin: Dukung Gerakan Indonesia Menanam
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Bikin Wali Kota Arlan Mendadak Klarifikasi? Gubernur Herman Deru Kirim Utusan ke Prabumulih
-
Stop Takut Warna Nude! 5 Shade Ini Bikin Kulit Sawo Matang Auto 'Mahal'
-
Drama Makin Panas! Setelah Bantahan Aneh, Netizen 'Kuliti' Wali Kota Arlan Beristri Empat
-
Murah & Lembut Cuma Mitos? Ini 5 Bahaya Tersembunyi Bedak Bayi untuk Wajah Orang Dewasa
-
Bukan Minta Maaf Biasa, Ini 4 Fakta Ganjil Klarifikasi Wali Kota Arlan Soal Nasib Kepsek