SuaraSumsel.id - Bank Sumsel Babel kembali mempertegas komitmennya dalam mendukung program nasional Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) yang diinisiasi oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Bentuk nyata dari dukungan ini diwujudkan melalui penandatanganan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi para petani di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Acara tersebut berlangsung pada Senin (28/4) dengan dihadiri berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan pemerintah daerah, pejabat perbankan, dan para kelompok tani penerima manfaat.
Melalui program ini, Bank Sumsel Babel berharap dapat memperkuat sektor pertanian lokal dengan menyediakan akses pembiayaan yang lebih mudah, cepat, dan terjangkau, sehingga petani memiliki modal yang cukup untuk meningkatkan produksi serta memperluas lahan tanam mereka.
Penyaluran KUR ini tidak hanya bertujuan untuk mendorong produktivitas, tetapi juga menjadi bagian dari upaya besar dalam mendukung ketahanan pangan nasional, sebagaimana dicanangkan dalam Gerakan Indonesia Menanam.
Dengan kolaborasi antara lembaga keuangan, pemerintah, dan masyarakat tani, Sumatera Selatan diharapkan menjadi salah satu lumbung pangan andalan Indonesia di masa mendatang
Kegiatan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) ini berlangsung dengan khidmat dan penuh antusiasme.
Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Banyuasin, Bapak Dr. H. Askolani, S.H., M.H., bersama Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin, yang diwakili oleh Direktur Bisnis Bank Sumsel Babel, Suroso Djailani.
Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, perwakilan instansi terkait, serta perwakilan dari berbagai kelompok tani yang menjadi binaan Bank Sumsel Babel.
Baca Juga: Sidak Kawasan Pasar 16, Ratu Dewa Curigai Pol PP 'Masuk Angin' Terima Setoran
Dalam momen ini, dilakukan penandatanganan akad KUR antara Bank Sumsel Babel dengan para petani, yang menandai dimulainya kerja sama pembiayaan untuk mendukung produktivitas sektor pertanian di Banyuasin.
Setelah seremoni penandatanganan, rombongan melanjutkan kegiatan dengan melakukan kunjungan langsung ke lahan persawahan milik para debitur.
Kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung potensi lahan pertanian yang akan dikembangkan melalui bantuan KUR tersebut, sekaligus mempererat hubungan antara pihak bank, pemerintah daerah, dan para petani sebagai bentuk sinergi nyata dalam mendukung program nasional Gerakan Indonesia Menanam.
"Program Gerakan Indonesia Menanam sejalan dengan komitmen kami dalam memperluas akses pembiayaan bagi sektor pertanian. Melalui penyaluran KUR ini, kami ingin mendukung percepatan produksi pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani," ujar Suroso dalam keterangannya.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Bisnis Bank Sumsel Babel, Bapak Suroso Djailani, menegaskan komitmen kuat Bank Sumsel Babel untuk terus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan.
Ia menambahkan bahwa Bank Sumsel Babel akan terus memperluas akses pembiayaan produktif di sektor pertanian, khususnya melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR), guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Menurut Suroso, sektor pertanian merupakan salah satu tulang punggung perekonomian nasional, sehingga dukungan pembiayaan yang tepat sasaran menjadi sangat penting.
Melalui sinergi yang erat, Bank Sumsel Babel berupaya tidak hanya menyediakan modal usaha, tetapi juga mendorong pendampingan, pelatihan, serta inovasi di bidang pertanian.
Ia juga menekankan bahwa langkah ini merupakan bagian dari kontribusi aktif Bank Sumsel Babel dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, sebagaimana diarahkan oleh pemerintah pusat melalui Gerakan Indonesia Menanam.
Dengan pembiayaan yang berkelanjutan dan kolaboratif, diharapkan para petani di Banyuasin dan wilayah lainnya di Sumatera Selatan dapat semakin produktif, mandiri, dan berdaya saing tinggi di masa depan.
"Partisipasi aktif kami dalam program ini menjadi bagian dari upaya mendorong pembangunan ekonomi daerah berbasis pertanian, sejalan dengan visi Gerakan Indonesia Menanam yang dicanangkan oleh Bapak Presiden," ujarnya menegaskan.
Kegiatan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh para petani di Kabupaten Banyuasin.
Mereka menyampaikan harapan besar agar akses permodalan yang diberikan melalui program KUR dapat menjadi solusi nyata untuk meningkatkan produktivitas usaha tani mereka, memperluas lahan garapan, serta mengadopsi teknologi pertanian yang lebih modern.
Banyak petani yang optimistis bahwa dukungan perbankan yang kuat akan membantu mereka tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang di tengah tantangan sektor pertanian saat ini.
Melihat semangat tersebut, Bank Sumsel Babel menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kontribusi di sektor-sektor strategis, khususnya pertanian, yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal.
Bank Sumsel Babel juga berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung melalui penyediaan pembiayaan produktif, penguatan kapasitas sumber daya manusia, serta sinergi dengan berbagai pihak terkait.
Dengan pendekatan berkelanjutan ini, Bank Sumsel Babel berharap dapat menjadi katalisator dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan merata di seluruh wilayah operasionalnya.
Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan program Gerakan Indonesia Menanam (Gerina), sebuah gerakan kolaboratif untuk membangkitkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam menanam, menumbuhkan, dan memanen tanaman pangan.
Acara peluncuran yang digelar di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatra Selatan, Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan bahwa tidak ada negara yang bisa hidup tanpa adanya pangan. Untuk itu, Presiden mengapresiasi partisipasi aktif berbagai pihak turut mewujudkan dan memastikan ketahanan pangan nasional terpenuhi.
Berita Terkait
-
Sidak Kawasan Pasar 16, Ratu Dewa Curigai Pol PP 'Masuk Angin' Terima Setoran
-
Herman Deru Kembali Pimpin NasDem Sumsel, Siapkan Gebrakan Untuk Pemilu 2029
-
Polemik Wisuda Sekolah di Sumsel: Diimbau Sederhana tapi Potensi Pungutan Jadi Sorotan
-
Drama Pelarian 8 Tahanan Polres Lahat: 3 Ditangkap Cepat, 5 Masih Menghilang
-
Pria Disabilitas di Lubuklinggau Tega Rudapaksa Bocah 11 Tahun, Modusnya Bikin Merinding
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
UMKM Aiko Maju Tumbuh Bersama BRI dan Program MBG di Kepulauan Siau
-
Promo Merdeka Wyndham Opi: Menginap Dapat Tumpeng & Buffet Rp80 Ribu
-
Selvi Gibran Borong Songket di Palembang, Produk UMKM Sumsel Langsung Ludes
-
Sumsel Tuan Rumah Pornas Korpri 2025, ASN dari Seluruh Indonesia Datang
-
Laba Semen Baturaja Melejit, Dari Single ke Double Digit di Semester I 2025