SuaraSumsel.id - Menjelajahi Sumatera Selatan berarti menyelami warisan budaya Melayu, Komering, dan Pasemah yang masih hidup hingga kini.
Dari Palembang hingga Pagar Alam, budaya dan tradisi mengalir bersama sejarah panjang Nusantara
Sumatera Selatan, provinsi yang terletak di jantung Pulau Sumatra, bukan hanya soal Sungai Musi yang megah atau sumber daya alam yang melimpah.
Di balik itu semua, tersembunyi lapisan budaya dan tradisi yang telah berakar sejak ribuan tahun lalu, membentuk identitas kuat masyarakatnya hingga kini.
Menyelami Sumatera Selatan, berarti menelusuri warisan megah Kerajaan Sriwijaya, mempelajari kearifan lokal suku Komering, hingga merasakan denyut kehidupan adat Melayu yang hidup dalam setiap detil keseharian.
Palembang: Warisan Sriwijaya dan Budaya Melayu
Sebagai pusat pemerintahan Kerajaan Sriwijaya di abad ke-7, Palembang memegang posisi penting dalam sejarah Nusantara.
Jejak kejayaan itu masih terasa kuat dalam berbagai tradisi, mulai dari arsitektur rumah limas khas Palembang, kain songket bertabur benang emas, hingga tradisi makanan seperti pempek dan tekwan yang kini mendunia.
Budaya Melayu Palembang, dengan adat istiadatnya yang kental, tetap terjaga.
Baca Juga: Kronologi Bocah 5 Tahun Diculik di Palembang, Pelaku Babak Belur Digerebek
Prosesi adat seperti pernikahan Palembang — dengan iring-iringan pengantin mengenakan Aesan Gede — menjadi simbol kekayaan tradisi yang masih lestari di tengah modernisasi.
Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Komering Ulu (OKU): Kuatnya Budaya Komering
Di wilayah OKI dan OKU, budaya Komering menjadi denyut nadi masyarakat.
Suku Komering, yang dipercaya sebagai keturunan asli Sriwijaya, menjaga tradisi leluhur mereka dengan penuh kebanggaan.
Upacara adat, seperti "sedekah bumi" atau "ngunduh mantu", masih rutin digelar sebagai bentuk rasa syukur kepada alam.
Seni beladiri tradisional seperti Pencak Silat Komering dan pertunjukan tari-tarian rakyat memperkaya dinamika budaya di wilayah ini.
Berita Terkait
-
Kronologi Bocah 5 Tahun Diculik di Palembang, Pelaku Babak Belur Digerebek
-
Bandara SMB II Palembang Internasional Lagi, Peluang Ekspor Kopi Sumsel Melejit
-
Culik Anak 5 Tahun di Palembang, Slamet Riyadi Babak Belur Dihajar Warga
-
Sumatera Selatan: Surga Alam, Budaya dan Ekonomi yang Wajib Dijelajahi
-
Bandara SMB II Kembali Internasional, Penerbangan ke Malaysia Dibuka Lagi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
Terkini
-
Usia 75 Tahun, Alex Noerdin Jalani Kasus Korupsi Ketiga dengan Dakwaan Pasal Berlapis
-
Harga Mulai Rp 60 Jutaan! Jimny, Taft, dan Vitara Lawas Jadi Incaran Off roader di 2025
-
Baru Beli Mobil Bekas? Siap-Siap Jajan 7 Komponen Ini Kalau Nggak Mau Nyesel
-
Kerja di Palembang Gaji UMR, Mending Nabung Emas atau Reksadana Biar Cuan?
-
Kompak di Kursi Terdakwa, Alex Noerdin dan Harnojoyo Jalani Sidang Perdana Kasus Pasar Cinde