-
Mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin dan mantan Wali Kota Palembang Harnojoyo menjalani sidang perdana kasus korupsi Pasar Cinde.
-
Alex Noerdin melalui kuasa hukumnya menyatakan akan mengajukan eksepsi atas dakwaan jaksa.
-
Harnojoyo dan dua terdakwa lainnya memilih langsung melanjutkan sidang ke tahap pemeriksaan saksi.
SuaraSumsel.id - Dua tokoh besar Sumatera Selatan kembali jadi sorotan publik. Mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin dan mantan Wali Kota Palembang Harnojoyo kini duduk berdampingan di kursi terdakwa dalam sidang perdana kasus dugaan korupsi proyek revitalisasi Pasar Cinde di Pengadilan Negeri (PN) Palembang, Kamis (30/10/2025).
Alex hadir ke ruang sidang dengan bantuan kursi roda, sementara Harnojoyo datang mengenakan kemeja putih dan tampak tenang saat disapa awak media. Keduanya kini sama-sama berhadapan dengan hukum, setelah Kejaksaan Tinggi Sumsel menetapkan mereka sebagai terdakwa dalam perkara yang diduga merugikan keuangan negara hingga miliaran rupiah.
“Sidang ini menghadirkan empat terdakwa, yaitu Alex Noerdin, Harnojoyo, Eddy Hermanto, dan Reimar Yousnaldi,” ujar Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Sumsel saat membacakan dakwaan di ruang sidang Tipikor PN Palembang.
Dalam persidangan, JPU membacakan dakwaan sesuai Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 dan subsider Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001.
Dakwaan menyebut adanya penyimpangan dalam pengelolaan proyek revitalisasi Pasar Cinde, yang semestinya menjadi ikon ekonomi baru Palembang, namun justru berubah menjadi ladang penyimpangan anggaran. Kuasa hukum Alex Noerdin, Maya Rumanti, menyatakan pihaknya akan mengajukan eksepsi atau nota keberatan atas dakwaan tersebut.
“Kami akan ajukan eksepsi karena kami menilai ada hal-hal yang belum sesuai dalam dakwaan jaksa,” ujar Maya seusai sidang, dikutip dari SumselUpdate.com.
Tiga terdakwa lain yakni Harnojoyo, Eddy Hermanto, dan Reimar Yousnaldi, memilih tidak mengajukan eksepsi dan akan langsung melanjutkan ke tahap pemeriksaan saksi pada sidang berikutnya.
Kasus dugaan korupsi revitalisasi Pasar Cinde ini bermula dari proyek kerja sama antara pemerintah dan pihak swasta untuk membangun pasar modern yang ramah lingkungan di pusat Kota Palembang.
Namun, proyek senilai ratusan miliar rupiah itu diduga tidak berjalan sesuai prosedur dan menyebabkan kerugian besar bagi negara.
Dalam dakwaan JPU, disebutkan bahwa ada praktik penyalahgunaan wewenang, pengalihan dana, serta kejanggalan dalam mekanisme kerja sama yang melibatkan pejabat eksekutif dan legislatif di masa pemerintahan sebelumnya. Sidang ini juga menjadi perhatian publik karena dua figur yang dulunya memimpin Palembang dan Sumsel kini sama-sama duduk di kursi terdakwa.
Keduanya pernah dikenal sebagai simbol pembangunan di era masing-masing, kini justru menjadi sorotan dalam kasus hukum yang sama. Kehadiran Alex Noerdin dengan kursi roda di ruang sidang menjadi pemandangan kontras bagi masyarakat yang masih mengingat kejayaannya sebagai gubernur dua periode. Sedangkan Harnojoyo, yang dulu menjabat sebagai wali kota dua periode setelah menggantikan Romi Herton, kini juga harus menghadapi proses hukum berat di ujung masa pengabdiannya.
Baca Juga: Bayar Pajak di Muba Kini Semudah Klik! Pemkab Gandeng Bank Sumsel Babel Ciptakan Sistem Digital
Persidangan ini disebut sebagai salah satu kasus paling bersejarah di Sumsel, karena untuk pertama kalinya dua kepala daerah dari level provinsi dan kota bersidang dalam perkara yang sama.
Sidang akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda pemeriksaan saksi dan pembacaan eksepsi dari pihak Alex Noerdin. Publik Palembang kini menanti, apakah ini menjadi titik terang dalam penegakan hukum, atau sekadar babak baru dalam drama panjang kasus korupsi di daerah.
Berita Terkait
-
Alex Noerdin dan Harnojoyo Bakal Disidang dalam Kasus Korupsi Pasar Cinde Rp137 Miliar
-
Vonis Bukan Akhir, KPK Kembali Periksa Dodi Reza Alex di Kasus Korupsi Muba
-
Alex Noerdin Kembali Diperiksa 8 Jam di Kasus Pasar Cinde, Pulang Pakai Kursi Roda
-
Kejati Usung Koper & Kardus dari Rumah Alex Noerdin: Bukti Baru Korupsi Pasar Cinde?
-
7 Fakta Harnojoyo: Dari Pejuang Subuh ke Tersangka Korupsi Pasar Cinde
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
Terkini
-
Harga Mulai Rp 60 Jutaan! Jimny, Taft, dan Vitara Lawas Jadi Incaran Off roader di 2025
-
Baru Beli Mobil Bekas? Siap-Siap Jajan 7 Komponen Ini Kalau Nggak Mau Nyesel
-
Kerja di Palembang Gaji UMR, Mending Nabung Emas atau Reksadana Biar Cuan?
-
Kompak di Kursi Terdakwa, Alex Noerdin dan Harnojoyo Jalani Sidang Perdana Kasus Pasar Cinde
-
BRI Kucurkan Rp130 Triliun untuk UMKM, Simak Cara Bank BUMN Ini Dongkrak Ekonomi Kerakyatan