Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Selasa, 15 April 2025 | 23:18 WIB
Kisah haru para lansia di Ogan Ilir diwisuda untuk pertama kalinya

SuaraSumsel.id - Suasana haru dan kebanggaan membalut Pendopo Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, pada Selasa (15/4/2025), saat Sekolah Lanjut Usia (Lansia) Tangguh Nurul Persada Indralaya menggelar wisuda perdana yang bersejarah bagi 305 peserta didiknya.

Di tengah tepuk tangan hangat dan sorotan mata penuh hormat, ratusan para sesepuh berambut perak — melangkah mantap dengan toga kebanggaan, menandai tonggak penting dalam perjalanan hidup mereka.

Tak ada raut lelah atau menyerah; yang ada justru pancaran semangat dan kebahagiaan, seolah ingin berkata bahwa usia senja bukanlah akhir dari proses belajar, melainkan awal dari babak baru yang lebih bermakna.

Dengan senyum merekah, mereka membuktikan bahwa tekad untuk terus belajar tak mengenal batas usia.

Baca Juga: Helmy Yahya Resmikan AKKSI Sumsel: Misi Bangun Palembang Dengan Konten Positif

Para lansia ini bukan hanya menorehkan sejarah pribadi, tetapi juga menjadi simbol inspiratif bagi generasi muda bahwa semangat menuntut ilmu dan memperbaiki kualitas hidup adalah hak semua orang, kapan pun dan di usia berapa pun.

Acara ini pun menjadi bukti bahwa ketika diberikan ruang dan kesempatan, lansia mampu menunjukkan ketangguhan luar biasa—bukan hanya sebagai individu, tetapi juga sebagai bagian penting dari kekuatan sosial dan budaya masyarakat.

Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya kepada seluruh wisudawan dan pihak-pihak yang telah mendukung berdirinya Sekolah Lansia Tangguh Nurul Persada. Beliau menjelaskan bahwa sekolah ini merupakan wujud nyata dari sinergi antara Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB) Kabupaten Ogan Ilir.

"Hari ini adalah hari yang luar biasa. Kita menyaksikan 305 lansia tangguh membuktikan bahwa semangat belajar tidak mengenal usia. Sekolah Lansia Tangguh Nurul Persada ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memberikan perhatian dan meningkatkan kualitas hidup para senior kita," ujar Bupati Panca dengan nada haru.

Lebih lanjut, Bupati merinci bahwa pada wisuda perdana ini, sebanyak 275 lansia berhasil menyelesaikan jenjang S1, berasal dari enam kecamatan di Ogan Ilir, yaitu Muara Kuang, Rantau Alai, Tanjung Raja, Kandis, Lubuk Keliat, dan Indralaya Selatan. Sementara itu, 30 lansia lainnya berhasil meraih gelar setara S2, yang seluruhnya berasal dari Kecamatan Indralaya.

Baca Juga: Sempat Gandeng RK, Kini Herman Deru Siapkan Rp100 Miliar Bangun Pasar Cinde

"Ini bukan sekadar seremonial, tetapi ini adalah bukti nyata bahwa program yang kita jalankan memberikan dampak positif bagi para lansia. Mereka tidak hanya belajar, tetapi juga mendapatkan semangat baru dan wadah untuk berinteraksi," imbuh Bupati.

Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, yang turut memberikan sambutan, menyampaikan kekagumannya atas semangat dan antusiasme para wisudawan lansia. Beliau menekankan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat mengubah paradigma masyarakat terhadap lansia.

para lansia di ogan ilir Sumsel wisuda

"Melihat semangat bapak dan ibu hari ini, kita semua belajar bahwa menjadi lansia bukanlah akhir dari segalanya. Justru, ini adalah masa untuk terus mengembangkan diri secara holistik. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sangat mendukung inisiatif seperti Sekolah Lansia Tangguh ini, dan kami siap membantu pengembangannya agar semakin banyak lansia yang merasakan manfaatnya," tegas Gubernur Herman Deru.

Selama mengikuti program pendidikan di Sekolah Lansia Tangguh Nurul Persada Indralaya, para peserta tidak hanya diajarkan teori, tetapi juga diberikan pelatihan praktis dalam menjaga kesehatan fisik dan mental. Mereka juga didorong untuk menerapkan gaya hidup sehat melalui aktivitas fisik ringan, pola makan teratur, dan pengelolaan stres yang baik. Lebih dari itu, sekolah ini menjadi wadah yang hangat bagi para lansia untuk saling berbagi pengalaman, pengetahuan, dan menjalin tali persaudaraan.

"Di sini, kami tidak merasa sendiri. Kami belajar banyak hal baru, bertemu teman-teman sebaya, dan yang paling penting, kami merasa tetap bersemangat dan berguna," ungkap salah seorang wisudawan S1 dengan mata berkaca-kaca.

Kisah sukses Sekolah Lansia Tangguh Nurul Persada Indralaya ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Sumatera Selatan dan seluruh Indonesia. Inisiatif ini membuktikan bahwa dengan perhatian dan dukungan yang tepat, para lansia dapat terus berkontribusi positif bagi masyarakat dan menikmati masa senja dengan kualitas hidup yang optimal.

Gemuruh tepuk tangan yang membahana di akhir acara wisuda menjadi penutup yang sempurna, mengiringi langkah para wisudawan lansia tangguh menuju babak kehidupan selanjutnya dengan semangat yang baru dan ilmu yang bermanfaat.

Load More