“Sejak 2019, kita bersama budayawan, sejarawan, dan media berjuang menghidupkan Dulmuluk di sini. Kalau memang serius ingin menjadikan Kampung Dulmuluk sebagai kampung tematik budaya, ayo kita mulai dari membuat gapura, mini panggung, lampu-lampu, dan menjadwalkan pertunjukan sebulan sekali,” ujarnya.
Hj Nursovia H Fuad dari Bucu Entertainment yang menjadi motor penggerak acara ini juga berharap agar panggung ini bisa menjadi sarana hiburan rakyat sekaligus ruang edukasi budaya bagi generasi muda. Ia menyebut, Dulmuluk bukan sekadar hiburan, melainkan juga cermin kearifan lokal yang sarat makna.
“Cerita Pangeran Malbi ini dibungkus dengan gaya khas Dulmuluk yang penuh sindiran cerdas dan humor. Ini bukan hanya pertunjukan, tapi ajakan untuk mencintai budaya kita sendiri,” jelas Nursovia.
Tradisi saweran yang menjadi ciri khas pertunjukan rakyat pun tetap dilestarikan. Penonton dengan antusias melemparkan uang mulai dari Rp2.000 hingga Rp100.000 ke arah panggung sebagai bentuk apresiasi terhadap para pemain.
Siti, salah seorang warga dari Plaju yang datang bersama anaknya, mengaku sangat menikmati pertunjukan ini. “Lucu sekali, apalagi pas anak-anak tampil. Ceritanya juga menarik, ada lucunya tapi tetap ada pesannya,” katanya.
Pertunjukan ini menandai kebangkitan kembali Dulmuluk di Palembang, seni pertunjukan yang pernah menjadi primadona masyarakat Sumatera Selatan. Dengan inovasi dalam penyajian dan dukungan dari komunitas serta pemerintah, Kampung Dulmuluk di Tangga Takat berpotensi besar menjadi pusat pelestarian budaya lokal sekaligus destinasi wisata budaya yang menarik di Palembang.
Dan malam itu, di bawah gemerlap lampu panggung dan diiringi tawa bahagia warga, Dulmuluk membuktikan bahwa seni tradisi belum mati—ia hanya menunggu untuk kembali dicintai.
Tag
Berita Terkait
-
Berita Gembira! TPP PPPK Palembang Cair Bersamaan Pelantikan ASN!
-
Skandal PLTU: Eks GM PLN Sumbagsel Divonis, Kerugian Negara Puluhan Miliar
-
Penggeledahan Kantor Wali Kota Palembang, Benang Kusut Korupsi Pasar Cinde Mulai Terurai?
-
Refleksi Perjalanan 44 Tahun PTBA: Transformasi dan Dedikasi untuk Negeri
-
Bersatu untuk Maju! 27 Kreator Sumsel Bentuk AKKSI, Helmi Yahya Bakal Hadir
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
5 Bedak Terbaik untuk Usia 40-an, Nomor 2 Bikin Garis Halus Langsung Tersamarkan
-
Buruan! 8 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis, Langsung Cair ke Akun DANA Kamu
-
6 Mobil Bekas Paling Unik dan Langka, Harga Terjangkau tapi Prestise Maksimal
-
Terlalu Serakah Pejabat Palembang, 99 Proyek Fiktif Terbongkar: Uangnya Masuk ke Siapa?
-
8 Mobil Bekas Eks Dinas Pejabat yang Kini Harganya Terjangkau tapi Auranya Tetap Mewah