Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 27 Maret 2025 | 22:16 WIB
harga sembako di Palembang terus naik jelang lebaran idul fitri

SuaraSumsel.id - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional Kota Palembang, Sumatera Selatan kembali mengalami kenaikan yang signifikan.

Kenaikan harga sembako saat mendekati Lebaran seolah menjadi tradisi tahunan yang sulit dihindari, mengingat permintaan yang melonjak dan rantai pasokan yang sering kali terganggu.

Lonjakan Harga di Pasar Sekip

Berdasarkan pantauan di Pasar Sekip Palembang pada Rabu, 26 Maret 2025, beberapa komoditas utama mengalami kenaikan harga yang cukup drastis.

Baca Juga: Diskon Lebaran Tak Mempan: Harga Tiket Pesawat Palembang Tetap Selangit!

Pedagang pasar setempat, Beni, mengungkapkan bahwa harga cabai merah keriting naik menjadi Rp60 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp40 ribu per kilogram.

Sementara itu, cabai burung juga mengalami kenaikan dari Rp100 ribu menjadi Rp110 ribu per kilogram. Tomat, yang sebelumnya dijual seharga Rp10 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp16 ribu per kilogram.

Meski demikian, beberapa bahan pokok lainnya masih menunjukkan harga yang relatif stabil.

Harga bawang merah dan bawang putih masing-masing bertahan di Rp50 ribu per kilogram, sementara buncis dijual seharga Rp30 ribu per kilogram.

Kentang, wortel, dan cabai rawit juga belum mengalami lonjakan signifikan, dengan harga masing-masing Rp17 ribu, Rp14 ribu, dan Rp100 ribu per kilogram.

Baca Juga: Waktu Berbuka Puasa 27 Maret 2025 untuk Palembang, Banyuasin dan Ogan Ilir

Namun, para pedagang memperkirakan harga-harga tersebut akan kembali melonjak saat mendekati H-2 Lebaran.

"Biasanya harga bahan pokok ini akan naik semua pada saat H-2 Lebaran karena permintaan meningkat tajam," ujar Beni melansir ANTARA.

Harga Daging dan Ayam Potong Ikut Naik

Selain komoditas sayuran dan cabai, harga daging ayam dan daging sapi juga mengalami kenaikan yang cukup terasa bagi masyarakat.

Harga ayam potong yang sebelumnya berada di angka Rp30 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp32 ribu per kilogram. Sementara itu, harga daging sapi melonjak dari Rp140 ribu menjadi Rp160 ribu per kilogram.

Menurut para pedagang, kenaikan harga ini terjadi karena tingginya permintaan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Setiap tahun menjelang Lebaran, harga ayam potong dan daging sapi pasti naik karena banyaknya pesanan, baik dari rumah tangga maupun usaha kuliner," ungkap seorang pedagang daging di Pasar Sekip.

Situasi Harga di Pasar Satelit Perum Palembang

Pantauan di Pasar Satelit Perum Palembang menunjukkan tren harga yang tidak jauh berbeda.

Di pasar ini, harga daging sapi juga mencapai Rp160 ribu per kilogram, sementara harga bawang merah tercatat Rp36 ribu per kilogram.

Beberapa bahan pokok lainnya seperti kentang dijual Rp16 ribu per kilogram, wortel Rp10 ribu per kilogram, dan cabai rawit Rp80 ribu per kilogram.

Harga cabai merah di pasar ini berada di angka Rp52 ribu per kilogram, sementara kacang panjang dan tomat masing-masing dijual dengan harga Rp10 ribu per kilogram.

Buncis, yang di Pasar Sekip dijual Rp30 ribu per kilogram, di Pasar Satelit Perum Palembang masih lebih rendah, yaitu Rp20 ribu per kilogram.

Kenaikan Harga Sembako: Tradisi Tahunan yang Terulang

Fenomena kenaikan harga bahan pokok menjelang Lebaran bukanlah hal baru.

Setiap tahun, peningkatan permintaan dari masyarakat menyebabkan harga-harga melonjak dalam waktu singkat.

Ditambah dengan tantangan distribusi dan pasokan yang sering kali mengalami kendala akibat lonjakan permintaan, harga sembako cenderung sulit dikendalikan.

Meskipun pemerintah dan berbagai pihak terkait kerap melakukan upaya stabilisasi harga, kenyataannya mekanisme pasar tetap berjalan sesuai dengan hukum permintaan dan penawaran.

Bagi masyarakat, hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam mengatur pengeluaran rumah tangga menjelang Hari Raya.

Sebagai langkah antisipasi, masyarakat disarankan untuk membeli kebutuhan pokok lebih awal sebelum harga semakin melonjak.

harga sembako di Palembang jelang lebaran idul fitri

Selain itu, pemerintah diharapkan dapat meningkatkan pengawasan distribusi dan mengoptimalkan operasi pasar guna menekan lonjakan harga yang berlebihan.

Dengan tren yang terus berulang setiap tahun, kenaikan harga sembako menjelang Lebaran tampaknya masih akan menjadi bagian dari tradisi tahunan yang sulit dihindari.

Namun, dengan perencanaan yang lebih baik dan intervensi yang tepat dari pemerintah, dampak lonjakan harga ini diharapkan bisa diminimalisir agar tidak terlalu membebani masyarakat, terutama mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi.
 
 

Load More