Ia dikenal dengan gaya bagi-bagi uang kepada masyarakat, yang kemudian melejitkan namanya hingga memiliki 37 juta subscriber di YouTube.
Kontroversi Konten Rendang, Helmy Yahya hingga Chef Arnold Ikut Bereaksi
Namun, keberhasilannya sebagai konten kreator kini tercoreng oleh kontroversi konten rendang yang dianggap menimbulkan persepsi negatif tentang warga Palembang.
Presenter dan produser Helmy Yahya, yang juga berdarah Palembang, turut menyayangkan konten yang dibuat oleh Willie.
“Gak bisa begitu sebagai konten kreator. Pikirkanlah, gak semua hal demi views harus dilakukan. Anda sadar atau tidak, ini mencoreng sebagian masyarakat Palembang,” kritik Helmy.
Menurutnya, konten tersebut bisa membuat publik memiliki persepsi negatif tentang warga Palembang.
“Masalahnya ini soal persepsi. Warga Palembang jadi dicap rakus, gak bisa diatur, sampai ada yang bilang bawa ember segala. Makanya banyak yang menduga ini settingan,” lanjut Helmy.
Selain Helmy, Chef Arnold Poernomo dan Bobon Santoso juga ikut mengkritik konten tersebut. Bobon, yang dikenal sering membuat konten masak besar, menegaskan bahwa jika terkoordinasi dengan baik, kejadian seperti ini tidak akan menimbulkan asumsi liar.
“Kalau memang tujuannya berbagi, harusnya dikelola dengan baik, bukan hanya demi konten. Jadi masyarakat Palembang sabar ya,” tulis Bobon di Instagram.
Baca Juga: Buntut Panjang Konten Rendang: Ramai-ramai Warga Palembang Polisikan Willie Salim
Willie Salim Minta Maaf: Ini Salah Saya, Bukan Warga Palembang
Setelah menuai gelombang protes, Willie Salim akhirnya menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada warga Palembang.
“Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya untuk seluruh warga Palembang yang tersakiti gara-gara kejadian rendang viral itu. Banyak narasi yang tidak enak terhadap warga Palembang. Jujur, ini bukan salah warga Palembang. Ini sepenuhnya salah saya,” ujarnya melalui media sosial.
Ia menegaskan bahwa dirinya tidak kecewa dengan rendang yang hilang, justru senang karena warga sangat antusias.
“Tidak ada rasa kekecewaan sama sekali terhadap rendang yang hilang. Aku malah senang dengan antusias warga. Aku hanya kaget melihat respons yang terjadi,” imbuhnya.
Willie juga membantah tuduhan bahwa kontennya adalah settingan.
Tag
Berita Terkait
-
Buntut Panjang Konten Rendang: Ramai-ramai Warga Palembang Polisikan Willie Salim
-
Gubernur Sumsel Marah Besar: Saya Tidak Rela Nama Palembang Dirusak karena Konten Daging Sepanci
-
Jadwal Imsakiyah 23 Maret 2025 di Palembang, Banyuasin, dan Ogan Ilir
-
Jadwal Buka Puasa Kota Palembang, Banyuasin, dan Ogan Ilir pada 22 Maret 2025
-
BI Sumsel Gelar Susur Sungai Musi, Permudah Penukaran Uang di Wilayah Perairan
Terpopuler
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- Benarkah Bupati Pati Sudewo Mundur? Ini Fakta Surat Pengunduran Diri Viral dari Demonstran!
Pilihan
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es
Terkini
-
Program Literasi Anak Negeri dari BRI Jangkau Sekolah-sekolah di Daerah Tertinggal
-
Gajah Sumatera dan Manusia: 2.500 Tahun Persahabatan yang Kini Terancam Punah
-
7 Alasan Festival Perahu Bidar 2025 Jadi Perayaan Budaya Sungai Musi yang Tak Boleh Dilewatkan
-
Pekan QRIS Nasional 2025 di Sumsel: Naik LRT Cuma Rp80, Hadiah & Promo Bertebaran
-
Vibe Ceria! 5 Parfum Merah Fruity yang Lagi Diskon & Dijamin Bikin Mood Naik