SuaraSumsel.id - Nama Willie Salim kini tengah ramai diperbincangkan setelah kontennya tentang rendang 200 kilogram yang hilang di Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang, viral dan menuai kontroversi.
Tidak hanya menuai kecaman dari warga, figur publik seperti Helmy Yahya, Chef Arnold, Bobon Santoso, hingga Fenita Arie juga ikut mengkritik aksi sang kreator konten.
Tak hanya soal kontroversinya, riwayat pendidikan Willie Salim pun ikut disorot oleh publik.
Banyak yang penasaran dengan latar belakang pendidikan pemuda kelahiran Toboali, Bangka Belitung ini.
Pendidikan Willie Salim: Lulusan SMA
Dalam sebuah siniar, Willie Salim pernah membagikan kisah perjalanan pendidikannya.
Dari SD hingga SMP, ia menempuh pendidikan di kampung halamannya, Bangka Belitung.
Setelah lulus SMP, ia memutuskan untuk pindah ke Jakarta demi pendidikan yang lebih baik.
Willie Salim melanjutkan sekolahnya di SMA Kristen 1 BPK Penabur Tanjung Duren, salah satu sekolah swasta ternama di Jakarta.
Baca Juga: Buntut Panjang Konten Rendang: Ramai-ramai Warga Palembang Polisikan Willie Salim
Saat pertama kali masuk, Willie mengaku mengalami kesulitan dalam beradaptasi, terutama karena kendala bahasa.
“Awal masuk, aku gak bisa bahasa Inggris. Semua teman-teman dan guru pakai bahasa Inggris, aku sempat kesulitan, tapi akhirnya termotivasi untuk belajar,” ujar Willie dalam wawancara terdahulu.
Meski kini dikenal sebagai konten kreator sukses, Willie menyebut bahwa dirinya bukan berasal dari keluarga kaya.
Bahkan, ia mengungkapkan bahwa orang tuanya harus berutang dan menjual mobil demi membiayai pendidikannya.
“Aku bukan orang kaya dari lahir. Orang tuaku kerja keras buat aku bisa sekolah. Bahkan sempat berutang dan jual mobil demi biaya sekolahku,” ungkapnya.
Willie mulai merintis karier sebagai konten kreator sejak masih sekolah.
Tag
Berita Terkait
-
Buntut Panjang Konten Rendang: Ramai-ramai Warga Palembang Polisikan Willie Salim
-
Gubernur Sumsel Marah Besar: Saya Tidak Rela Nama Palembang Dirusak karena Konten Daging Sepanci
-
Jadwal Imsakiyah 23 Maret 2025 di Palembang, Banyuasin, dan Ogan Ilir
-
Jadwal Buka Puasa Kota Palembang, Banyuasin, dan Ogan Ilir pada 22 Maret 2025
-
BI Sumsel Gelar Susur Sungai Musi, Permudah Penukaran Uang di Wilayah Perairan
Terpopuler
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- Benarkah Bupati Pati Sudewo Mundur? Ini Fakta Surat Pengunduran Diri Viral dari Demonstran!
Pilihan
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es
Terkini
-
Harga Proklamasi! Kopi Susu Kenangan vs Janji Jiwa, Beneran Cuma 8 Ribuan?
-
Kenapa Pelabuhan Tanjung Carat Banyuasin Jadi Proyek Strategis yang Dikebut Sumsel?
-
Program Literasi Anak Negeri dari BRI Jangkau Sekolah-sekolah di Daerah Tertinggal
-
Gajah Sumatera dan Manusia: 2.500 Tahun Persahabatan yang Kini Terancam Punah
-
7 Alasan Festival Perahu Bidar 2025 Jadi Perayaan Budaya Sungai Musi yang Tak Boleh Dilewatkan