"Kami akan terus meningkatkan praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik agar sejalan dengan standar internasional, serta memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan," ujar Hari.
Dengan pencapaian ini, SMBR semakin memperkokoh posisinya sebagai perusahaan yang mengutamakan transparansi, akuntabilitas, dan pertumbuhan berkelanjutan di industri semen Indonesia.
Hasil asesmen ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Penilaian dilakukan oleh Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD), yang mengukur berbagai aspek tata kelola perusahaan berdasarkan standar internasional.
Baca Juga: Jadwal Imsak Palembang, Banyuasin, dan Ogan Ilir pada 21 Maret 2025
Pencapaian ini menandakan bahwa implementasi tata kelola korporasi SMBR telah mematuhi seluruh persyaratan internasional sesuai dengan standar ACGS.
Mengacu pada hasil penilaian pada ACGS 2023 sebagai pembanding, maka skor total yang didapatkan oleh SMBR berada di atas skor rata-rata untuk emiten atau perusahaan publik (Tbk) yang masuk dalam kategori Big Cap (100 perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar di bursa) yang nilainya mencapai sebesar 82,94.
Penilaian ACGS saat ini mencakup berbagai topik material, termasuk aspek Environmental, Social, and Governance (ESG), isu perubahan iklim serta pengelolaan risiko dan peluang terkait iklim.
Selain itu, asesmen juga mempertimbangkan keterlibatan pemangku kepentingan, efektivitas saluran komunikasi terkait ESG, peran pengawasan Direksi dan Dewan Komisaris dalam keberlanjutan, serta keberadaan unit pengelola khusus yang bertanggung jawab terhadap aspek keberlanjutan di SMBR.
Kualitas laporan keberlanjutan perusahaan juga menjadi salah satu aspek yang dinilai dalam asesmen ini.
Baca Juga: Belasan Saksi Ungkap Fakta dalam Sidang Gugatan Kabut Asap di PN Palembang
Dengan capaian ini, SMBR semakin memperkuat posisinya sebagai perusahaan yang berkomitmen terhadap tata kelola perusahaan yang baik serta praktik keberlanjutan yang bertanggung jawab.
Berita Terkait
-
Fakta Kasus Dokter RSMH Palembang: Dari Tendangan Brutal Hingga Dinonaktifkan
-
Jajal Drone Penebar Benih di Sumsel, Prabowo Kaget: Ternyata Sehari Bisa 25 Hektare
-
Fakta Mengerikan Konsulen Diduga Tendang Testis Dokter Muda Unsri Sampai IGD
-
Terbang ke Sumsel, Prabowo Mau Luncurkan Gerina hingga Tanam Raya di Banyuasin
-
Ngaku Titisan Eyang Putri, Dukun Setubuhi Mahasiswi 7 Bulan Hingga Hamil
Tag
Terpopuler
- Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
- Ramadhan Sananta Umumkan Mau Pensiun dari Sepak Bola
- Selamat Datang 3 Pemain Keturunan Calon Naturalisasi Timnas Indonesia Jelang Lawan China dan Jepang
- Welcome Back Timnas Indonesia Elkan Baggott, Patrick Kluivert Lempar Kode
- Pupus Harapan Pascal Struijk untuk Bela Timnas Indonesia Lawan China
Pilihan
-
Mengenal Ritual Buddha Tantrayana pada Kremasi Murdaya Poo di Bukit Dagi Borobudur
-
Puspo Wardoyo Menangkan Gugatan Perdata di PN Solo, Objek Dinilai Hakim Tak Jelas
-
Tak Hadir di Sidang Mediasi Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Jokowi Buka Suara
-
DPR Cecar Dirut Garuda Soal "Gelombang" Eks Karyawan Lion Air Bergaji Tinggi
-
6 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Tahun 2025, Harga di Bawah Rp3 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumsel Ultimatum Pelantikan 3.077 PPPK: Batas Akhir Bulan Juni
-
Misteri 8 Makam Rusak, Pencuri Bongkar Nisan Bikin Warga Palembang Ketakutan
-
Cek Loker Palembang Hari Ini: CitraGrand City Buka Posisi Strategis di Proyek Konstruksi
-
Sandera Ijazah Karena Gaji Murah, Puluhan Karyawan Tuntut Dikembalikan
-
Modus Main Borgol, Mahasiswi di Palembang Jadi Korban Asusila Teman Sendiri